#10

248 24 0
                                        

'Aha! Aku jadi aneh'

"Gomen. Lupakan saja. Kau masih bersamaku itu juga berkah"

"...",Sasuke memandangi Naruto dengan kedua mata yang menggelap.

'Ya, sepertinya ini agak...'

"Naruto, tolong peluk Sasuke!"

Pada akhirnya, Kitsune menjadi tak tahan dan memberikan perintah.

*Peluk erat*

"Aku berpikir, kau tidak mencintaiku"

"Sebelum kau mulai mengejarku, aku sudah suka", balas Naruto setelahnya.

"Apa maksudmu kau sudah mengenalku jauh sebelumnya?",tanya Sasuke Bingung sembari mengusap ujung ekor matanya.

"Cup.."

Naruto hanya mengecup pucuk kepala Sasuke singkat.

'Mengapa dia tidak ingin membahas itu sekarang?',pikir Sasuke membatin.

'Aku tahu ada yang aneh denganku, bahkan ucapanku barusan. Seperti ada seseorang yang telah mengontrolku',pikir Naruto merasa pusing.

"APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN?",teriak seseorang sembari melambaikan tangannya ke atas.

Tak begitu jelas siapa sosok itu karena bayangan matahari yang benar-benar meredup.

"Ingin masuk bersama, sayang?",tanya Naruto berusaha tersenyum.

"Hm..",gumam Sasuke menatap Naruto yang terlihat aneh sembari mengangguk.

*****

"Nii-san melihat kalian berbicara cukup lama disana, kalian tidak ribut atau sedang ada masalah, kan?"

Sasuke langsung memasang telinga mendengarnya,'bagaimana reaksi Naruto dengan ini?'

"Kami..",balas Naruto mulai akan mengatakan sesuatu tapi malah memegang bahu Sasuke dari samping.

"...?",Kurama menunggu dengan gelisah.

"Tepatnya istriku, tidak puas dengan malam kebersamaan kami akhir-akhir ini"

"Pufff!"

Kurama langsung melotot, Sasuke mendadak memerah.

'Mengapa dia harus mengatakan itu dari semua hal?',tanya Sasuke merasa malu di depan kakak ipar.

"Jadi.. aku berencana untuk lebih memuaskannya malam ini, bisakah nii-san dan yang lain.. tidak mengganggu?"

"Mengerti!",balas Kurama langsung salah singkat.

"Nii-san pergi dulu",ucap Kurama langsung kabur.

"Naru..",ucap Sasuke dengan suara rendah, ia semakin gelisah.

Naruto mulai mendekatkan wajahnya hingga bibirnya dapat menyentuh telinga Sasuke.

"Aku memang tidak pengertian, aku tidak tahu hal seperti itu membuatmu candu. Kira-kira.. sudah berapa lama ya kita belum melakukannya lagi?"

'Ah..',gumam Sasuke malu sekaligus merasa campur aduk.

Naruto mulai menyeret Sasuke ke dalam mobil, tangannya yang digenggam Naruto pun terasa dingin dan besar.

'Apa yang akan kami lakukan di mobil?',pikir Sasuke seketika pusing tujuh keliling.

"...."

*****

Di bangku barisan belakang, terlihat Sasuke yang sudah terlanjur gugup dengan Naruto yang baru saja menutup pintu dan menguncinya.

"Di mobil itu agak...",ucap Sasuke panik.

"Aku memang tidak peka, penuh masalah dan membuatmu terus bersedih. Aku.. belum benar-benar melakukan sesuatu yang membuatmu senang, kan?"

"Y-ya?"

"Sasuke?",panggil Naruto lembut sembari memeluk dan menyenderkan kepala Sasuke ke atas bahu kokohnya.

"..."

Naruto mulai memejamkan matanya sembari menikmati aroma yang melekat di tubuh Sasuke.

"..."

Sebelum Naruto mulai menjauhkan tubuhnya, ia menyentuh pipi kiri Sasuke dari sisinya dan itu menyentuh pipi kanan Sasuke.

'Aku bingung dengan apa yang harus kulakukan setelah sampai di mobil, kurasa...',pikir Naruto merenung sejenak sembari menggerak tubuhnya, tangan kanannya menyentuh bahu Sasuke tanpa mencengkeramnya erat.

Apapun itu, Sasuke sontak menutup matanya.

'Suasana ini, sentuhan itu.. aku harus bagaimana?',pikir Sasuke sembari memejamkan matanya.

"Sasuke, bisakah kau naik ke atasku seperti sebelumnya?"

'Huh?',pikir Sasuke bingung di tengah matanya yang terpejam.

Ia mulai membuka matanya sedikit demi sedikit dan duduk di atasnya.

"Apa kau ingin mencoba mengambil kendali atas tubuhku?",tanya Naruto tiba-tiba, tak membiarkan Sasuke menutup matanya lagi karena gugup.

"..."

Panik nggak? Panik dong!

































Sabtu, 23 Oktober 2021
20:59

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang