***Sudah lebih dari seminggu ini Dara dan Seunghyun tidak banyak bicara seperti dulu. Mereka hanya bicara mengenai hal penting saja. Seunghyun memang menepati janjinya pada Dara bahwa ia telah melepaskan Bom. Tapi tetap saja semuanya menjadi berbeda dan tak sama lagi.
Dara, lebih sering dan lebih suka menghabiskan waktunya bersama Jiyong sepulang dari butik hingga larut malam. Sedangkan Seunghyun, ia sudah tidak pernah lembur sesering saat ia masih bersama Bom. Namun hubungan mereka tetap berjarak.
Lalu, kenapa masih dipertahankan?
Begitulah yang Chaerin tanyakan saat ia bertemu dengan Dara beberapa hari yang lalu.
"Kalau aku jadi kau unnie, aku tidak akan bisa."
"Aku juga." Batin Dara.
"Menurutmu kenapa Seunghyun oppa tidak menceraikanku? Padahal aku melihat, sepertinya dia memiliki perasaan pada Bom."
"Namanya juga laki-laki unnie, gengsi dan harga dirinya tinggi. Mungkin dia khawatir kalau kalian cerai itu bisa merusak imagenya dan bisa saja berdampak dengan perusahaan." Ujar Chaerin.
***
CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA
Pagi ini, saat Dara sedang menyiapkan sarapan, tiba-tiba perutnya sakit. Ini pertama kalinya ia mengalami seperti ini dan kebetulan kali ini Seunghyun memergokinya.
Dara terkulai lemas di kamar mandi sembari memegang perutnya yang tiba-tiba berkontraksi hebat.Apa ini yang dinamakan morning sickness?
Tapi ia tidak mual ataupun muntah."Dara..." Seunghyun langsung menghampirinya dan mengelus punggung Dara dengan cemas.
Lalu pria itu mengangkat tubuh Dara hingga tegak dan menuntunnya menuju ranjang.Meskipun hubungan mereka terkesan canggung, tetap saja Seunghyun tidak bisa mengabaikan wanita itu jika ia terlihat sakit.
"Kau sakit?" Tanya Seunghyun.
Dara menggeleng.
"Aku tidak apa-apa." Ujar Dara.
"Serius? Tapi wajahmu pucat."
"Hm." Dara bergumam.
"Kalau begitu kau istirahat saja hm, tidak usah ke butik."
"Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja." Ujar Dara memegang perutnya.
Seunghyun hanya diam dengan tatapan mata menyelidik. Lalu pria itu pun pergi meninggalkan Dara karena kecanggungan diantara mereka. Namun langkahnya terhenti dan ia berbalik ke arah Dara.
"Jangan lupa bersiap-siaplah nanti malam sebelum pukul 8." Ucap Seunghyun mengingatkan Dara.
Dara mengangguk mengerti mengingat nanti malam ia harus menemani suaminya itu menghadiri peresmian hotel salah satu kolega bisnis Seunghyun.
Setelah saling bertatapan beberapa menit, Seunghyun pun meninggalkan Dara dan bersiap untuk berangkat ke kantornya.
Dara menghela nafasnya panjang ketika Seunghyun sudah keluar dari rumah. Syukurlah suaminya itu tidak curiga, bisa hancur rencananya jika Seunghyun sampai tau bahwa ia telah mengandung.
"Huuffftt..."
***
ALL RISE SILVER BOUTIEQ, GANGNAM-SEOUL
Dara menatap ponselnya berulang kali, menunggu pesan atau panggilan dari Jiyong seperti biasanya namun pria itu tidak kunjung menghubungimya sedari pagi. Dara pun jadi kesal sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES (DARAGON) COMPLETE✔
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA Sandara Park dan Choi Seunghyun adalah pasangan yang baru menikah selama dua tahun, semua orang menganggap mereka adalah definisi dari r...