Chapter 14

1.3K 97 16
                                    

Jangan pernah remehkan Uchiha jika tak ingin diganggu tapi tahukah kalian jika ada yang lebih menakutkan lagi dari klan ini.

"Engh",lenguh Sasuke terbangun dari tidurnya.

"Dia demam. Saya akan berikan resep obatnya dan diminum setelah makan",ucap seseorang.

"Terimakasih",ucap seorang wanita cantik.

Setelah benar-benar sadar Sasuke pun bertanya melalui tatapan matanya.

"Senang melihatmu sadar",ucap wanita cantik itu.

"...Namaku..",ucap wanita cantik itu lalu memperhatikan pintu yang baru saja terbuka.

"Naruto-kun okaeri. Selesai?",ucap wanita itu menghampiri Naruto.

Naruto hanya mengangguk dan melihat Sasuke ada di kasurnya 'lagi'. Bukankah dirinya seharusnya sudah pulang sedari tadi.

"Hinata?",panggil Naruto yang untuk pertama kalinya bagi Sasuke mendengar suara itu.

"Ah. Dia tadi aku menemukannya tiduran di sofa. Ingin membangunkannya tapi badannya panas",jelas Hinata dan Naruto mengangguk santai.

"Sepertinya Naruto-kun mengizinkanmu istirahat disini",ucap Hinata setelah kepergian Naruto.

"Siapa kau?",tanya Sasuke kedua kalinya.

"Namaku Hinata Hyuga. Dan kau?",tanya Hinata.

"Uchiha Sasuke. Kau pacar Naruto?",tanya Sasuke blak-blakan.

Dan disambut senyuman lembut yang tiba-tiba berubah jadi aneh,"tidak semudah itu Sasuke-kun" membuat Sasuke kebingungan.

Nging nging nging

Terdengar suara bising dari kejauhan,"Aku harus kembali"

"Hn",balas Sasuke pada Hinata.

Sekarang Sasuke hanya sendirian di kamar mewah itu.

...cklek

Naruto pun masuk setelah kepergian Hinata.

"Kenapa kau enggan pulang?",tanya Naruto dingin merasa terganggu akan kehadiran Uchiha itu di tempatnya.

"Aku Sasuke. Kau?",ucap Sasuke bangun dari ranjang.

"Naruto",ucap Naruto seadanya.

"Aku akan tinggal disini. Bersyukurlah",ucap Sasuke bangga.

"Keluar dari kamarku",perintah Naruto.

"Tidak akan. Kamarmu juga kamarku",ucap Sasuke tak mau kalah.

Naruto mengeluarkan gerakan simpel yang sukses melempar Sasuke keluar dari kamarnya. Dan untuk antisipasi tak ingin di ganggu dengan gesit mengunci pintu.

Sementara Sasuke yang terlempar keluar hanya melongo merasa tak bersalah.

"Cih..Seharusnya dia senang aku tidur di kasurnya",ucap Sasuke berpikir.

"Kau",panggil Sasuke pada seorang perempuan yang lewat.

"Siapkan kamar untukku",ucap Sasuke dengan sikap bossy.

Melihat Sasuke cuek lalu kembali ke lantai bawah merasa tak punya urusan dengan Sasuke. Sebaliknya Sasuke sendiri kesal karena menyediakan kamar untuknya si pelayan malah melewatinya seakan tak ada yang terjadi.

'Ish',desis Sasuke.

Tak lama Naruto pun masuk ke kamar mandi untuk mandi. Sementara Sasuke menggeledah isi lemari hingga menemukan gantungan kunci saat sebelumnya tak sengaja melihat seorang pelayan wanita menggunakan kunci itu untuk masuk ke ruangan terkunci di sebelah kamar Naruto.

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang