MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

S3 Chapter 6

Sesampainya di dalam Apartemen yang sudah lama tak ia kunjungi, Naruto melihat tampilan Apartemen yang masih tetap rapi tapi bersih.

'Apartemen yang sudah ditinggalkan bertahun-tahun tapi masih bersih?! Aku tidak pernah mengizinkan siapapun masuk, mana mungkin jadi sebersih ini',pikir Naruto heran dan segera menutup jalan masuk ke Apartemennya.

"Kenapa?",tanya Sasuke bingung.

Bukannya menjawab, Naruto malah tiba-tiba mengangkat Sasuke dan menggendongnya ala bridal style.

Setelah sampai di depan resepsionis, Naruto pun mulai berucap,"mulai sekarang apartemen nomor xx kosong."

"Baik, Tuan",balas sang resepsionis dan Naruto langsung membawa Sasuke pergi.

Setelah menurunkan Sasuke di bangku depan mobil, Naruto segera bergegas memasuki mobilnya.

Sasuke merengut, Naruto tidak menjelaskan apapun padanya.

"Ada apa dengan apartemenmu yang tadi?",tanya Sasuke penasaran.

"A-tidak, bukan masalah serius",balas Naruto dengan mengernyit.

"Apa sebelumnya kau pernah punya hubungan dengan seseorang yang mempunyai sifat unik?",tanya Naruto dengan kata-kata yang panjang.

'Unik?',pikir Sasuke sejenak kemudian melirik Naruto.

"Aku pernah punya pasangan, sifatnya sangat unik dan kita hampir menikah",balas Sasuke.

Masih menyetir dengan wajah datarnya, Naruto berucap dengan suara rendah,"berarti...?"

"Kenapa?",tanya Naruto memasang headset di salah satu telinganya.

"Tidak, aku hanya ingin memberimu ucapan selamat, selamat karena kau sudah keluar lebih dulu dari Apartemen yang kau sewa selama bertahun-tahun. Dikabarkan meledak lima belas menit lalu",ucap seorang perempuan di sebelah.

Mendengar itu, tanpa basa-basi Naruto langsung melepas headset dan melemparkannya ke belakang, seketika sambungan panggilan langsung terputus. Dengan Sasuke yang menjadi satu-satunya sanksi dari kejadian itu.

"Apa itu kabar buruk?",tanya Sasuke merasa ngeri.

"Ya",balas Naruto dengan cepat dan langsung melaju dengan kecepatan penuh, Sasuke langsung terlonjak kaget merasakan reaksi dari Naruto secara tiba-tiba.

"Kita akan kemana?",tanya Sasuke sedikit berteriak karena kecepatan mengemudi Naruto yang tidak main-main.

"Pulau, disana tempat teraman",balas Naruto, tidak lagi diam-diaman dengan Sasuke.

*****

Naruto meloncat ke atas kapal pesiar yang melaju dengan membawa Sasuke dan langsung menggendongnya di udara, tak lama, sesampainya Naruto dan Sasuke mendarat di atas kapal dengan aman, kapal pesiar yang keduanya naiki langsung melesat dengan kecepatan penuh seolah-olah sudah disiapkan sejak awal. Naruto memang penuh kejutan.

Dengan kecepatan yang melewati batas, Sasuke seperti akan muntah di atas laut tapi Naruto buru-buru mencegat Sasuke. Naruto menarik Sasuke akan berada di dekatnya kemudian memberikan sebuah ciuman sampai dirasa Sasuke sudah kembali tenang.

"HMPH.. Haa.. APA YANG SEBENARNYA TERJADI?",teriak Sasuke shock.

"Naruto? Jawab aku!",ucap Sasuke kesal.

"Kita hanya akan pergi bulan madu sebelum resepsi pernikahan",balas Naruto seadanya.

'Sasuke hanya boleh tahu ini! Untuk saat ini saja. Semoga saja Ino dan Sakura bertindak lebih cepat',pikir Naruto pelan.

Apa yang sebenarnya Naruto takut? Mengapa kali ini Naruto terlihat sangat terburu-buru? Mengapa Naruto tidak langsung memberitahu Sasuke saja? Sebenarnya, apa alasan Naruto selama bertahun-tahun selalu tinggal di pulau pribadi sendirian?

Semuanya akan di bahas tuntas, di chapter-chapter berikutnya? Dari semua hal yang belum kalian ketahui tentang Naruto, segala hal yang masih menjadi misteri tentang siapa sebenarnya Naruto ini? Mengapa dari awal cerita ini dimulai, Naruto seolah-olah sangat hebat dan tidak bisa didekati oleh sembarang orang?

Note: Untuk komentar para pembaca di chapter sebelumnya, mohon maaf, karena ceritanya nggak bisa langsung loncat ke bagian yang kalian mau dan harus mengikuti alurnya, biar nggak aneh. Sekian~

Minggu, 7 Maret 2021
20:05