LIES (21)

391 39 10
                                    

Sesuai permintaan aku DOUBLE UP, biar readersku bahagia. 😁😁

***

CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA

Seunghyun sangat terkejut saat Bom mengumpat, menghina Dara dan mengatakan istrinya itu jalang. Ia jelas tidak suka dengan kata-kata kasar Bom yang ditujukan pada Dara. Tapi ia juga penasaran kenapa  Bom sampai terdengar begitu kesal dan marah dengan istrinya itu. Dan pasti itu ada sebabnya.

"Apa mereka berkelahi?"
Tiba-tiba Seunghyun menjadi gusar.

"Dia kenapa?" Tanya Seunghyun.

"Dia sudah tau hubungan kita Seunghyun! Sepanjang kita makan, dia selalu menyindirku, memanas-manasi dan buat aku tersudut." Ucap Bom dengan nada suara kesal.

"Dara tau tentang hubungan kita? Itu tidak mungkin." Seunghyun tidak percaya karena ia pikir ia selalu berhati-hati.
Dan juga seorang Dara menyindir, memanas-manasi dan menyudutkan orang lain? Rasanya itu bukanlah seperti Dara, karena ia tau bagaimana istrinya itu.

"Kau tidak percaya padaku? Oh my.. Kau saja yang tidak tau bagaimana watak istrimu itu yang sebenarnya, dia itu wanita ular! Bahkan dia menghambur-hamburkan uangmu buat menyogok teman-teman yang lain supaya mendukung dia kalau kita ketauan. Pokoknya aku tidak mau tau, kau harus cepat bercerai dengannya atau kita selesai!!"

"Bom!"

"Jangan hubungi aku sebelum kau melakukan itu."

Tut.

Bom segera menutup sambungan teleponnya sebelum membiarkan Seunghyun berbicara.

"Oh fuck!!" Seunghyun membanting ponselnya di sofa.
Ia berkacak pinggang sembari berfikir. Ia benar-benar bingung dan frustasi sekarang.

Jika memang benar Dara sudah tau dan meminta bercerai, ia harus bagaimana?
Ia tidak mau bercerai dengan Dara.
Dan sekarang ia kesal dengan Bom, tapi melepaskannya begitu saja? Rasanya juga tidaklah mudah.

"Shit! Rasanya aku mau gila." Seunghyun mengacak rambutnya frustasi.

Ia pun memutuskan untuk menunggu Dara pulang, ia sudah mempersiapkan berbagai alasan jika seandainya Dara benar-benar sudah mengetahui perselingkuhannya seperti yang Bom katakan tadi.

Ia pun memijit pelipisnya karena kepalanya sudah terlalu pusing. Tiba-tiba ia tersentak dan terduduk tegak saat mendengar pintu depan terbuka. Ia pun melihat Dara masuk dengan senyum manis yang tersungging dibibirnya. Membuat ia ragu dengan apa yang dikatakan Bom tadi, apalagi tiba-tiba istrinya itu duduk dipangkuannya dan menatapnya dengan tatapan centil.

"Kau menungguku hm?" Ujar Dara sembari mengelus rambut Seunghyun.

Pria itu mengangguk dan tersenyum. Melupakan rasa frustasinya beberapa waktu lalu.
Jujur saja, ia merindukan ini. Merindukan sikap Dara yang penuh perhatian dan kasih sayang yang akhir-akhir ini tidak ia dapatkan.

"Did you have fun?" Seunghyun bertanya.
Dara mengangguk dan tersenyum manis

"Aku senang sekali bertemu dengan mereka, untung saja Bom tidak lembur hari ini. Jadi kita semua bisa berkumpul." Ujar Dara.

Seunghyun mengamati raut wajah Dara dan wanita itu terlihat benar-benar bahagia.
Ia jadi mempertanyakan kata-kata Bom tadi.

"Aku senang melihatmu senang seperti ini." Ungkap Seunghyun tulus.

Dara tersenyum lebar dan memeluk Seunghyun. Namun dibalik bahu suaminya, ekspresi wajahnya berubah antara sedih, kecewa dan masih penuh dendam.

"Kalau begitu aku mandi dulu." Ujar Dara kemudian.
Lalu ia turun dari pangkuan Seunghyun dan mengecup pipi suaminya itu sekilas sebelum akhirnya ia masuk kedalam kamarnya.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang