Chapter 17

1.1K 95 2
                                    

Saat ini terlihat seorang pria raven dengan matanya yang terlihat agak sembab berniat memasuki lift dengan membawa tas kantornya.

Menunggu beberapa lama, pria yang bernama Uchiha Sasuke itu menyenderkan dirinya ke dinding besi lift.

Lift pun terbuka. Namun nampaknya lift tersebut terbuka bukan di lantai yang ingin ditujunya melainkan lantai 4.

Setelah lift terbuka terlihat seorang pria pirang memasuki lift tanpa melihat seseorang yang ada di dalamnya.

"Naruto",gumam Sasuke melihat pria yang baru saja memasuki lift bersamanya dan Naruto hanya mengangguk begitu pelan hingga hampir tak terlihat sedang mengangguk.

Sepertinya rapat kali ini adalah rapat yang sempat di batalkannya dengan alasan pria itu tanpa mengetahui dengan perusahaan siapa dia membatalkannya.

"Sebaiknya kau tidak membatalkan rapatmu seenaknya lagi. Kali ini aku mungkin akan mengabaikannya tapi tidak untuk lain kali",ucap Naruto tiba-tiba memulai pembicaraan.

"Kau mengerti, Sasuke?",tanya Naruto dengan posisi kabedon pada Sasuke yang tadinya masih dibelakangnya.

"Cih terserah",balas Sasuke berusaha mengabaikan aksi Naruto yang terlalu dekat dengannya.

Di atas lift tiba-tiba terdengar bunyi sambaran listrik yang cukup kuat hingga menggetarkan lift dan terhenti di tempat.

"Naruto",panggil Sasuke tiba-tiba gemetaran dengan memegang lengan jas Naruto sangat erat.

Sementara Naruto hanya mendesah karena terjebak di dalam lift dalam keadaan gelap sementara dirinya masih mengkabedon Sasuke.

Tanpa di duga ternyata Sasuke malah memajukan diri dan memeluk Naruto cukup erat. Lain lagi dengan Naruto yang memang cukup peka akan kelakukan Sasuke sekarang lantas balas memeluk Sasuke.

Sasuke yang memeluk Naruto pun merasa tak tahan hingga terduduk di lantai lift masih dalam keadaan memeluk Naruto.

Bukannya semakin tenang karena memeluk Naruto, Sasuke malah meraih diri ke dalam pelukan Naruto lebih dalam dengan posisi kedua kaki yang ikut terbuka lebar juga memeluk Naruto.

Benar-benar membuat Naruto merasa risih setengah mati tapi dirinya hanya diam tidak berniat melepaskan diri.

Tapi lama-lama Naruto merasa kesal sendiri hingga melepaskan pelukan Sasuke paksa lalu mencium Sasuke sangat dalam dan panas hingga di dekat bibir Sasuke mengalir cukup banyak Saliva disertai dengan nafas yang semakin tersengal-sengal.

Tak berniat melepaskan aksinya itu Naruto malah membuat Sasuke mengeluarkan banyak desahan erotis yang mampu menarik minat kaum jantan.

"Engh haa haa glup engh haa HAAAAAAHH HYAAAAAHH",desahan Sasuke yang tiada henti.

Bahkan dalam desahannya Sasuke secara tidak sengaja mengeluarkan lumayan banyak air mata karena Naruto yang tak memberikan sedikit pun ruang agar dirinya dapat menghirup udara akibat ciuman yang semakin lama semakin intens.

Seolah-olah belum puas membuat Sasuke menjadi acak-acakan seperti sekarang Naruto malah semakin memperdalam ciuman mereka hingga tenggorokan Sasuke serasa sakit dan kaku akibat ulah lidah Naruto yang mengganggahi seluruh isi mulut Sasuke.

'Ra-rasanya seperti menelan sperma yang terus berdatangan dalam ju-jumlah besar',batin Sasuke terengah-engah merasakan ulah keliaran Naruto di dalam tubuhnya dan berniat ingin menghentikan aksi Naruto yang membuatnya tak tahan itu tapi apa daya jika sisa tenaga yang dirinya punya telah dimakan habis oleh Naruto.

"Na-naruto he-hentikaaaannneggggh"

"Jangan hyaaa haaaahhh"

"Na-ru-to be-berheneeengggghhhahhhhtiih"

"NARUTO BERHENTILAH",teriak Sasuke tiba-tiba dan melepaskan diri dari Naruto yang entah dapat tenaga darimana.

Tapi itu tak berlangsung lama dan hanya berlaku seperkian detik karena berikutnya Naruto mencium Sasuke semakin kasar dan berkali-kali lebih intens dari sebelumnya yang tentu akan membuat Sasuke siap pingsan kapan saja.

Sasuke sekarang benar-benar telanjang bulat dengan tubuh yang tergeletak di lantai lift yang dingin. Dengan ngos-ngosan melahap udara sebanyak mungkin bahkan dengan bagian bawahnya yang berkedut-kedut minta diisi.

Di tambah lagi dengan kondisi sekitar lift yang masih gelap padahal sudah berjam-jam berlalu sejak saat itu tapi lift masih juga belum mau menyala kembali.

Hingga waktu pun terus berputar hingga akhirnya lift kembali menyala. Sadar akan hal itu Naruto segera melepaskan jasnya hingga menyisakan kemeja putihnya kemudian menutupi seluruh tubuh Sasuke hingga tidak ada yang akan menyadari jika sosok dalam dekapannya ini adalah seorang pria cuek tsundere bernama Uchiha Sasuke yang sekaligus bos di perusahaan itu.

Dengan sigap memasuki mobilnya dan menaruh Sasuke di tempat duduk belakang sebelum melajukan mobilnya ke arah jalanan yang cukup ramai dan kadang macet.

Keadaan Sasuke saat ini adalah jatuh tertidur akibat kelelahan yang berlebih dan yang pasti akibat ulah Naruto yang nakal.

Sementara Naruto sama sekali tak kelihatan kehabisan stamina bahkan sebutir keringat pun tak ada. Lain lagi Sasuke yang penuh akan peluh keringat yang terus bercucuran meski tengah di dalam mobil ber-AC.

Kemanakah Naruto akan membawa Sasuke?

Akankah Naruto memperkosanya setelah sampai ke tujuan?

Atau membuat Sasuke lebih tersiksa dengan keberadaan Naruto di dekatnya?

Apa yang akan dilakukan Sasuke begitu sadar?

Mungkinkah Naruto akan menjamah Sasuke hingga ke dalam dirinya yang terdalam?

Pembaca sendiri lebih suka yang mana? Lalu jangan lupa vote dan coment 😑 Karena Mimin lagi super bad mood dan sedang kehilangan inspirasi hingga cerita Mimin yang lain masih juga belum up hingga saat ini😰😨😖😵

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang