1. Maurel not Aurel

238K 23.2K 1.5K
                                    


HAPPY READING 🦋

Ruangan dengan serba putih itu sangat sunyi. Diatas brankar terdapat seorang gadis dengan perban yang membalut luka dikepalanya.

Perlahan mata indah yang lebih dari seminggu tertutup itu terbuka. Hingga sang empu melihat langit-langit ruang inapnya. Setelah menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya. Gadis itu sedikit mengernyit karena kepalanya yang pusing.

Pintu ruang inap itu terbuka. "Non Aurel udah sadar? Alhamdulillah!!" Seru Bi Minah.

Maurel mengernyit mendengar panggilan itu.  Sedangkan wanita paruh baya tersebut langsung menekan tombol darurat yang ada di atas brankar.

Tak lama kemudian, seorang dokter dan suster memasuki ruangan. Dokter itu pun memeriksa Maurel yang menatap bingung kearah orang-orang asing didepannya.

"Gimana keadaan Non Aurel dokter?" Tanya Bi Minah.

"Nona Au- "

"Aurel?" Ucapan dokter itu terputus saat Maurel bertanya.

"Siapa Aurel?" Tanyanya lagi.

"Non gak ingat nama sendiri?" Tanya Bi Minah bingung ia menatap dokter meminta penjelasan.

"Nama gue Maurel bukan Aurel"

"Gue- Aakkh" Maurel mengerang kesakitan saat memori-memori kehidupan seseorang masuk ke kepalanya dengan sangat cepat tapi juga detail.

Bi Minah langsung panik saat melihat Nonanya semakin menjerit kesakitan. Dokter pun sama paniknya, segera ia pun memeriksa kepala pasiennya.

"Dokter ada apa sama Nona saya?" Tanya Bi Minah khawatir.

"Sepertinya kepala Nona masih sangat pusing akibat pengaruh obat dan juga benturan yang dia alami saat kecelakaan" jelas dokter tersebut.

Raut wajah Bi Minah langsung sedih mendengarnya. Cobaan apa lagi yang didapatkan anak majikannya itu. Dia sangat kasihan kepada Aurel, seharusnya dalam keadaan seperti ini keluarganya lah yang harus memberi dukungan untuknya sembuh.

🦋🦋🦋

Setelah lebih dari satu jam dia tertidur. Maurel membuka mata saat ruang inap itu dalam keadaan sepi. Ia memegangi kepalanya yang masih sedikit pusing. Menetralkan nafasnya, lalu ia memejamkam mata sejenak.

"Gue ngerti sekarang" gumamnya.

Kepingan memori tadi milik pemilik tubuh ini. Dia tidak menyangka jika akan berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis lugu dan cupu. Tak pernah ia fikirkan bahwa kejadian seperti ini terjadi padanya.

Selain itu dia juga tidak menyangka jika pemilik tubuh ini mengalami begitu banyak kesedihan semasa hidupnya.

"Gue akan balas semuanya, gue akan buat mereka menyesal hingga memohon-mohon karena udah nyakitin lo Aurel" gumamnya.

Hidup tanpa kasih sayang memang sangat menyedihkan. Apalagi dianggap tidak ada oleh orang yang kita sayang.

Cklek

"Bagaimana keadaanmu nona?" Tanya Dokter itu saat memasuki ruangan dan melihat Maurel yang sudah sadar.

Maurel hanya mengangguk, Dokter itu pun kembali memeriksanya.

Transmigrasi: I'am not Aurel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang