LIES (DARAGON) COMPLETE✔

LIES (9)

***

YG ENTERTAINMENT, HAPJEONG-Dong MAPO-Gu, SEOUL

"Kau tau soal mereka?"

Deg

Jiyong terperanjat mendengar pertanyaan Dara.
"Dara sudah tau?"

"Maksudmu?" Tanya Jiyong memancing Dara.

"Jangan pura-pura tidak tau Ji. Aku pikir sebulan yang lalu pasti kau memberiku peringatan tentang Seunghyun."

Jiyong menatap Dara lekat. Wanita itu tidak terlihat marah ataupun sedih. Tapi Jiyong tau, pasti Dara berusaha menyembunyikan semua perasaannya yang sebenarnya dibalik raut wajah dinginnya itu. Mengingat betapa wanita ini begitu mencintai sahabatnya yang bajingan itu.

"Kau tau dari mana?" Tanya Jiyong.

"Apa itu penting? Aku hanya memastikan saja, aku butuh penjelasanmu."

"Aku pikir aku tidak perlu menjawabnya karena kau tentu sudah tau itu benar atau tidak, tanpa harus penjelasan dari aku Dara.." Ujar Jiyong dengan tenang.

Dara meneguk air liurnya, Jiyong ada benarnya tapi ia juga perlu saksi.

"Tapi itu benarkan?" Tanya Dara untuk memastikan lagi.

Jiyong diam, bukannya ia hendak melindungi Seunghyun namun rasanya ia seperti mengkhianati sahabatnya yang sudah ia anggap seperti kakaknya itu jika ia menjawab Dara. Yah, walaupun ada rasa senang saat tau bahwa akhirnya Dara mengetahuinya.
Maka dari itu sebulan yang lalu ia hanya memberikan sinyal pada Dara.

"Sejak kapan?" Tanya Dara lagi saat menurutnya diamnya Jiyong adalah tanda bahwa pria itu mengetahui tentang perselingkuhan suaminya dan berusaha melindungi temannya itu.
Tapi yang membuat Dara penasaran bertanya-tanya, mengapa sebulan yang lalu Jiyong memberinya peringatan tentang suaminya itu.

"Kau lebih baik bertanya pada hyung. Sejak kecil aku memang dekat dengannya tapi bukan berarti kita selalu berbagi cerita satu sama lain, kadang ada hal privasi yang tidak bisa dibagi dengan orang lain." Jawab Jiyong.

Itu memang benar, bahkan Seunghyun sendiri tidak tau siapa wanita yang mengisi hati Jiyong selama ini.
Dara menghela nafasnya kecewa, ia tidak puas dengan segala jawaban dari Jiyong.

"Terima kasih, kamu sangat membantu sekali." Jawab Dara sarkas.
Ia meraih tasnya dan beranjak dari duduknya diikuti oleh Jiyong yang turut berdiri.

"Aku harap kau tidak memberitahu dulu pada Seunghyun kalau aku sudah tau." Ujar Dara yang kemudian hendak keluar dari ruangan itu.
Namun Jiyong segera mencekal lengannya sebelum ia pergi.
Dara tersentak dan menatap Jiyong dengan pandangan mata heran.

"Apa kau akan bercerai dengannya?" Tanya Jiyong yang masih memegang lengan Dara.

Wanitu itu menatapnya dan berkedip tidak nyaman. Memang sempat terpikir olehnya tentang perceraian namun ia belum memikirkannya terlalu jauh.

Ketika Dara hendak menjawab pertanyaan Jiyong namun ia mengurungkannya saat pintu Jiyong terbuka dan sekretarisnya masuk.
Wanita itu terlihat salah tingkah saat melihat tangan Jiyong yang memegang lengan Dara. Dara yang menyadari hal itu langsung menarik lengannya.

"Ma..maaf sudah mengganggu Tuan. Tapi meeting akan dimulai 5 menit lagi." Ujar wanita itu gugup.
Jiyong menatap jam tangannya dan mengangguk.

"10 menit lagi." Ujar Jiyong.

Sekretarisnya pun menggangguk lalu dengan gerakan sopan ia keluar dari ruangan itu dan menutup pintunya kembali.