Jangan lupa ninggalin jejak saat membaca yaa. Dan jangan lupa juga untuk selalu pencet tombol bintang yang ada pada pojok kiri, okee.
Happy reading
Thalia sedang bermalas-malasan di tempat tidur nya, karena berhubung hari ini adalah hari Minggu. Dia tidak melakukan pekerjaan apa-apa. Selesai berjelajah ke Instagram, Twitter, Tiktok, maupun WhatsApp membuat nya sangat bosan.Thalia pun beranjak dari kasur kesayangan nya yang bergambar kuda poni itu kemudian mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
Dia hanya membasuh muka serta menyikat gigi.Hoodie yang berwarna hitam, celana jeans berwarna biru navy dan memakai topi biru navy juga membuatnya sangat cantik dengan rambut yang sebahu. Dia akan menemani mama nya pergi ke Supermarket untuk pergi berbelanja stok barang yang sudah habis.
Thalia berjalan ke meja makan melihat Thania yang sudah memakai dress pink serta pita pink di kepalanya itu menambah kelucuan seorang Thania.
Thalia menghampiri adik nya lalu jongkok untuk mensejajarkan diri mereka. "Dek, mama mana?"
"Mama lagi siap-siap" setelah mengatakan itu Thania lari kearah dapur untuk mengambil botol susunya yang akan ia minum di mobil.
Thalia berdiri ketika melihat mama nya sudah rapi. "Cantik banget si, mama nya siapa nih?"
Tasya mendapat pujian dari anak sulung nya itu lantas tersipu malu-malu. "Ah kakak bisa aja," ucap nya lalu menghampiri Thalia. "Adik kamu mana?"
Thalia melirik dapur. "Lagi didapur ambil susunya."
Tidak lama setelah nya Thania pun datang menghampiri mereka dengan satu botol susu di tangannya.
"Udah 5 tahun masih minum susu kamu ih." Thalia berniat menjahili adik nya.
"Kalau kakak iri bilang dong." Thania membalas nya dengan tatapan seakan tidak suka mendengarkan tutur kata dari Kakak nya itu.
Tasya tertawa melihat putri nya. "Kakak aja dulu masih ngedot sampai kelas 2 SD kok,"
ujarnya berhasil membuat wajah Thalia merah karena malu."MAKANYA JANAN EJEK DEDE," ucap Thania kemudian pergi ke arah mama nya.
"Udah. Yuk berangkat," putus Tasya.
***
Setelah sudah siap semua Tasya dan anak-anak nya pergi menuju ke Supermarket. Tidak jauh dari rumah nya, cukup memakan waktu sekitar 10-15 menit bila naik kendaraan.
Thania yang sibuk dengan botol susunya dan Thalia yang sibuk dengan handphone nya. Tasya sangat menyayangi mereka semua, anak-anak yang sangat bijak. Tasya pun harus menjadi ibu serta ayah bagi kedua anak nya itu. Ivan, suaminya telah meninggal dua tahun yang lalu karena sakit yang diderita nya.
Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai. Tasya menggendong Thania lalu keluar dari mobil disusuli Thalia.
Keadaan Supermarket cukup ramai pengunjung karena berhubung ini juga hari Minggu. "Thalia kamu ambil troli ya, mama mau ambil bahan dapur dulu" titah Tasya pada Thalia. Thalia yang disuruh hanya mengangguk kan kelapanya.
Perempuan itu bergegas mengambil troli yang tidak terlalu besar. Mendorong nya pelan-pelan sambil tersenyum. Thalia sangat suka berbelanja. Dia juga suka mengambil barang diam-diam dan langsung menyimpan nya ditroli. Dan memberitahu mama nya saat ingin melakukan pembayaran.
Ada yang sama gak dengan Thalia? Biar gak dimarahin ya pas ambil wkwkwk.
Dilain sisi anak laki-laki sedang menemani bunda nya berbelanja. Dia Athala.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA [END]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] "Jadi pacar gue mau?" tanya Athala. "Gak!" ucap gadis itu. "Yakin?" balas Athala. "IYA GUE YAKIN. GUE GAK AKAN SUKA SAMA LO!" putus gadis itu lalu melanjutkan jalan nya pergi. Meninggal kan cowok yang baru saja menembak nya...