"Terimakasih kepada seluruh yang hadir pada hari ini, mengantar sosok gadis terkasih. Teman, anak, saudara, kekasih yang kita sayangi, pergi ke bagian baik dalam hidupnya. Percayalah saudara-saudara, kalau saudari Chaeyeon Calista sudah memenangkan hidupnya sampai garis akhir dan berbahagia bersama Tuhan diatas sana. Mari kita maafkan segala kesalahan dari nak Chaeyeon dan mengikhlaskan nya. Mari kita juga saling mendoakan dan menguatkan terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga bisa lebih tabah ya." ucap pendeta selaku yang membawa acara pemakaman Chaeyeon.
Setelah semua ucapan telah dilontarkan, peti putih milik gadis bernama Chaeyeon itu langsung dimasukkan kedalam liang yang sudah disiapkan.
Para petugas pun mulai mengubur jenazah tersebut. Isakan tangis masih dapat terdengar dari beberapa orang, termasuk Jihoon.
Disitu ada Lia yang dengan setianya memegang tubuh lemas Jihoon. Walau ada banyak hal yang ingin Lia tanyakan, terlebih ketika gadis itu baru mengetahui satu fakta tentang keduanya, tapi Lia berjanji untuk berusaha menguatkan pemuda yang menarik hatinya itu terlebih dahulu.
1 jam berlalu, acara pemakaman pun selesai. Semua yang bersedih juga sudah sempat singgah beberapa menit di makam milik gadis cantik itu.
Kini semua nya memutuskan untuk kembali ke kendaraan masing-masing untuk kembali ke rumah atau tempat yang mereka tuju.
Hari ini, Hanbin beserta seluruh anak-anaknya datang ke pemakaman Chaeyeon. Tentunya dengan surat izin yang ia ajukan kepada pihak sekolah dan juga dengan sisa absen yang dimiliki anak-anaknya yang lain.
Pria paruh baya itu membawa Doyoung, Haruto, Jeongwoo dan Junghwan bersamanya.
Hyunsuk-Jihoon-Yoshi dan Junkyu selaku yang tertua pun juga membawa kendaraan masing-masing.
Hyunsuk datang bersama Arin dan Queen dengan mobil miliknya. Asahi, Winter, Jaehyuk, dan Somi ikut dengan mobil Yoshi. Junkyu sendiri membawa Chaewon dan Yedam bersamanya, tentu dengan Herin yang diajak oleh Yedam.
Mashiho juga membawa kendaraan sendiri. Pemuda itu memutuskan untuk mengantar-jemput keluarga Chaeryeong selama acara berlangsung.
Jihoon sendiri sebenarnya tidak bawa kendaraan sendiri tapi lebih tepatnya dijemput oleh Lia.
Dan disitulah keduanya, di mobil Lia, berdua, menikmati hening nya jalanan. Hanya ada lagu dari radio mobil yang terputar.
"Baik. Selanjutnya kita akan mendengarkan request-an lagu yang lagi booming banget nih sekarang yaitu runtuh dari Fiersa Besari featuring dengan Feby Putri. Langsung saja, check it out!"
Sembari alunan lagu terputar, Jihoon pun perlahan mengeluarkan kembali air matanya.
Lia yang melihat hal itu melalui spion mobilnya, langsung menggenggam sebelah tangan Jihoon sembari menyetir mobilnya kembali ke rumah.
"Ji..."
Diam. Jihoon tak menjawab panggilan lembut yang keluar dari mulut Lia.
Gadis itu menghela nafasnya, maklum. Gadis itu paham seberapa sakitnya Jihoon ditinggalkan oleh sosok yang tidak disangka-sangka sebegitu berartinya buat pemuda itu.
Lia pun memutuskan menepikan mobilnya sejenak. Gadis itu memutuskan untuk meraih wajah Jihoon dan mengarahkan pandangan pemuda itu padanya.
"Hey... Ji... I'm here..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓
Fanfiction-𝐭𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐟𝐭. 𝐉𝐞𝐧𝐧𝐢𝐞, 𝐡𝐚𝐧𝐛𝐢𝐧 𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘕𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘪𝘥... 𝘉𝘶𝘯, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 " kisah tentang treasure yang bertumbuh tanpa sosok ibu " 𝘚𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘵�...