kesabaran dan tekad

217 28 0
                                    

"Er!" panggil Jaehyuk kepada sahabatnya, Herin.

Gadis bernama Erin Helena itu merupakan teman akrab Jaehyuk sejak awal masuk kuliah. Walau 1 tahun lebih muda darinya, tapi Herin itu pintar sekali dan dulunya anak akselerasi, makanya seangkatan dengan Jaehyuk.

Jaehyuk sendiri bisa bersahabat dengan Herin karena gadis itu satu jurusan dengannya, dan banyak kelas yang sama diantara mereka.

Tak hanya itu, Herin dan Jaehyuk sendiri seperti cerminan satu sama lain. Alias baik dari kesukaan maupun sikap, semuanya sama. Beda gender saja mereka.

Jaehyuk sendiri juga tidak memiliki rahasia apapun ke Herin begitu juga sebaliknya. Makanya, Herin sangat paham mengenai kisah kelam keluarga Jaehyuk, dan Jaehyuk juga tau perasaan mendalam Herin pada Yedam.

"Kenapa, bro?" tanya Herin.

"Ke studio Yedam lagi?" tanya Jaehyuk, balik.

Gadis itu langsung menganggukkan kepalanya tanda membenarkan jawaban Jaehyuk. Bagi Jaehyuk sendiri, perkara Herin dan Yedam itu sudah termasuk keseharian sahabatnya itu, makanya Jaehyuk tidak kaget.

"Bucin dasar!"

"Lo juga sama! Kenapa manggil, btw?"

Jaehyuk langsung tersenyum tipis dan kemudian menepuk pundak Herin.

"Titip Yedam ya... Anaknya lagi banyak pikiran. Dirumah juga lagi diem mulu dia. Suruh makan biar jangan sakit, oke?" pinta Jaehyuk pada sahabatnya.

Herin pun terkekeh dibuatnya. Bersahabat dengan Jaehyuk membuat gadis itu sangat paham seberapa sayangnya Jaehyuk kepada keluarganya.

Kalau dimata orang-orang dekat Jaehyuk, pasti mereka semua bilang Jaehyuk mirip sama sikap ayahnya yang sangat memperhatikan keluarganya.

"Iya-iya bawel!" jawab gadis itu.

Jaehyuk pun tersenyum lega. Baginya, jikalau saudara-saudaranya menemukan pasangan yang tepat, maka Jaehyuk akan lega, karena Jaehyuk sendiri paham seberapa besar luka yang dimiliki saudara-saudaranya.

Makanya, waktu Herin bilang ia menyukai Yedam, Jaehyuk merasa lega karena Jaehyuk tau Herin itu perempuan baik.

"Er... Tapi... Please jangan paksain diri ya... Kalau lo lelah, jangan dipaksa. Istirahat aja atau berhenti." pinta Jaehyuk lagi.

Herin paham ke arah mana Jaehyuk berbicara. Pasti ini soal perasaannya yang digantung oleh Yedam. Herin tersenyum tipis.

Herin itu tau seberapa sayangnya Jaehyuk pada keluarga dan teman-temannya. Maka dari itu Herin tau kalau Jaehyuk paham bahwa mendapatkan saudara-saudaranya bukan hal mudah.

Bahkan, sejak awal Jaehyuk sudah menasihati Herin untuk menjadi wanita yang kuat agar dapat memenangi hati saudara-saudaranya. Memang harus seperti itu nyatanya.

"Iya Jae... Harus kuat kan buat nenangin hati saudara lo?.... Kayak Somi..." ucap Herin.

Melihat respon tertegun Jaehyuk, membuat Herin tertawa kecil. Gadis itu merupakan salah satu saksi bagaimana kisah cinta dua sejoli itu berlangsung.

Dalam arti, Herin tau seberapa keras Jaehyuk dulu dan seberapa kuat seorang Somi menaklukkan hati Jaehyuk.


Sedikit kilas balik

Somi, seorang gadis bule yang terkenal di penjuru kampus. Gadis cantik ini walau merupakan primadona kampus, tapi menyukai sesosok keras yang tak pernah membuka hati pada perempuan. Jaehyuk.

"Jaehyuk! Sekelompok yuk!"

"Jae... Temenin gue kantin yok!"

"Jaehyuk! Plis anterin gue pulang..."

ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ | 𝙏𝙧𝙚𝙖𝙨𝙪𝙧𝙚 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang