2. School

224K 22.1K 964
                                    


HAPPY READING 🦋

Pagi pun sudah tiba, Maurel sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.  Gadis itu menatap pantulan dirinya di depan cermin sambil memutar-mutar badannya melihat seragam yang ia kenakan. Rok dibawah lutut dan atasan yang kebesaran.

"Ck, ga ada yang pendek lagi apa. Cupu banget sih nih seragam" decaknya kesal. Ia pun mencari seragam yang agak kecilan sedikit di dalam lemari.

Tok tok tok

"Non! Udah bangun belum?" Tanya Bi Minah dibalik pintu.

"Bibi masuk ya?" Lanjutnya.

"Iya masuk aja, Bi" jawab Maurel.

Bi Minah pun masuk ke dalam kamar. Melihat Maurel yang sedang mengobrak abrik isi lemari, Ia mengerutkan kening.

"Cari apa atuh, Non?"

"Bibi tau nggak, dimana seragam aku yang kecilan sedikit?" Tanya Maurel tanpa mengalihkan pandangannya dari lemari.

"Ooh Bibi tahu" jawab Bi Minah menghentikan pergerakan Maurel. Bi Minah pun mendekati lemari itu dan menunjukkan letaknya kepada Maurel lalu mengambil seragam tersebut.

"Ini yang Non Maurel cari? Buat apa non? Bukannya ini udah gak dipake lagi?" Tanya Bi Minah kebingungan.

Maurel mengambil seragam itu "Mau pake seragam yang ini aja Bi, soalnya yang itu kegedean" jelasnya.

"Loh bukannya Non Maurel malah suka yang kegedean?" Tanya Bi Minah lagi.

"Kan sekarang Maurel udah berubah Bi, gak kayak dulu lagi" jelas Maurel. Ia menghela nafas lelah menjelaskan ke Bi Minah.

"Yaudah kalo gitu Bibi ke bawah lagi yah. Non Maurel jangan lupa sarapan" ujar Bi Minah diangguki Maurel.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit untuk bersiap. Kini Maurel sudah selesai dengan tampilan keinginannya, memakai make up tipis, dan juga rambut yang digerai indah.

Maurel berjalan melewati meja makan yang disana sudah ada Papa dan Abang-abangnya. Bukannya duduk, Ia malah menghampiri Bi Minah yang sedang membersihkan alat-alat masak di dapur.

Alex dan juga yang lainnya menatap Maurel dengan pandangan sedikit terkejut melihat penampilan gadis itu saat ini. Penampilan yang tidak seperti biasanya batin mereka

Apa kalian ingin tahu penampilan Aurel dulu? Rambut yang dikuncir kuda, pony yang menutupi dahi, baju kebesaran, rok yang panjangnya dibawah lutut, dan juga kacamata baca. Sangat cupu sekali bukan?

"Loh Non Maurel kenapa disini? Kok gak duduk sarapan?" Ujar Bi Minah saat mendapati Maurel sudah berada disisinya.

Pertanyaan Bi Minah tadi terdengar oleh Alex dan yang lainnya.

"Maurel minum susu aja Bi, tolong siapin ya?" Pinta Maurel. Bi Minah pun tersenyum lalu mengangguk menuruti. Ia tak akan bertanya apa-apa lagi kepada Nonanya itu karena ia tau bahwa Maurel benar-benar berubah sekarang.

Setelah selesai menyiapkan susu, Bi Minah pun menyerahkan susu segelas itu kepada Maurel yang masih disampingnya sedang bermain handphone.

Transmigrasi: I'am not Aurel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang