si kembar

333 25 0
                                    

Cklek.

"Baik, terimakasih ya pak Hanbin atas kerjasamanya. Mungkin alangkah lebih baik kalau bapak dan anak-anak ngobrol dari hati ke hati perihal masalah ini."

"Iya, Bu. Terimakasih banyak juga sudah segera menghubungi saya, soalnya kalau kakaknya yang datang nanti si kembar bisa di omelin habis-habisan. Sekali lagi terimakasih." balas Hanbin.

Hari ini, kegiatan kencan Hanbin dengan seorang wanita yang dijodohkan oleh pasutri Suho-Irene berlangsung sebentar. Bukan karena Hanbin terkejut karena wanita itu adalah Dahyun, tapi nyatanya karena dirinya di hubungi oleh pihak sekolah si kembar yang memberi tahu kalau Haruto dan Jeongwoo bertengkar hebat.

Alhasil Hanbin harus segera buru-buru ke sekolah karena panik mendengar kelakuan anaknya.

Untungnya Dahyun mau mengerti. Malah wanita itu menawarkan diri untuk ikut dan membantu. Hanbin yang memang sedang kalut hanya iya-iya saja menerima tawaran Dahyun, maka dari itulah disitu ada Dahyun yang menghadapi kepala sekolah dan BK bersama dengan Hanbin.

Beruntungnya Dahyun ikut, karena jujur Hanbin tidak fokus. Tadi Dahyun lah yang meng-handle semuanya. Hanbin hanya iya-iya saja.

Setelah keluar dari ruangan kepala sekolah, Hanbin segera mendapati si kembar sedang duduk termenung di temani oleh teman-temannya (?) Entahlah, yang jelas ada banyak perempuan dibandingkan laki-laki disitu.

Saat Hanbin dan Dahyun hendak menghampiri si kembar, tak lama ada seorang gadis juga yang menghampiri keduanya.

"Om Hanbin... Halo om!" sapa gadis itu sembari menyalim tangan Hanbin.

Tak hanya Hanbin, gadis itu juga menyalim tangan Dahyun walau sedikit bingung.

"Eh-- Bahiyyih ya? Ya ampun... Udah besar aja kamu! Terakhir kali main ke rumah waktu masih kecil banget!" ucap Hanbin, antusias.

Baik Hiyyih maupun Dahyun pun tertawa mendengar ucapan Hanbin yang seperti ketemu teman lama itu.

"Ah, om ini! Kita kan udah lama gak ketemu... Wajar kalau om kaget! Itu si kembar aja sekarang udah gede banget! Tinggi pula! Padahal dulu aku yang tinggi. Hahaha" ucap Hiyyih, mencairkan suasana.

Thanks to Bahiyyih, berkat sapaannya, emosi Hanbin sedikit berkurang. Setidaknya Hanbin sudah tidak sepanas sebelumnya.

"Oh iya, om! Ini kenalin saudari aku dari papa yang sekarang... Namanya Jaehee, bule juga tapi dia udah lama di Indonesia kok!" kenal Hiyyih.

Gadis yang dipanggil Jaehee itu langsung menyalim tangan Hanbin juga Dahyun.

"Halo Jaehee.. aduh cantiknya gak kalah sama Hiyyih nih! Anyway, ini kenalin juga temannya om, namanya Tante Dahyun!"

"Halo Hiyyih dan Jaehee!" sapa Dahyun, ramah.

Keduanya akhirnya menyapa balik Dahyun yang terlihat sangat ramah dan cantik.

"Om udah datang?" tanya seorang gadis lainnya.

Saat Hanbin dan yang lainnya menoleh, mereka mendapati seorang gadis cantik layaknya Barbie baru muncul di hadapan mereka.

"Yoon? Kamu juga liat si kembar berantem?" tanya Hanbin.

Gadis yang dipanggil Yoon itu merupakan sepupu dari si kembar alias keponakan Hanbin. Gadis itu kemudian mengangguk sebagai respon terhadap Hanbin.

"Iya lihat. Aku barusan dari toilet makanya baru kesini lagi. Om mau ke si kembar kah?" tanya Yoon dengan tenang.

Hanbin kemudian menganggukan kepalanya.

ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang