1991-
"Jennie!" pekik Irene.
Jennie yang dipanggil oleh sahabatnya, Irene, masih terfokus dengan gitarnya.
"Hmm... Ini pake kunci apa ya..." gumam Jennie.
Irene yang melihatnya hanya dapat menggeleng gemas.
Jennie Ruby, gadis cantik berumur 25 tahun itu bermimpi menjadi seorang penyanyi. Gadis itu sangat menyukai musik. Sejak kecil sampai ia dewasa gadis itu tak pernah berhenti berusaha untuk menjadi musisi.
Irene yang merupakan sahabat Jennie dari kecil itu sudah tak heran jika gadis itu seolah tak ada di dunia ini dan sedang berada di dunia lain kalau sedang bermain alat musik.
Irene memasang senyum lebarnya saat melihat Jennie.
Paham kalau sahabatnya itu tak akan sadar kalau dipanggil, Irene pun memutuskan untuk mendekati nya dan menepuk bahunya.
"Eh!" seru Jennie, terkejut.
Gadis itu menoleh kearah Irene yang sedang memasang raut meledek disampingnya.
"Ih! Ngagetin tau! Kenapa sih, ren? Bukannya manggil malah ngagetin!" gerutu Jennie.
Dengan gemasnya Irene pun menepuk jidat Jennie keras, membuat sang empunya terpekik.
Jennie yang kesakitan mengusap-usap dahinya dan menatap Irene nyalang.
"Apa lo! Gak usah sok galak ya! Gue kasih tau nih ya, gue udah manggil lo berkali-kali tapi lo nya malah fokus sama gitar lo! Masih mau nyalahin gue lagi?! Dasar!" omel Irene, masih dengan wajah tersenyum.
Jennie hanya bisa menggerutu tanpa suara menanggapinya.
Irene terkekeh. Sahabatan sama Jennie membuat ia terbiasa dengan sikap kekanak-kanakan Jennie. Walau begitu sebenarnya Jennie ini memiliki pemikiran yang dewasa, apalagi terkait masa depan.
"Emang ada apaan sih, ren?" tanya Jennie yang penasaran kenapa Irene memanggilnya.
Gadis itu akhirnya mengambil posisi duduk di sebelah Jennie. Ia mulai mengayun-ayunkan kakinya di bawah, sembari tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓
Fanfiction-𝐭𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐟𝐭. 𝐉𝐞𝐧𝐧𝐢𝐞, 𝐡𝐚𝐧𝐛𝐢𝐧 𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘕𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘪𝘥... 𝘉𝘶𝘯, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 " kisah tentang treasure yang bertumbuh tanpa sosok ibu " 𝘚𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘵�...