The king of the troublemaker queen

40

Chapter 40

Taehyung tidak tahu ia harus berbuat apalagi. Pasalnya, malam ini Sooyoung sudah menyuruhnya untuk berdandan rapi dan katanya ia akan mengajak Taehyung ke suatu tempat. Sooyoung juga bilang kalau ia ingin mengenalkan seseorang pada Taehyung. Memangnya siapa yang ingin Sooyoung perkenalkan itu? Sebenarnya bukannya Taehyung tidak suka berpergian bersama Sooyoung. Tapi seharian tadi diakan seolah sudah mengelilingi satu taman hiburan. Taehyung lelah sekali rasanya.

"Apa kau sudah siap?"

Taehyung membalikan tubuhnya untuk memandang Sooyoung yang baru saja menyapanya. Matanya otomatis membelalak ingin keluar. "Apa yang sedang kau ingin tunjukan dengan pakaian seperti itu?"

Dengan tingkat kepercayaan dirinya yang tidak tertandingi itu, Sooyoung melangkah mendekati Taehyung sambil tersenyum ala-ala seorang ratu kecantikan. "Aku ingin menunjukan semua pesonaku! Semua pesonaku!"

Dahi Taehyung mengernyit saat kembali bertanya. "Untuk apa?"

"Karena aku memang terlahir dengan pesona yang luar biasa. Jadi aku ingin berbagi sedikit pada dunia malam ini setelah Park Sooyoung si ratu pesta itu menghilang." Sooyoung mengedipkan kedua matanya, menggelengkan kepalanya sebentar sebelu kembali membuka suaranya. "Bukan, bukan! Bukan menghilang! Tapi terkurung lebih tepatnya. Jadi malam ini. " Sooyoung kembali tersenyum saat kedua tangannya kini terangkat untuk ia letakan keatas setiap bahu Taehyung. "Kita akan sama-sama menunjukan pesona kita yang terpendam itu Kim Taehyung." Setelahnya, Sooyoung mengedipkan sebelah matanya genit pada Taehyung hingga Taehyung harus mengernyikat kembali dahinya.

"Apa sih maksudnya?" Taehyung menyingkirkan kedua tangan Sooyoung yang tadi berada diatas kedua bahunya. Ia juga mengambil langkah mundur menjauhi Sooyoung yang malam ini terlihat... Hem apa yah? Seksi?! Hem... yah sebut saja seksi. Karena setiap orang yang tidak buta juga akan menyebutnya begitu malam ini. Tidak percaya? Lihat saja sendiri penampilan perempuan itu yang tengah mengenakan mini dress merah mengkilap ini.

"Cepat ganti pakaianmu dulu kalau kau ingin kita segera pergi ke tempat yang kau tuju itu."

"Tidak mau! Lagipula memangnya kau lupa kalau aku adalah pemandumu seharian ini? Jadi pangeran muda, tenanglah sedikit dan ikuti saja semua permainanku ini."

"Permainanmu?"

Sooyoung menganggukan kepalanya dan lagi-lagi tersenyum yang hampir membuat seorang pangeran muda mati berdiri dalam seketika. "Pokoknya seharian ini aku ingin menunjukan kehidupanku padamu. Duniaku! Aku ingin memperlihatkannya padamu dan membuatmu merasakan bagaimana nikmatnya duniaku ini."

Kenapa mendengar penjelasan singkat dari Sooyoung barusan membuat Taehyung merasa ada yang salah dengan sesuatunya yah? Dunianya katanya? Memangnya selama ini dunia Taehyung dan dunia Sooyoung berbeda? Apanya yang berbeda kalau selama ini mereka berdua masihlah sama-sama tinggal di bumi coba?

"Sudah sudah jangan banyak berpikir! Ayo Pangeran muda..." Taehyung tidak tahu kalau Sooyoung sudah mendekatinya lagi dan kini sudah merangkul tangannya. Kulit lembut Sooyoung terasa dingin menempel dikemejanya saat ini. Sooyoung yang memang sudah merencanakan segala sesuatunya, kini mengajak Taehyung untuk berjalan mengikutinya. "Ayo cepat. Jimin sudah menunggu kita!"

"Jimin?"

***

"Jadi kau ingin mengajaknya untuk tinggal bersama dengan kita?" Ibu Suri menatap anaknya yang merupakan sang Raja dengan pandangan penuh keibuannya kemudian menambahkan. "Apa kau yakin dengan rencanamu itu, Kim Taeri?"

"Tidak ada hal yang lebih membuatku yakin lagi bu. Namjoon harus tinggal bersama dengan kita kalau kita ingin ketiga pangeran selamat."

"Lalu bagaimana dengan pangeran utama?" Ibu Suri tersenyum dengan wajah khawatirnya membayangkan sosok cucu pertamanya yang ia tebak pasti tidak akan setuju dengan rencana ayahnya ini. "Dia pasti kesal dan tidak akan menyukai rencanamu ini."