MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

#1

Salah siapa ini? Author mesti manjangin ceritanya hingga seratus dua puluh updatean lagi. Salah siapa nih? Ini updatean pertamanya ya, beda sendiri. Nanti dihitung ya?

*****

Sebenarnya laki-laki mana yang tidak memanas ketika istrinya sedang digoda dengan sang mantan yang bajingan?

Dengan alasan ingin mengetes sang istri, berada disinilah situasi Naruto saat ini. Kurang kerjaan memang dia.

Sementara orang-orang-orang di sekitar Naruto sudah lebih panas dari seseorang yang seharusnya merasa panas, Sasuke terlihat semakin kesal dengan situasinya saat ini.

'Kapan dia pergi sebenarnya? Aku sudah muak',pikir Sasuke merutuki nasibnya yang sial.

"Aku tidak akan mau bersama denganmu SELAMANYA!!!"

"Galaknya, aku tahu kau mencoba tarik ulur. Tak mungkin kau bisa melupakanku semudah itu, aku tidak tergantikan!"

"Maumu. Aku sudah bersuami, tak pernah terbesit pun dalam benakku bertemu denganmu lagi",ucap Sasuke mendengus tak suka.

*****

"

Maumu. Aku sudah bersuami, tak pernah terbesit pun dalam benakku bertemu denganmu lagi"

"..."

Naruto mendengar dengan jelas ucapan Sasuke dengan kedua telinganya.

'Sebenarnya untuk apa Naruto melakukan hal ini? Bukankah Sasuke sudah cukup banyak mencintai dan menunjukkannya selama ini? Malahan, Naruto.. dia itu, terlalu menahan diri',pikir Hinata menatap Naruto dengan gelisah.

Sementara Naruto masih saja mengetuk-ngetuk jari telunjuknya pada pahanya, Sasuke terlihat ingin segera enyah dari hadapan sang mantan yang dirasanya sangat mengganggu walaupun awalnya ia sangat ketakutan.

"Bereskan dia. Aku tidak ingin istriku mengingat traumanya lagi setelah ini",ucap Naruto tapi terdengar menakutkan dari nada suaranya.

'Walaupun sepertinya Sasuke sudah menanganinya sedikit untuk sekarang. Sekarang, giliranku..',pikir Naruto entah apa maksudnya.

*****

Naruto buru-buru berlari menuju ke dalam bandara, dilihatnya Sasuke tengah berjalan dengan cepat walaupun belum menyadari keberadaannya.

'Tega sekali.. Tubuhku jadi tidak bertenaga karenanya, tapi aku tidak bisa berhenti sekarang. Naruto, kau meninggalkanku',pikir Sasuke lesu.

"..."

Sasuke yang terus berjalan dengan menatap ke bawah, Naruto terlihat hampir sampai.

"...?"

Sasuke diam tak berkutik. Kedua matanya bergetar karena merasa lelah. Ia jatuh ke dalam pelukan Naruto.

"Sasuke...?",panggil Naruto terkejut, padahal niatnya adalah untuk memberikan pelukan tapi yang terjadi sungguh diluar kepala.

*****

Naruto memandangi raut wajah Sasuke yang pucat. Ia mencium lembut tangan Sasuke dengan tangan Sasuke yang masih menempel di wajahnya.

'Aku salah, aku tidak memikirkan tentang kemungkinan ini',pikir Naruto berharap Sasuke segera membuka mata indahnya itu lagi.

"Eung~",lenguh Sasuke perlahan-lahan mulai membuka matanya.

"Hn?",gumam Sasuke bingung sembari melirik ke samping.

'Naruto? Hmph! Akan kukerjai dia!',pikir Sasuke menyimpan dendam kesumat.

"Siapa kau?",tanya Sasuke bersandiwara.

Naruto yang langsung memeluk Sasuke, segera melonggarkan pelukannya, ia langsung menangkap wajah Sasuke dengan kedua tangannya.

"Cup..."

"Hmph! Aah~"

Setelah memberikan ciuman yang sedikit dalam, Naruto langsung menjauhi bibirnya dari bibir Sasuke.

"Tidak apa-apa, sayang~",balas Naruto menggenggam erat tangan Sasuke, kemudian dengan nada yang melembut akhir.

"Sayang? Memangnya hubungan kita apa?",tanya Sasuke mengernyit heran kemudian menarik tangannya yang digenggam Naruto.

Naruto malah menggeleng,"aku teman masa kecilmu."

'Apa? Apa yang...?',pikir Sasuke bingung.

"Tadi kau memanggilku sayang? Memang ada teman masa kecil memanggil seperti itu?"

"Kau menyukainya. Jika kau tidak ingat, aku akan membantumu mengingatnya pelan-pelan"

"..."

'Menyebalkan',pikir Sasuke merasa aneh dengan ekspresi dan tindakan Naruto yang langsung percaya dan menghadapinya dengan tenang.

Selasa, 5 Oktober 2021
22:21