LIES (38)

226 36 6
                                    

~Happy Reading~


***

ALL RISE SILVER BOUTIEQ, GANGNAM-SEOUL

To : Jiyong 

Ji, aku yakin kau masih ingat dengan kesepakatan kita sejak awal kan?

Kalau aku tidak salah, kau punya tiga permintaan waktu itu.

Sekarang aku ingin kau memberitahuku, aku akan mengabulkannya untukmu.

Aku tunggu Ji.

Dara mengirimkan pesan tersebut pada Jiyong. Cukup lama ia menunggu balasan dari pria itu namun ternyata Jiyong hanya membacanya saja.

Dara mengigit bibirnya, ia pikir sepertinya Jiyong sudah tidak berminat lagi untuk membalas pesannya. Mungkin pria itu benar-benar kecewa terhadapnya.
Ia pun menghirup nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Its okay Dara, memang beginilah seharusnya." Gumamnya untuk menghibur dirinya sendiri. Ia pun meletakkan ponselnya.

Baru saja ia meletakkan ponselnya, terdengar suara ketukan dari luar pintu ruangannya.

"Ya, masuk." Ujarnya.

Pintu pun terbuka dan terkejutlah ia saat seorang karyawannya bersama dengan seorang wanita paruh baya yang sangat ia hormati.

"Eomma." Gumamnya, ia langsung berdiri. Karyawannya tersebut membungkuk hormat untuk pamit pada Dara dan menutup pintu saat Yoon, ibu mertuanya sudah memasuki ruangannya.

Dara pun menyambut sang ibu mertua, ia memeluk dan mencium pipi kanan dan pipi kirinya.

"Apa kabar eomma? Sehat?" Tanya Dara.

"Hm." Hanya itu jawaban sang ibu mertua.

Dara menelan air ludahnya kasar, tiba-tiba perasaannya tidak enak. Apalagi wanita paruh baya ini datang tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

"Silahkan duduk eomma." Ujar Dara mempersilahkan Yoon untuk duduk di sofa.

"Mau minum apa eomma?"

"Tidak usah. Kau duduk saja." Perintah Yoon. Dara pun menurut dan duduk tak jauh dari sang ibu mertua dengan perasaan was-was.

"Eomma cuma mampir jadi tidak akan lama, karena habis ini eomma akan menghadiri sebuah acara di daerah sini."

Dara mengangguk mengerti.

"Dara..."

"Ya eomma.".

" Eomma sudah tau permasalahan kalian."

Deg

Dara cukup kaget mendengarnya, jadi karena ini perasaannya tidak enak?

"Sebenarnya beberapa hari yang lalu eomma meminta Seunghyun untuk membawamu ke rumah. Tapi Seunghyun bilang kau baru pulang kemarin pagi, jadi eomma mampir kesini sekalian." Ujar Yoon terang-terangan.

Dara mengerjapkan kedua matanya dan membasahi bibirnya yang tiba-tiba terasa kering.

"Dara, eomma kesini ingin membantu menyelesaikan masalah kalian berdua. Eomma melihat kalian tidak bisa mengontrol ego dan emosi kalian masing-masing jadi harus ada penengah diantara kalian." Ujar Yoon.

Dara diam.

"Apa eomma-mu, Kyung Ran sudah tau masalah ini?" Tanya Yoon.

Dara menggeleng. Ia memang belum ada membicarakan masalah ini pada orang tuanya.
Yoon, ibunda Seunghyun pun mengangguk, membenarkan keputusan Dara.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang