MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

#6

Naruto terlihat tengah berkendara dengan mobilnya, ia terus menatap ke depan tapi perhatiannya tertuju ke arah lain.

'Ini aneh, mengapa aku harus menjemput istriku sekarang?',pikir Naruto keheranan dengan apa yang sedang dilakukannya di dalam mobil.

"..."

Sesampainya di depan kediaman Uchiha, Naruto langsung turun dari mobilnya dan menutup pintu mobilnya.

*****

Sasuke terlihat menunggu dengan anteng di depan pintu sembari duduk di atas sofa karena ia tidak tahu kapan Naruto akan menjemputnya.

'Selama ini aku terlalu sibuk mempertimbangkan perasaan sendiri hingga menjadi kurang sadar dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata. Naruto pun, aku harap dia tidak menyesal menikah denganku',pikir Sasuke termenung sendirian di ruang tamu.

"..."

Naruto hanya menekan bel, mengira akan lama ia pun membuka ponselnya.

"Cklek!",hingga sebuah suara membuat Naruto tersadar.

Sasuke langsung menyambut dirinya dengan sebuah pelukan hangat, bahkan menyembunyikan wajahnya di perpaduan leher Naruto.

"Aku merindukanmu"

"...? Aku juga sayang",ucap Naruto langsung membalas pelukan sang istri.

"Baiklah",gumam Sasuke pelan pada dirinya sendiri.

"Ayo pergi, kau harus menjelaskannya padaku di perjalanan kita",ucap Sasuke langsung melepaskan pelukannya dan menarik tangan sang suami.

Sudah berapa lama usia pernikahan Narusasu? -ayo jawab!🙂

"Bam.."

Setelah menutup pintu hampir disaat bersamaan, Sasuke langsung menatap Naruto intens.

"Apa?",tanya Naruto mendapati Sasuke menatapnya dengan cara yang lain.

"Kau mempertemukanku dengan seseorang yang paling kubenci di bandara, langsung mempercayai ketika aku amnesia, dan bahkan berkata tidak akan mengejarku jika aku menjauh, bahkan membicarakan tentang perceraian. Kau tidak sedang mempermainkanku kan Naruto? Aku istrimu!"

Naruto sedikit tersentak melihat Sasuke yang tak lagi malu-malu saat berbicara dengannya, bahkan blak-blakan.

"Kau..",gumam Naruto terhenti di tengah jalan.

'Aku seperti melihat lagi sosoknya sebelum menikah, dan sudah cukup lama sejak terakhir kali dia khawatir aku mungkin tidak lagi mencintainya',pikir Naruto sejenak.

"...?",Sasuke hanya menatap, menunggu Naruto melanjutkan kata-katanya.

"Kau juga membicarakan hal aneh saat aku menghubungimu kemarin",ucap Sasuke kemudian saat merasa Naruto hanya melihat wajahnya.

"Ya, aku lakukan itu"

"Jadi, apa kau sedang berusaha agar hubungan kita lebih dekat secara pikiran?",tanya Sasuke nampak sangat penasaran.

"Aku hanya.. tidak berharap banyak saat kau di dekatku"

"Lalu?",tanya Sasuke lagi, menunggu dengan tidak sabar.

"Kau selalu menjadi orang yang mengejarku, mengapa?",tanya Naruto membalas pertanyaan Sasuke sebelumnya.

"Kalau aku tidak lakukan itu, apa kau pikir aku hanya harus menunggu tanpa kepastian. Ketika ada seseorang yang kucintai, sangat wajar untukku mengambil tindakan jangka panjang. Aku yakin kau bahkan tidak sadar betapa menariknya kau dimataku",ucap Sasuke serius, tapi entah mengapa wajahnya menjadi sangat dekat dengan Naruto di kalimat terakhir.

"Kau luar biasa, sayang",ucap Naruto, tapi ekspresinya tak menunjukkan itu pujian ataupun hinaan.

"Aku yang luar biasa atau kau yang terlalu menutup diri?"

"Kurasa keduanya",ucap Naruto pelan.

Sasuke menjadi sangat agresif saat ini dengan caranya, tapi anehnya Naruto sama sekali tidak merasa terbebani dengan tindakan itu.

'Apa sekarang aku bisa langsung bertanya tentang dia yang terus mengurung diri di pulau itu?',pikir Sasuke ngeri salah waktu dan menyebabkan masalah baru.

"Katakan..",gumam Naruto tiba-tiba sembari menatap Sasuke.

"Apa?",balas Sasuke bingung.

"Wajahnya menunjukkan tanda bahwa ada yang ingin kau tanyakan, sayang"

'Apa iya? Kupikir aku bisa menutupi ekspresiku seperti dulu',pikir Sasuke tidak yakin karena ia belum memastikannya lagi.

Atau Naruto saja yang terlalu memperhatikan Sasuke hingga langsung menyadarinya?

Minggu, 10 Oktober 2021
20:28