Hanya kamu~
Jika Tuhan ada di dunia ini~
Mungkin dia akan melindungi apapun Dan siapapun, bukan?~
Tentunya itu bukan kita~
Aku tahu dari awal~
Itu sebabnya kita saling~ berpegangan tangan~
Saling berbagi rasa sakit dan penderitaan~
Saling berbagi kebahagiaan dan keajaiban~
Di dalam langkah yang berat kami berjalan~
Jarak antara kita berdua adalah emosi yang tidak membutuhkan suara~
Sama seperti langit di malam musim panas~
Tetapi, suatu hari dunia ini akan berputar~
Tanpa alasan~
Terperangkap dalam takdir~
Dirimu~
Kamu pasti punya~
Bintang pertama yang menyinari kita~
Terus menerus mencari sebuah dosa~
Berbicara dengan suara yang cepat menghilang~
"Hei, bawa aku bersamamu"~
Bahkan jika seseorang tertawa~
Ataupun bahkan jika itu hanyalah sebuah mimpi~
Tolong kabulkanlah~
Hanya kamulah~Setiap aku mengambil sesuatu~
Sesuatu yang lain pasti terjatuh~
Ku mencoba tuk mengambilnya lagi~
Kali ini? aku menemukanmu~
Segala sesuatu yang telah hilang~
Apakah ini sejalan dengan pertemuanku denganmu~
Itu sudah cukup untuk menyelamatkanku~
Selamat tinggal, sampai bertemu lagi di lain Hari nanti~
Kembang api~
Hanyalah sebuah cahaya indah sesaat~
Dan itu~
Tentu saja~
Bintang yang kita inginkan~
Sebuah doa yang selalu Kita harapkan~
Menghapus air mata yang jatuh~
"Hei, jangan menangis"~
Langkah kaki yang tak pernah berhenti~
Menghembus angin yang membawa kesedihan~
Tolong kabulkanlah~
Hanya kamulah~Reff
Tentu saja~
Bintang pertama yang menyinari kita~
Terus menerus mencari sebuah dosa~
Berbicara dengan suara yang cepat menghilang~
"Hei, bawa aku bersamamu"~
Aku tidak akan menyesalinya~
Bukan karena tindakan seseorang~
Karena ini adalah keinginan diriku sendiri~
"Baiklah, ku akan membawamu ke sana"
Bahkan jika seseorang tertawa~
Ataupun bahkan jika itu hanyalah sebuah mimpi~
Tolong kabulkanlah~
Hanya kamulah~Tidak ada orang lain~
Hanya kamulah~"Fyuuh akhirnya selesai", ucap seseorang di dalam kamar yang gelap padahal hari sudah kembali ke pagi hari.
"Tok Tok Tok"
"Masuklah",balasnya setelah mendengar ketukan pindu.
"..nande imouto?",tanyanya lagi.
"Hehe etto..anu ore...",balas seseorang yang baru masuk ke kamar anikinya.
"Sarapan sudah siap..etto sebentar lagi ruko ada camping sama teman-teman sekellah nii-chan..anterin ya?",tanya Naruko gugup takut mengganggu sang aniki 'Kyubi'.
"...ha'i nanti nii-chan turun...oke. Kapan?",balas sekaligus tanya Kyubi.
"Lusa, bisakah?",jawabnya kemudian.
"Jam?",tanya Kyubi lagi.
"08:30",balas Naruko. Setelah itu dengan segera kembali menutup pindu menghembuskan nafas kemudian 'yokatta. Nii-chan kowa'i kalo belum mandi...mirip arwah penasaran yang kaa-san ceritakan tadi malam sebelum tidur'.
"Kenapa?",tanya seseorang tiba-tiba.
"Kuu nii-chan enghengh nandemonai jaa",balas Naruko setelah tahu kalo yang bertanya adalah Kurama Nii-chan lalu bersama-sama mereka turun untuk sarapan.
"Belum berangkatkah? Tumben..",tanya Kurama saat akan duduk di kursinya untuk sarapan.
"Tidak",balas Naruto secupkupnya sembari memakan sepotong roti dengan selai.
"Anata mau obento kah?",tanya Kushina baru akan duduk.
"Hmmbmmomleh",jawab Minato tak jelas tapi masih dimengerti oleh Kushina.
"Drrrrt drrrrt drrrrt"
"Hn moshi moshi dare deskah?",tanya Kushina 'siapa yang menelponku?'.
"Ah Mikoto-chan~ kenapa?",tanya Kushina lagi.
"...oke..",jawabnya pada seseorang di seberang.
"Minna kalian akhir pekan liburkan?",tanya Kushina setelah selesai menerima telepon.
"Kenapa? Ada acarakah?",tanya Minato sang kepala keluarga disana.
"Tidak. Tadi Mikoto-chan sahabat baikku mengundang kita liburan di pulau pribadi Uchiha akhir pekan ini",jelas Kushina kemudian.
"...Sepertinya aku tidak ada acara di akhir pekan. Tapi karna tujuannya ke pulau perlu paling cepat seminggu sepertinya aku tidak ikut. Kaa-san dengan Tou-san saja",jawab Kyubi tiba-tiba memulai.
"Di hari-hari dalam perjalanan kesana aku ada rapat penting tidak bisa diundur",balas Kurama menolak sopan.
"Kaa-san kami bisa",balas Boruto sejujurnya dia malas masuk sekolah di hari-hari itu jadi baginya ini adalah kesempatan untuk rehat sejenak dari kegiatan membosankan. Iya kan Ruko?",balas Boruto menjelaskan dan minta kesaksian dari Naruko.
"Engh..aku ikut juga kaa-san..liburan seru!!",balas Naruko kemudian mengabaikan omongan sang kakak. "Tidak juga Boruto nii-chan",balas Naruko lagi kali ini menjawab pertanyaan sang kakak.
"Yosh jadi kalian sudah memutuskan",balas Kushina mengabaikan jawaban penolakan dari Minato sang suami dan anak-anaknya.
"Nee..semuanya ikut kalo Naruto bagaimana? Pasti ikut juga kan sepertinya yang lain",tanya penasaran Kushina.
"Aku tidak ikutan",jawab Naruto penuh penekanan kemudian 'aku terlalu sibuk dihari-hari itu' lanjutnya membatin.
Naruto bukanlah tipe yang suka menunda-nunda sesuatu. Baginya 'lebih cepat lebih baik rehat urusan paling belakang'. Karena itulah dirinya langsung pergi setelah selesai menghabiskan sarapannya. Dia tidak mau mendengar 'bujuk rayu' sang Oka-san.
"Ittekimasu",kata Naruto sembari beranjak pergi.
"Ehh...matte seru lho", ucap Kushina mencoba membujuk Naruto tapi tidak sampai ketelinga Naruto karena anaknya itu sudah kabur secepat kilat.
"Hhahh itterasai",balas Kushina kemudian sedikit terlambat.
"KALIANN..tidak ada alasan untuk menolak",perintah Kushina seketika tidak mau dibantah.
"Duuhh dapat darimana sih sifat'nya' itu padahal yang lain bahkan selama ini belum ada yang bisa lepas dari kemarahanku",gumam Kushina lesu beberapa saat membuat semua orang yang ada disana merinding seketika.
'Istriku?! Aku sepertinya..hahh',batin Minato shock.
'Kaa-san kowa'i',batin Boruto.
Kedip-kedip 'Naruto nii-chan memang pantas dijadikan panutan',batin Naruko polos.
'Kaa-san memang tidak bisa dibantah',batin Kyubi lesu.
"Kaa-san aku juga berangkat",kata Kurama kemudian setelah selesai menghabiskan sarapannya.
Chap berikutnya ditunggu ya Minna dari Nana.
Perubahan~~
Anoo saat membuat chap selanjutnya Nana putuskan ada satu penambahan kecil. Antara Kurama aniki 1,Kyuubi aniki 2,Naruto aniki 3,Boruto aniki 4, dan Naruko imouto 5.
Nana merasa ada yang kurang jika Kurama dengan Kyuubi adalah orang yang sama.
Jadi, inilah dia..
Kyuubi tetap Otaku berat.
Kurama beda setahun Lima bulan dengan Kyuubi.Kurama itu pekerja keras, agak bandel dikit tapi tertutupi sempurna oleh wajah,sikap dan penampilannya, banyak yang suka tapi dari semua mantan-mantannya belum ada satupun yang mendapatkan hatinya.
Kurama itu membantu ayahnya bekerja ketika sang ayah lagi liburan atau sakit atau ada urusan mendadak.
Semua orang di kantor percaya bahwa Kurama yang akan menjadi penerus sang ayah sebagai 'direktur' dan 'pemilik perusahaan.
Awalnya Kurama adalah atlet sport sehingga otot-otot di tubuhnya terbentuk sempurna sebelum membantu ayahnya di perusahaan cabang.
Kurama itu bagaikan 'pangeran di kegelapan' jika ada yang bertanya seperti apa dia saat pertama Kali bertemu. Lain di sekolah lain pula di perusahaan Kurama itu keras kepala jika sudah menyangkut bisnis. Karena itu pula lah dia ditaruh sang ayah hampir di semua bidang dalam perusahaan.
Kira-kira seperti itulah bayangan tentang Kurama sisanya readers bebas ngebayanginnya seperti apa.
Sekian semoga yang Nana sampaikan diatas bisa dimengerti oleh Minna.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}
FantasiSeason 1 Naruto itu dingin tak tersentuh. Berbagai macam cara orang-orang di sekitarnya mencoba menarik Naruto dari dunianya itu. Mampukah Sasuke mengubah sikap Naruto menjadi ceria dan hangat kepadanya sedangkan dia sendiri tsundere? HADIRNYA SEASO...