***
CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA
"Kau sudah baca group chat keluarga?" Tanya Seunghyun setelah ia selesai berolahraga dan menuju ke dapur untuk menemui Dara saat tak menemukan istrinya itu dimana pun.
"Udah." Jawab Dara singkat sembari menggulung adonan sushi. Ia menjaga nada suaranya agar terdengar normal.
"Kita berangkat jam berapa? Aku ingin lebih awal." Ujar Seunghyun memperhatikan aktivitas Dara.
"Terserah oppa saja." Ujar Dara.
Seunghyun mengangguk, lalu ia mendekati istrinya itu dan memeluknya dari belakang. Ingin sekali Dara mendorongnya namun ia menahannya.
"Kau lagi buat apa?" Bisik Seunghyun.
"Sushi, buat eomma." Jawab Dara.
Seunghyun berkedip cepat, tiba-tiba ia jadi cemas karena takut masakan Dara akan dicela.
"Tidak usah repot-repot sayang, nanti kita beli saja."
"Aku tidak merasa repot kok, aku memang ingin membuatkan sushi untuk eomma." Ujar Dara kekeuh.
Ia memang sudah berniat untuk membawakan sushi makanan kesukaan ibu mertuanya itu.
Tepatnya hari ini ada acara keluarga yang sering diadakan keluarga besar Seunghyun sebulan sekali setiap weekend.
"Baiklah kalau begitu." Ujar Seunghyun dengan terpaksa.
Kemudian ia melepaskan Dara dan meninggalkan wanita itu di dapur dengan perasaan khawatir. Khawatir bahwa Dara akan tersinggung dengan pendapat dan komentar jujur eommanya mengenai masakan Dara yang terkadang rasanya tidak karuan meskipun eommanya itu sangat menyayangi Dara.
Ia mendesah dan kemudian ia melangkah menuju kamar untuk mandi dan bersiap-siap.
Saat ia selesai mandi, ia mendapat pesan dari Jiyong bahwa pria itu sedang berada tak jauh dari rumahnya dan ingin menyempatkan diri untuk mampir.
Seunghyun pun langsung memakai pakaian santainya dan bersiap untuk menyambut Jiyong.
"Jiyong mau kesini." Lapor Seunghyun pada Dara saat wanita itu sedang menata sushi-sushi nya.
"Jiyong?"
Seunghyun mengangguk.
"Mau apa dia kesini?" Tanya Dara was-was.
"Mampir sebentar katanya."
"Ck!"
Dara berdecak pelan, hampir tak terdengar suaranya.
Ia berharap kedatangan Jiyong bukan untuk mengacaukan rencananya.
Lalu terdengar suara Lydia berbicara pada Seunghyun.
"Tuan, ada tamu yang menunggu di depan."
Seunghyun pun berjalan keruang tamu untuk menemui Jiyong.
"Lyd.." Panggil Dara.
"Iya Nyonya."
"Tolong buatkan minum dan hidangkan sushi ini untuk tamu yang ada didepan." Ujar Dara pada asisten rumah tangganya itu.
"Baiklah Nyonya." Jawab Lydia sopan.
Lydia pun membuatkan minuman untuk Jiyong dan Seunghyun dan membawanya berserta sushi yang sudah ditata Dara kedepan.
Setelah menuntaskan aktivitasnya membuat sushi, Dara pun melangkah hendak menuju ruang tamu untuk mencari tau apa tujuan Jiyong datang kerumahnya tanpa memberitahu dirinya.
Namun, tiba-tiba langkah kakinya terhenti sebelum mencapai ruang tamu, ia bersembunyi dibalik dinding.
"Jangan dimakan!" Larang Seunghyun dengan suara pelan saat Jiyong hendak mengambil sushi yang ada dihadapannya.
Namun Dara masih dapat mendengarnya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES (DARAGON) COMPLETE✔
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA Sandara Park dan Choi Seunghyun adalah pasangan yang baru menikah selama dua tahun, semua orang menganggap mereka adalah definisi dari r...
