~Happy Reading~***
BUSAN, SOUTH KOREA
Dara menatap Seunghyun yang masih tidur, ada rasa iba saat ia melihat mantan suaminya yang babak belur itu. Ia baru tau bahwa Seunghyun ada di rumah orang tuanya ketika sang ibu menjelaskan bagaimana kronologi babak belur yang Seunghyun alami hingga membuat pria itu pingsan tadi malam.
Jujur, mudah saja bagi Dara terenyuh mendengar kondisi Seunghyun. Namun bukan berarti dengan semudah itu ia melupakan semua perbuatan Seunghyun kepadanya.
Setelah selesai sarapan pagi, ia pun memasuki kamar tamu yang Seunghyun tempati.
Ia memandangi wajah Seunghyun yang masih terlelap, tangannya terulur untuk menyentuh dahi Seunghyun. Hingga kemudian pria itu bergerak dalam tidurnya. Tiba-tiba jantung Dara berdebar. Ia menarik tangannya.Seunghyun mengerjapkan kedua bola matanya, ia memandang ke sekelilingnya.
"Dimana aku?" Gumamnya.
Ia memperhatikan isi kamar yang tidak terlalu asing baginya karena ini adalah kamar tamu rumah orang tua Dara. Ia kembali memejamkan matanya. Seingatnya, semalam ia masih berada di halaman rumah ini hingga kemudian ia tidak kuat lagi.
Ia mendesah pelan, tangannya terangkat untuk menyentuh handuk kecil yang ada di dahinya. Lalu ia menoleh ke arah samping dan ia kaget bukan main saat melihat Dara duduk di kursi di dekat ranjang yang ia tiduri. Ia menatap Dara yang juga tengah menatapnya.
"Dara.." Gumamnya.
Ia mengerjapkan kedua matanya, khawatir kalau ia sedang berhalusinasi.Dara menelan ludahnya dengan susah payah.
Namun akhirnya ia tau bahwa kehadiran wanita itu nyata, dengan susah payah ia bangun dari tidurnya. Dan dengan susah payah juga karena kehamilannya, Dara langsung berdiri dan hendak meninggalkan kamar itu.
Tanpa mempedulikan rasa sakit dan nyeri di sekujur tubuhnya, Seunghyun beranjak dari atas ranjang dan menarik Dara yang sudah hampir di ambang pintu. Ia memeluk Dara dari belakang dan anehnya tak ada perlawanan dari Dara.
"Dara..." Desahnya sembari memejamkan mata dengan kepedihan.
"Jangan pergi, kumohon..." Lirihnya pilu.
Dara berkedip lemah lalu ia melepaskan tangan Seunghyun yang melilit dipinggangnya.
"Kau harus istirahat." Ucap Dara datar.
"Aku sudah beristirahat, aku hanya menginginkan dirimu sekarang." Ujar Seunghyun seolah-olah mereka masih bersama.
"Kita sudah bercerai." Ujar Dara dingin.
"Aku tidak bisa hidup tanpamu Dara, aku mohon jangan tinggalkan aku."
"Oppa, jangan seperti ini. Aku juga butuh istirahat."
"Kau bisa istirahat disini?"
"Apa? Disini? Bersamamu?"
"Please. Aku ingin bersamamu sebentar saja." Ujar Seunghyun memohon.
Dara pun mendesah dan menatap Seunghyun. Seperti tengah memikirkan permintaan Seunghyun. Ada ketakutan dalam diri Dara jika ia berada dalam satu ruangan bersama mantan suaminya itu. Ia takut tidak akan bisa bertahan dan membentengi dirinya sendiri.
Tanpa menjawab pria itu, Dara pun duduk dikursi semula yang ia duduki tadi. Seunghyun pun bernafas lega saat Dara mengabulkan permintaannya. Ia pun duduk diatas ranjang, berhadapan dengan mantan istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES (DARAGON) COMPLETE✔
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA Sandara Park dan Choi Seunghyun adalah pasangan yang baru menikah selama dua tahun, semua orang menganggap mereka adalah definisi dari r...