MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}

#5

'Tapi aku bahkan tidak tahu sosok seperti apa dia dulu, jika aku mengenalnya dari dia yang dulu, mungkin aku akan tahu sesuatu!',pikir Sasuke segera mengambil ponselnya hingga fokusnya hanya tertuju pada satu nama. Boruto.

"..."

"Moshi-moshi, siapa ini?"

"Boruto, ini Sasuke"

"Sasu nii-san?"

"..."

"Seperti apa nii-san dulu?",ulang Boruto dengan hati-hati.

Pandangannya segera teralihkan pada sebuah jam di tangan kirinya.

"Bukankah sebaiknya Sasu nii bertanya langsung pada nii-san?"

"Aku ingin mendengarnya dari sudut pandangmu, bagaimana?"

"Baiklah, ini permintaan Sasu nii-san, aku tidak bisa menolak",balas Boruto malah terlihat sangat gelisah.

*****

"Sasu nii?",sebut Boruto segera menyambut Sasuke di teras depan sembari memegang gagang pintu.

"...masuklah"

"Kau yakin disini?",tanya Sasuke menunjuk ke dalam.

"Aku tidak tahu bagaimana respon Sasu nii-san setelah mendengarnya, jadi jika disini sepertinya akan sedikit membantu. Tidak apa-apa jika harus bercerita di rumah kaca, kan?"

'Karena Naruto akan datang besok, aku harus segera bersiap-siap juga!',pikir Sasuke bertekad sembari memasuki rumah kaca yang dipenuhi berbagai jenis bunga.

"...."

Sasuke menduduki satu dari dua bangku yang ada di dalam rumah kaca itu, ia duduk berhadap-hadapan dengan Boruto.

"Baiklah, darimana kita mulai?"

'Hn?',batin Sasuke heran melihat Boruto yang terlihat kebingungan.

"Nii-san itu..."

Dan, Boruto mulai bercerita...

Naruto. Sosok yang sangat ramah dan begitu baik pada setiap orang, tak terkendali pria atau wanita, semuanya ia perlakukan sama.

Perlakuan yang selalu sama itu sering disalahpahami oleh para wanita maupun para pria sebagai rasa perhatian, rasa suka yang lebih dari hanya sekedar pertemanan biasa.

Bagi semua orang yang mendapatkan perlakukan sama itu, Naruto adalah sosok yang memperlakukan orang lain dengan begitu hangat dan berharga.

Kata berharga itulah yang seharusnya digarisbawahi, karena Naruto yang tanpa pandang bulu bersikap sama pada semuanya, membuat keributan di akademi selama bertahun-tahun hingga dia akhirnya lulus.

Quest: Kan banyak yang baca nih. Nah, author pengen dong dibuatin cerita versi kalian (ambil dari cerita author), terserah mau yang mana, bebas. Asalkan itu buatan author.

Setelah selesai, kalian hanya harus melakukan hal mudah. Kalian kirim link cerita buatan kalian (dari cerita author itu) ke akun wattpad author.

Pertanyaan silahkan dijawab di bagian sini 👉 ya?

"..."

"Naruto, kupikir perasaan kita sama"

Disitulah semuanya bermula-.

"Suamiku playboy?",ucap Sasuke langsung cemberut.

"Apa? Tidak, Sasu nii-san. Nii-san hanya belum tahu jika perlakukannya itu terhadap orang lain seperti mereka adalah sepasang kekasih selama bertahun-tahun"

"...?!",Sasuke terkejut tapi masih bisa ia tutupi dengan senyuman tipisnya.

'Aku sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan ini',pikir Sasuke merana.

"Lalu ketika itu, tepat sebulan!"

"Apa?",respon Sasuke bingung melihat Boruto tiba-tiba berdiri sembari menunjuk ke atas.

"Nii-san menginginkan sebuah pulau tak berpenghuni sebagai hadiah ulang tahunnya, lalu sepenuhnya menutup diri dari dunia luar"

Sasuke hanya mengangguk,"setelah itu kami bertemu."

"Ya, sebenarnya itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kami bisa mengeluarkannya dari sana. Semua jebakan yang kami susun pun menjadi tak berguna"

"Ha?"

"Tidak, tidak Sasu nii-san!",bantah Boruto langsung kocar-kacir.

"Apa Sasu nii tidak cemburu?",tanya Boruto kemudian setelah kembali tenang saat Sasuke langsung mengangguk.

"Ketika Naruto yang itu sudah menjadi suamiku dan banyak berubah?",tanya balik Sasuke tanpa mengontrol kata-katanya. Lupa jika Boruto masih enam belas tahun.

'Maksud Sasu nii apa?',pikir Boruto bingung.

'Dia sudah jadi seperti itu setelah keluar dari pulau yang ku datangi waktu itu? Naruto memiliki banyak rahasia, tidak sepertiku...',pikir Sasuke yang entah mengapa merasa cemburu karena tidak ada satupun yang bisa membuat Naruto penasaran terhadapnya.

Sabtu, 9 Oktober 2021
20:51