📢(SKUEL IKHWAN UNTUK DINDA)📢
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
SPIRITUAL - ROMANSA
Zayn Khalif El Emran, pria umur 27 tahun yang sudah menduda 6 tahun setelah istri tercintanya pergi untuk selama-lamanya yaitu, Maura. Pernikahan mereka hanya bertahan 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍
"Cup cup cup, sakit ya nak?" ucap Hanum, ia tidak bisa menyusui Rey sekarang karena ada Juan dan ia juga lupa membawa kain penutup untuk busui.
"Kamu jangan bilang Mas ya Dek, nanti Mas kamu marah jadi panjang urusannya."
"Hmm."
Hanum membuang napas pelan, tangisan Rey masih belum berhenti. Entah Hanum harus melakukan apa lagi, Rey mungkin terasa sakit dipipi dan kepalanya. Walaupun Hanum berusaha menutupi, tetap saja Zayn akan menanyakan tentang pipi Rey yang terluka.
Sesampainya di rumah, Hanum langsung turun dan berlari ke kamar. Sedangkan Juan membantu Bi Asri menurunkan belanjaannya dan stroller Rey.
"Bi, tolong bilangin ke teteh kalau saya buru-buru karena ada kelas."
"Iya siap Den,"
"Terimakasih Bi, saya pamit. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Bi Asri langsung menutup pagarnya, ia tadinya ingin membantu Hanum namun Bi Asri takut mengganggunya, hingga akhirnya Bi Asri memilih membereskan belanjaannya.
Hanum diatas sedang sibuk berganti pakaiannya, ia berusaha menyusui Rey namun Rey menolaknya. "Ya Allah nak, mau apa sayang? Bunda bingung kalau kamu kayak gini,"
"Uaaa," tangisan Rey semakin kencang dan serak
Hanum memegang kening Rey yang cukup panas, ia memeluk putranya dengan erat agar panasnya berpindah ke dirinya. "Cup cup sayang,"
*****
Di kantor Zayn, ia baru selesai meeting pagi dan masih ada meeting siang menuju sore. Rendi juga ada di ruangan Zayn karena mereka berdua sedang berbincang untuk sebuah keputusan. Tiba-tiba ponsel Zayn berderin, pria itu lekas memeriksanya.
Juan (📞) --------------
"Assalamualaikum Bang,"
"Waalikumsalam, kenapa Dek? Tumben nelpon pagi gini."
