Chapter 13

1.4K 97 5
                                    

Naruto. Pemuda misterius ini harus ekstra sabar menghadapi tingkah Uchiha yang diam-diam mengikutinya itu.

"Hey..kau Naruto kan?",ucap Sasuke tersenyum misterius membuat Naruto yang cuek diam-diam ngeri.

Sejak kapan Uchiha yang satu ini genit nempel banget padanya. Sebelum itu dirinya bahkan tidak sadar menyelinap dalam kapal cepat milik Naruto.

"..."

"Hehe",seringai Sasuke diam-diam berbaring di pangkuan Naruto saat Naruto sedang sibuk menyetir.

'Sepertinya dia sudah mabuk',batin Naruto cuek saat Sasuke berbaring di pangkuannya.

Satu menit..
Tiga menit..
Lima menit..

Dengan kesal Naruto menampar Sasuke yang seenaknya tidur di pangkuannya.

"Tuan",bungkuk lelaki dihadapan Naruto dan Naruto pun menyerahkan kunci kapal kepadanya.

Dengan posisi yang ambigu Naruto menggendong Sasuke ala-ala putri.
Menaruh Sasuke di bagasinya Naruto mulai melajukan mobilnya.

Sesampainya di villa tempat Naruto tinggal saat ini Naruto langsung masuk dan meminta satpam penjaga membawa orang aneh yang ada di bagasinya.

Melonggarkan dasinya Naruto pun mengistirahatkan diri di sofa dengan di temani Chocolate panas.

"Tuan..tamu anda telah sadar",ucap asisten Naruto yang ada di sana.

"Harus saya apakan dia?, lanjutnya bertanya.

"Bersihkan dia dan bungkus",ucap Naruto mengambil remot tv dan menyalahkannya.

"Ha'i tuan",ucap sang asisten dan berlalu pergi.

Di kamar yang terkesan indah dan sederhana itu terdapat seorang pria manis yang terbungkus piyama.

"Engh..dimana aku?",ucap Sasuke setelah menyesuaikan matanya akibat bangun tidur tapi anehnya dia merasa segar seakan-akan baru saja mandi.

Melihat tidak ada siapapun di kamar itu Sasuke pun membuka pintu dan keluar lalu menuruni tangga lalu melirik ke kanan mendapati meja yang terdapat banyak sekali makanan-makanan enak.

Merasa perutnya berbunyi Sasuke pun menghampiri meja yang dipenuhi makanan itu dan duduk di depannya.

Para pelayan yang ada di sana menyadari tamu tuannya telah ada di sana dan menyediakan piring dan menyusun semua alat makan tepat di depan Sasuke.

Sasuke pun memilih lauknya dan makan. Tak lama Naruto pun datang dengan piyama setelah membersihkan diri hanya untuk medapati si Uchiha iseng yang dibawanya tadi telah makan terlebih dahulu.

Setelah makan tanpa mengucapkan sepatah kata pun kembali naik ke atas. Begitu pula dengan Sasuke yang mengikutinya dari belakang setelah selesai makan terlebih dahulu.

Melihat Naruto memasuki ruangan yang sepertinya kamar itu lalu menutupnya.

Sasuke pun ikut membuka pintu itu dan masuk ke dalamnya. Melihat kondisi kamar yang rapi Sasuke pun memilih membaringkan dirinya ke satu-satunya kasur yang terdapat di sana.

Tak lama Sasuke pun kembali tertidur karena kekalahan. Beda lagi dengan Naruto yang tak mempedulikan Sasuke yang tidur di kasurnya itu dan kembali melanjutkan aktivitasnya membaca ditemani cemilan dan teh.

Merasa selesai membaca Naruto pun keluar kamar..

"Berikan ini padanya setelah bangun besok",ucap Naruto menyerahkan amplop yang berisi surat. Rupanya sebelum keluar kamar Naruto menyempatkan diri menulis surat untuk si Uchiha.

Keesokan harinya..
Sasuke kembali mendapati dirinya tertidur di ruangan asing. Berniat keluar kamar dan menuruni tangga seorang pelayan pun memberikan surat titipan yang isinya..

Sebaiknya kau pulang.

Hanya itu dan Sasuke mendengus sebal. Tak habis akal bukannya pulang Sasuke malah berkeliling tempat itu yang rupanya sebuah villa lalu menganggap semua itu seakan-akan miliknya.

"Takkan kubiarkan kau lepas semudah itu. Itulah Uchiha",ucap Sasuke dengan seringai menatap sekeliling dan beralih keluar kaca pintu melihat pemandangan taman dengan rintik-rintik hujan deras.

MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang