📢(SKUEL IKHWAN UNTUK DINDA)📢
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.
SPIRITUAL - ROMANSA
Zayn Khalif El Emran, pria umur 27 tahun yang sudah menduda 6 tahun setelah istri tercintanya pergi untuk selama-lamanya yaitu, Maura. Pernikahan mereka hanya bertahan 1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍
Kini keduanya sudah selesai mandi, Hanum duduk dipinggit kasur karena merasa gugup dengan Zayn. Zayn yang duduk di kursi itu juga bingung dia harus mulai dari mana, padahal dia sendiri tadi yang ngebet.
"Aku mau tidur,"
Zayn menghela nafas, ia memperhatikan Hanum yang merebahkan badannya dikasur, sudah lama pria itu tidak menggauli wanita selain Maura, tapi kini Hanum sudah menjadi istrinya sampai ia lupa cara memulai untuk melakukan hal itu.
Hanum memakai piyama hitam tangan pendek dengan celananya yang panjang, membuat Zayn menginginkan hal itu. Zayn baru kali pertama ia melihat Hanum menggunakan celana dan tangan pendek yang memperhatikan lengan Hanum yang putih dan halus.
Zayn ikut naik ke atas kasur, ia merebahkan badannya menghadap ke Hanum yang membelakanginya.
"Sudah tidur?"
Tidak ada jawaban dari Hanum, wanita itu belum bisa tidur karena dia masih memikirkan hal yang aneh-aneh karena tidur dengan pria, walaupun pria itu suaminya sendiri.
Zayn melirik ke Hanum sekilas, Hanum tidur meringkuk meremas selimut dengan kuat. Tidak ada kata lain, Zayn mendekat lalu memeluk tubuh kecil istrinya itu. Hanum merasakan dirinya di peluk dari belakang pun terkejut, ia menunduk melihat tangan kekar berada di perutnya.
"Mas,"
"Hm? Belum tidur?"
"Jangan gini,"
"Gamau. Maunya gini aja sayang."
Zayn menaruh kepalanya dipubdak Hanum, ia eratkan pelukannya dan mencium pipi istrinya. Hanum diam, ia takut bergerak dan menjadi berabe kemana-mana, kena atas salah kena bawah juga salah.
"Mas,"
"Kamu nggak mau?"
"Apa?"
"Mempraktekan kitab Fathul Izar."
Deg! Hanum tau kitab itu, pernah dibahas di kajian saat Hanum belum sibuk bekerja. Zayn melirik ke Hanum yang terlihat panik, ia kecup lagi pipi istrinya.
