MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

#7

"...",Naruto menatap hening Sasuke.

"Kau melamun lagi, Uchiha Sasuke, istriku"

"...?"

'Dia mengatakannya lagi, sejak kemarin...',pikir Sasuke termenung mendengarnya.

"Naruto, aku mencintaimu. Kau tahu itu, kan?"

"Hm",gumam Naruto sembari mengangguk.

"Dikatakan suami istri, hubungan kita ini terlihat terlalu ambigu",ucap Sasuke pelan sembari menunduk.

"...?"

'Tidak ada pilihan lain, yang kubutuhkan hanya komunikasi untuk mengenalnya',pikir Sasuke sengaja menunduk untuk memancing Naruto.

Naruto yang awalnya memandang Sasuke yang menunduk pun, mulai teralihkan pada setir mobil. Ia sudah mulai melajukan mobilnya.

"Sangat sulit.."

'Hng?',batin Sasuke bertanya-tanya tapi ia tidak bisa mengangkat wajahnya sekarang.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan?"

"Kemana?"

"Katanya ada pulau yang sangat terkenal, akhir-akhir ini menarik banyak sekali wisata asing ke sana. Pulau Dewata asli Indonesia, Bali"

"Aku baru mendengarnya"

"Kalau begitu, kau harus kesana segera"

"..."

Sasuke yang awalnya ingin tetap menunduk pun, mengangkat wajahnya melihat ekspresi bahagia dari sosok yang paling dicintainya.

'Aku ingin sangat dekat dengan orang ini',pikir Sasuke dengan rona merah yang sedikit bertengger di pipinya.

*****

Sasuke segera membuka sabuk pengamannya ketika mobil yang Naruto kendarai berhenti berjalan.

"..."

Tiba-tiba, sebuah tangan yang tak pernah Sasuke kira memegang sebelah pinggangnya, sementara tangan satunya menarik tangan Sasuke ke arahnya.

"...?"

"Kita sudah sampai ke kediaman kita",ucap Naruto membalas tatapan mata Sasuke yang sudah tertuju padanya.

Naruto pun sedikit melonggarkan pegangan tangannya pada tangan Sasuke.

Pandangan mata Sasuke pada Naruto hanya melembut, pertama kalinya ia bisa duduk di atas paha Naruto membuatnya sangat senang walaupun itu hanyalah hal yang simpel.

Ketika kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara yang paling mudah dan sederhana.

Kebahagiaan membekas di dada, meninggalkan getaran-getaran yang menggerakkan perasaan manusia hingga batasnya.

'Aku akui, ada yang aneh padaku sejak aku mengirimnya ke kediaman Uchiha, aku tidak tahu itu apa, tapi...',Naruto mulai menyentuh wajah Sasuke dengan pelan dan lembut.

'A-apa?',batin Sasuke sudah berdegup kencang.

Hingga tanpa sadar, Sasuke memejamkan mata. Bukannya dia tidak sadar, jika apa yang diharapkan seringkali tak terjadi seperti yang dibayangkannya tapi mata Sasuke yang terasa lelah mulai menutup dengan perlahan.

Dengan Naruto yang masih memandangi perubahan ekspresi wajah Sasuke, Naruto memperhatikan bulu mata Sasuke yang panjang dan rapi.

"..."

'Cantik',batin Naruto berteriak dengan lembut.

Terkadang ia merasa terlalu mudah mendapatkan segalanya hingga tidak menyadari apa yang sudah ada di depannya.

'Apa itu adalah kau, Sasuke?',tanya Naruto dalam hati tanpa bisa berkata-kata.

"Deg"

"Deg deg"

"..."

Mengikuti kata perasaannya, Naruto menarik Sasuke pelan-pelan ke arahnya.

"???",Sasuke melotot tapi tak berani membuka mata, mungkin takut kecewa?

Sasuke hanya merasakan ada sesuatu yang menyelip di belahan bibirnya.

'Terlalu lembut. Apa ini? Apa dia akhirnya menciumku?'

Naruto membuka matanya secara perlahan, ia mencium tepat di tengah mata Sasuke yang tertutup.

"Sasuke?",panggil Naruto lembut.

Sasuke hanya menurut dan membuka matanya. Sasuke tidak bisa menghentikan dirinya untuk tidak terbelalak setelah melihat apa yang telah terjadi padanya.

"...?!"

"Na-naruto? Ah~"

Sebuah lenguhan tiba-tiba lolos dari celah kecil di bibir Sasuke.

Tangan Naruto yang terasa dingin menyentuh dadanya, pakaian yang sudah tertanggalkan di bangku belakang.

Tangan Naruto menarik sebuah mantel berwarna hitam dan mengalungkannya ke punggung Sasuke.

"Aku tahu ini aneh, tapi bisakah kau bertahan seperti ini?"

"Huh? Apa?!",saking terkejutnya, Sasuke langsung memegang kedua bahu Naruto.

Diam-diam pula, Naruto terlihat memutar kunci mobil dan menyalakannya kembali.

"Aku tidak akan melakukan hal buruk kok",ucap Naruto dengan kedua mata yang tersenyum.

Bisakah Naruto menghangatkan kembali perasaannya?

Senin, 11 Oktober 2021
20:32