".....Dobe itu menghilang entah kemana? Benar-benar membuatku kesal",ucap Sasuke tiba-tiba di kamarnya yang gelap.
Belum sempat bunyi panggilan itu membunyikan suaranya dan hanya sempat bergetar saja. Uchiha bungsu itu hanya memandang frustasi si pemanggil.
"Apa?",tanyanya cuek sangat tidak ingin diganggu.
"Batalkan saja meeting tidak penting itu",ucap Sasuke lagi.
"Tapi tuan. Meeting kali ini sangat sulit untuk dibatalkan. Kita saja sangat sulit membuat mereka mau bertemu dengan pihak kita. Dan lagi...."
"BATALKAN SEKARANG MEETING TIDAK PENTING ITU DAN KAU KU PECAT",teriak Sasuke mengeluarkan amarahnya.
Panggilan pun terputus secara sepihak.
"Sasuke keluar nak... Setidaknya kau harus makan. Sudah seminggu nak kau dikamar terus dan tidak memakan apapun dari kemarin",tegur kaa-san Sasuke dari luar.
"MAKAN ITU TIDAK PENTING KAA-SAN",teriak Sasuke dari dalam.
"Sasuke turun sekarang dan makan makan malammu. Atau tou-san cabut seluruh investasi di perusahaan tou-san dari perusahaanmu. Tou-san juga akan meminta perusahaan yang berkaitan dengan perusahaan tou-san untuk ikut mencabutnya juga",ucap tou-san Sasuke dari luar dengan teguran mengancam.
"ITU TIDAK PENTING TOU-SAN",balas Sasuke berteriak tak peduli dari dalam kamarnya yang tanpa penerangan itu.
"Sasuke makan sama aniki yuk? Dah malem tapi kau belum makan juga Sasuke dari kemarin. Nanti sakit maag baru tahu rasa",ucap Itachi mulai kesal.
"BERHENTI MEMBUJUKKU ANIKI",teriak Sasuke dari dalam juga kesal karena keheningannya terus diganggu dari kemarin.
Berjam-jam kemudian...
"Sasuke keluar nak... Dari kemarin kau belum mandi nanti sakit",tegur kaa-san Sasuke pada malamnya.
"CLAN UCHIHA TIDAK AKAN PERNAH SAKIT KAA-SAN",teriak Sasuke dari dalam masih dalam posisi yang sama.
"Sasuke mandi sekarang!! Badanmu pasti sangat bau tidak mandi dari kemarin. Nanti tou-san akan berhenti memberikanmu uang saku, memblokir kartu kreditmu dan menyita semua kendaraan milikmu",tegur tou-san Sasuke mengancam bagian kedua.
"ITU TIDAK BERHARGA SAMA SEKALI TOU-SAN",teriak Sasuke dari dalam dengan posisi yang masih sama.
"Sasuke kalau kau malas mandi. Mandi aja yuk sama aniki?",goda Itachi.
"ANIKI MANDI DENGANMU TIDAK ADA UNTUNGNYA SAMA SEKALI",teriak Sasuke.
"Kalo Sasuke tidak mandi nanti tidak ada yang mau deketin lho!!",goda Itachi bagian 2.
"Memangnya kalo Sasuke mandi. Naruto bakalan deketin Sasuke?",tanya Sasuke mulai tergoda.
"Tentu saja...'tidak mungkin hanya karena itu Naruto bakalan tertarik padamu'..",balas Itachi menyakinkan.
"Benarkah?",tanya Sasuke membuka pintu kamarnya pelan.
"Tentu saja. Kapan coba aniki bohong pada Sasuke?",tanya balik Itachi begitu melihat Sasuke mengintip dari sela-sela pintu yang sedikit terbuka.
"Selalu",balas Sasuke cuek dengan pandangan tak percaya.
Krik krik krik...
Disisi lain...
Terlihat Naruto yang dengan santainya bersender di bangku kebesarannya senang.
'Akhirnya selama seminggu tanpa kehadiran pengganggu',batin Naruto lega.
'Aniki menyeramkan jika sedang senang',batin Boruto dan Naruko yang ada di ruangan yang sama dengan Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE {SEASON 1, 2, 3}
FantasySeason 1 Naruto itu dingin tak tersentuh. Berbagai macam cara orang-orang di sekitarnya mencoba menarik Naruto dari dunianya itu. Mampukah Sasuke mengubah sikap Naruto menjadi ceria dan hangat kepadanya sedangkan dia sendiri tsundere? HADIRNYA SEASO...