MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

#9

"Turunkan",ucap Sasuke pelan dengan kedua tangan yang masih terlingkar di leher Naruto.

Naruto pun hanya menurunkan Sasuke dengan perlahan.

Ketika turun, ia melihat sekeliling dimana kakaknya, kakak dan adik Naruto ada di sana.

"Kita kesini untuk..."

"Kemping dekat pantai",ucap Naruto sembari menaruh tangannya di atas kepala Sasuke.

"..."

Untuk sesaat, Sasuke melamun memandang Naruto yang tengah menatap sejuk ke arah laut.

"Kau ingin jalan-jalan?",tanya Naruto sembari menyentuh punggung Sasuke dan berjalan perlahan.

"Lalu mereka?"

"Mereka sudah memiliki pasangan mereka masing-masing. Tidak apa-apa jika kita menghabiskan waktu di tempat baru, bukan?"

'Naruto dan aku. Hubungan suami istri. Dan cinta? Kasih sayang, kemurnian'

"Sasuke, bagaimana tanggapanmu tentang sikapku selama ini?"

"Ha?",gumam Sasuke terkejut.

"Katakan saja.."

'Dia mungkin bosan, setelah bersamaku tapi sikapku selalu sama saja',batin Naruto berucap.

"Aku memikirkan tentang hubungan kita yang kian memanas"

"...?!"

Entah mengapa, Sasuke hanya ingin mengatakan itu tanpa mempedulikan seperti apa reaksi Naruto setelah mendengarnya.

"Tetapi kita tidak pernah melakukan hubungan intim atau berciuman dengan intens"

Sasuke pula, tak menyangka akan mendengar kata-kata itu langsung dari bibir Naruto.

'Jadi dia tahu dan sadar...'

"Kau mungkin mulai mempertanyakan perasaanku"

'Dia juga menyadari itu?',pikir Sasuke merasa.. apa dia baru saja dipermainkan?

"Aku tidak pernah bosan"

'Tapi sudah terbiasa',lanjut Sasuke dalam hati.

"Kalau begitu...",ucap Naruto terdiam sejenak, tapi...

"Aku tidak sejelek itu",Sasuke langsung mematahkannya.

'Oh?!',batin Naruto tercengang melihat Sasuke meneteskan air mata, tepatnya di sebelah mata kanannya.

Naruto cenderung bersikap bertolak belakang dengan apa yang Sasuke harapkan.

Tidak pernah bertengkar dan berbaikan lagi, mereka hanya kekurangan komunikasi. Itu hanya terlihat jika Sasuke selalu berusaha sendiri.

Pembaca juga punya dendam pada Naruto, kan?🙄

"..."

Naruto hanya menatap Sasuke dalam diamnya dengan hembusan angin dari air laut.

"Hahh.."

"Kau sudah lelah, kan?",tanya Sasuke segera tersadar.

"Itu menyakitkan ya?",tanya Naruto balik denganpelan.

'Aku tidak tahu. Mengapa aku tidak pernah merasakannya? Perasaan itu, sebenarnya seperti apa Sasuke?',pikir Naruto mati gaya.

"Yahh.. Aku pun sudah lelah melihatnya. Apa aku selamanya tidak akan bisa kembali lagi?",tanya seseorang di belakang Naruto yang lebih nampak sebagai seorang bayangan laki-laki.

"Sasuke, cintaku.. Kesayanganku.. Kau tidak bisa menemukanku, kau akan kehilangan arah",ucap bayangan itu seperti sedang meramal.

'Jika saja ada jalan untuk kembali ke tubuhku. Aku tidak bisa.. Aku yang sekarang hanyalah sesosok bayangan yang berisi bayangan. Kitsune',batin sesosok bayangan itu.

"..."

"Aku hanya bisa bertahan paling lama dua tahun disisimu, Sasuke. Andai kau bisa menemukanku dan menarikku kembali",ucap sesosok bayangan itu sebelum menghilang lagi.

"Jangan menangis, Sasuke!"

"Huh? Apa?",gumam bayangan itu terkejut bukan main ketika dirinya akan kembali menghilang tanpa suara.

"...?"

"Kau adalah kelemahan terbesarku"

'Aneh, apa perasaanku tersampaikan padanya?',batin bayangan itu tidak jadi menghilang.

Dan yang Naruto lakukan saat ini adalah berucap tanpa berpikir.

Bisakah sebuah tubuh kosong yang hanya berisi satu perasaan .mendebarkan. berucap seperti itu? Tidak masuk akal!

Naruto mulai berjalan, menyentuh punggung kepala Sasuke dan menempelkannya ke dadanya sendiri.

"Aku selalu gelisah, Sasuke. Tapi aku juga tak bisa membiarkanmu terus menunggu tanpa kepastian"

"Aku hanya bisa menyerahkan semuanya padamu",lanjut Naruto pada kata-katanya.

"Naruto?",panggil Sasuke dengan suara bergetar.

Akankah Sasuke melepaskan Naruto dengan kekurangan yang sangat besar pada tubuh sang suami tanpa dirinya sempat sadari, tentang apa yang hilang pada sesosok Naruto?!

Rabu, 13 Oktober 2021
20:12