📢(SKUEL IKHWAN UNTUK DINDA)📢
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
SPIRITUAL - ROMANSA
Zayn Khalif El Emran, pria umur 27 tahun yang sudah menduda 6 tahun setelah istri tercintanya pergi untuk selama-lamanya yaitu, Maura. Pernikahan mereka hanya bertahan 1...
"Hanum, maaf saya tidak izin menyebut nama kamu dalam sujud dan doa saya." — Zayn Khalif
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍
Di rumah, Umi Dinda dan Abi Angga sedang membicarakan hal yang sudah biasa bagi Umi Dinda. Abi Angga menyarankan satu wanita yang sering dia pantau jika ke kantor, bukan untuk Abi Amgga nikahi lagi namun untuk putranya, Zayn.
"Aku udah capek biba, anak itu selalu menolak."
"Iya abi paham, ini terakhir abi janji. Setelah anak itu menolak lagi, biarkan dia terserah mau gimana."
"Memangnya siapa?"
"Ada karyawan abi, cantik, tapi cantikan umi. Dia pernah berbicara sama abi, cara mengobrolnya lembut sekali, sopan, nggak ada natap mata abi, selalu menunduk. Dari semua karyawan kantor, ida yang paling berbeda dalam pakaiannya, pakai baju syar'i."
"Abi serius? Siapa namanya?"
"Hanum Kharismaniyah. Abi belum cari tahu kehidupan anak itu seperti apa, orang tuanya, abi hanya melihat dari sikapnya aja."
"Ada fotonya nggak?"
"Abi nggak punya, tapi kemarin abi cerita duluan sama Adiba dan ternyata dia temannya Adiba waktu SMA."
"Yaudah nanti umi minta sama Adiba."
Abi Angga mengangguk lalu memeluk istrinya, mereka berdua hanya memikirkan Zayn tapi lup dengan Adiba. Padahal usia Adiba sudah matang untuk menikah, Ayesha menikah di usia 20 tapi kini Adiba di usia 23 belum ada yang melamarnya.
Tak lama terdengar suara mobil Zayn dan suara pagar yang di buka. Sudah pasti itu Namira dan Faiz yang baru pulang sekolah, Umi Dinda dan Abi Angga tersenyum menunggu si kembar masuk ke dalam rumah.
Faiz mendekat kepada Abi Angga, dia menunjukkan pergelangannya yang merah. Umi Dinda juga melihatnya, dia bantu Faiz melepaskan tasnya.
"Kenapa ini? Kenapa bisa biru gini?"
"Hiks sakit,"
Abi Angga membawa Faiz ke dalam pelukannya sambil mengusap pergelangan tangannya itu. Tak lama Zayn masuk bersama Namira, Namira di turunkan dan langsung berlari ke Umi Dinda.