The Last Chapter
Kesedihan pasti ada, rasa sakit juga ada. Semua rasa yang tidak enak itu ada maka dari itu kita semua bisa hidup diatas dunia yang keras ini, bisa bertahan hingga kini dan bisa tahu apa itu rasa yang mengenakan. Lalu bagaimana dengan kebahagiaan?
Jika boleh Taehyung yang menjawab saat ini, maka ia akan berkata: "Kebahagiaan juga ada. Ada setelah atau sebelum kesedihan tiba. Kebahagian ada bahkan berdampingan dengan rasa sakit dan kesedihan yang tengah berlangsung. Kebahagiaan ada, walau kita tidak pernah menyadari hadirnya sebuah kebahagian itu."
Taehyung menolehkan kepalanya, tersenyum menatap satu persatu orang-orang disekelilingnya yang tengah tertawa bahagia bersamanya kini. Benar, tertawa bahagia setelah semua orang disini melewati masa-masa sulit yang tidak terduga itu. Enam bulan telah berlalu sejak kematian Raja. Enam bulan telah berlalu setelah Namjoon hampir saja terbunuh oleh kakaknya sendiri. Dan enam bulan telah berlalu sejak rahasia terbesar yang sebelum-sebelumnya belum pernah ada yang membocorkannya, kini terungkap sudah. Semua kebenarannya telah terungkap. Semua masalah yang membuat ketiga pangeran bercerai-berai kini hampir terselesaikan.
Hampir?
Benar, hampir! Jika saja salah satu dari ketiga pangeran terpilih menjadi Raja untuk menggantikan posisi Raja yang telah kosong selama enam bulan ini, maka semua masalah hampir teratasi.
"Oke oke, aku tidak mau membahas tentang masa kecilku yang memalukan itu lagi. Jadi Park Sooyoung, berhentilah tertawa sekarang juga!" Soekjin berkata dengan suara seolah mengancam namun pandangan mengejek yang malah membuat Sooyoung semakin tidak bisa menghentikan gelak tawanya.
"Kenapa hanya aku yang disuruh berhenti tertawa? Pangeran tengah sedari tadi tawanya lebih kencang dari pada aku." Sooyoung menghentikan tawanya lalu menatap kesal Soekjin dan menambahkan. "Jangan mentang-mentang kalian bersaudara maka kau pilih kasih terhadapku yah!"
"Jangan mentang-mentang kau yang paling cantik disini, makanya kau bertindak sombong yah!" Namjoon menimpali dan melanjutkan. "Lihat penampilan Sooyoung malam ini nek! Kenapa dia merias wajahnya seheboh itu? Bukankah itu membuat dia menjadi perempuan paling cantik disini dan mengalahkan nenek? Nenek harus menghukumnya! Belum lagi dia terus menempeli Taehyung dan tidak mau berdekatan dengan aku dan Soekjin. Ah, yang benar saja!"
Sooyoung lantas melebarkan sepasang matanya, melotot sejadi-jadinya pada Namjoon. "Aku kan sudah menemanimu seharian kemarin. Lalu kemarin lusa juga. Ah ada lagi, seminggu yang lalu aku juga menemani Soekjin. Lalu bagaimana mungkin aku tidak boleh menempeli suamiku sendiri dan berdandan untuknya setelah seminggu ini aku tidak bertemu dengan Taehyung?"
Yang dikatakan Sooyoung itu benar. Seminggu yang lalu, Taehyung pergi ke luar negeri untuk melakukan beberapa pekerjaan. Dan saat ia sendirian, ia jadi terus-terusan bermain dengan Namjoon yang masih belum boleh malakukan banyak kegiatan akibat luka dikepalanya enam bulan yang lalu dulu. Sedangkan Soekjin, orang itu sibuk membantu mengerjakan beberapa tugas kenegaraan di Istana utama hingga Sooyoung yang baik hati ini terkadang menengoki lelaki yang sudah seperti budak pekerja itu.
Dan kalau Sooyoung pikir-pikir, ia jadi kasihan pada Soekjin dalam dua bulan terkahir ini. Taehyung juga. Ia membantu kakaknya tanpa kenal lelah. Walau tugas negara sudah dikerjakan oleh dua lelaki tampan pekerja keras itu, Sooyoung masih tidak bisa membayangkan bagaimana kalau sampai Raja tidak meminta tolong padanya malam itu. Bagaimana kalau sampai Sooyoung terlambat datang dan bagaimana kalau Namjoon tidak berkorban demi Taehyung saat itu? Semua kalimat yang diawali kata bagaimana berkumpul dikepala Sooyoung, bergerumul menyebalkan.
Ibu suri, si nenek-nenek cantik itu tersenyum melihat ke arah Sooyoung dan berkata. "Aku ingin membelamu Sooyoung, tapi kenyataannya memang benar setelah aku perhatikan. Kenapa kau cantik sekali malam ini? Semua orang yang hadir pada pesta malam ini pasti akan terpana melihatmu."
![](https://img.wattpad.com/cover/282001094-288-k616785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The king of the troublemaker queen
FanficKabarnya, si pangeran muda sedang mencari pasangannya. Pangeran itu ingin naik tahta, menjadi raja kemudian menjadikan istrinya sebagai ratunya. Iya, ratunya! Siapa yang tidak ingin menjadi seorang ratu memangnya? Tapi menurut Park Sooyoung, dia su...