Piip.
"Halo, suk?"
"Hei, Rin! Kenapa?"
"Ehm... Hari ini lo sibuk gak? Ada hal penting yang mau gue bahas sama lo."
Pagi itu, Hyunsuk mendapatkan telpon dari tunangan nya yaitu Arin. Memang keduanya sebenarnya akrab, tapi biasanya mereka tidak akan saling telpon kalau tidak ada hal penting.
"Oh... Bisa sih. Gue kosong hari ini. Mau jam berapa?" tanya Hyunsuk pada Arin.
"Ehm... Jam 12 aja sekalian lunch. Soalnya gue mau prepare beberapa hal dulu."
"Okay! Mau gue jemput atau..."
"Gue aja yang kesana! Nanti kita berangkat pake mobil gue. Lo yang nyetir nanti gapapa. Soalnya gue sekalian nganter Queen main di rumah kalian kan."
"Oh oke."
Seperti permintaan Hanbin sebelumnya, Queen sekarang tinggal bersama Arin dan keluarga, ya walau terkadang menginap di tempat Hanbin agar bisa main sama Ben.
Gadis itu biasanya kalau siang akan diantar ke rumah keluarga Suryana karena kalau dirumah keluarga Salman pasti gak ada orang. Terlebih kalau di rumah Hanbin kan gak selalu kosong karena jadwal yang beda-beda.
Contohnya saja hari ini Hyunsuk, Yoshi, Doyoung dan si kecil Junghwan tidak ada jadwal. Kalau Hyunsuk-Yoshi sih memang karena dosen tidak ada jadwal mengajar.
Kalau Doyoung dan Junghwan sedang libur, karena guru ada rapat besar. Kok si kembar Jeongwoo-Ruto gak libur? Ya, karena beda sekolah. Tapi, si kembar juga bakal pulang cepat kok karena memang sudah mau ujian kenaikan kelas dan pasti guru akan rapat.
"Yoshi!! Doyoung!!" pekik Hyunsuk memanggil saudaranya.
Tak butuh waktu lama, keduanya pun muncul dengan cepat dihadapannya Hyunsuk.
"Kenapa bang?" tanya Doyoung.
"Iya, kenapa bang?" tanya Yoshi, juga.
"Gue mau pergi sama Arin siang ini. Tapi, seperti biasa si Queen bakal main kesini. Kalian kira-kira bakal ada acara gak?" pasti Hyunsuk.
"Gue ada janji sih bang sama cewek gue. Mau main seharian soalnya udah mau ujian kelulusan kan, tapi kalo emang lo semua pada pergi, gue aja yang main sama Queen. Gue ajak dia ketemu cewek gue." ucap Doyoung.
Yoshi kemudian menggeleng, menanggapi nya.
"Gak usah, Doy! Gue sih gak ada acara, tapi katanya si Chaewon mau main sekaligus curhat. Jadi palingan gue sama Chaewon yang main sama Queen. Lagian si kembar juga balik cepet kan?" ucap Yoshi.
Baik Hyunsuk maupun Doyoung pun mengangguk. Setidaknya nanti Yoshi tidak sendirian menemani Queen, kan kesian juga kalau Yoshi yang cukup pemalu dihadapkan berduaan sama orang yang baru mereka kenal.
"Yaudah. Itu aja sih. Sana Doy, Lo siap-siap! Yosh, kita ngobrol dulu..." titah Hyunsuk.
Keduanya pun menuruti perintah Hyunsuk. Setelah Doyoung pergi, Yoshi mengambil posisi duduk lebih dekat lagi dengan Hyunsuk, soalnya dirinya punya firasat kalau Abang tertuanya itu punya topik serius.
"Kenapa bang?"
"Ekhm... Sebenarnya ada beberapa hal yang mau gue obrolin sama lo, tapi biasanya kita gak sempet mulu. Lo paham lah jadwal kita berdua yang paling bertentangan."
"Oh... Oke."
"Ya, jadi... Langsung aja ini mah gue ngomong nya. Pertama gue mau diskusi soal plan lu soal pertukaran pelajar. Gue denger dari temen gue yang ngurusin pertukaran pelajar, katanya Lo juga daftar ya... Ke NYC lagi. Bisa jelasin?" tanya Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓
Fanfiction-𝐭𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐟𝐭. 𝐉𝐞𝐧𝐧𝐢𝐞, 𝐡𝐚𝐧𝐛𝐢𝐧 𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘕𝘢𝘥𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘪𝘥... 𝘉𝘶𝘯, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘪𝘯𝘨𝘢𝘯 " kisah tentang treasure yang bertumbuh tanpa sosok ibu " 𝘚𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘶 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘵�...