LIES (30)

335 37 5
                                    

Happy Reading!
❤❤❤

***

CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA

Seunghyun bertanya-tanya saat ia keluar dari dalam kamar mandi, ia melihat Dara menatapnya dengan tatapan permusuhan yang tajam dan menusuk.
Sontak senyum di bibir Seunghyun pun memudar.

"Ada apa lagi ini? Baru saja berbaikan."

Seunghyun pun mendesah pelan kemudian ia menghampiri Dara tanpa mengenakan pakaiannya terlebih dahulu, ia hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Seunghyun saat di hadapan Dara.
Wanita itu berdiri, masih dengan tatapan tajamnya.

"Aku membencimu!!" Ujarnya penuh kebencian sembari mendorong bahu Seunghyun dengan ponsel pria itu dan hendak meninggalkannya.

Seunghyun buru-buru meraih ponselnya yang bernilai puluhan juta itu dan langsung mencekal tangan Dara sebelum istrinya itu keluar dari kamar.

"Apa lagi ini Dara?! Aku sudah turuti semua yang kau mau!! Apa lagi yang kau inginkan?!" Ucap Seunghyun dengan nada membentak.

Ia memang sudah tidak pernah lagi berhubungan dengan Bom sejak terakhir kali wanita itu meninggalkan kantornya. Ia menuruti Dara, karena walaupun ia memiliki perasaan pada Bom, tapi ia akhirnya sadar bahwa pernikahannya dengan Dara lah yang lebih penting.

"Jalangmu sedang hamil!" Teriak Dara sembari menahan air matanya.

Seunghyun terperanjat, mulutnya sedikit terbuka, tubuhnya membeku seketika. Ia sangat kaget akan ucapan yang baru saja Dara katakan. Ia benar-benar tidak tau akan hal ini.

"Bom hamil?"
Ia benar-benar tidak percaya, ia pun mundur dan mengusap wajahnya kasar.

"Tidak, ini tidak mungkin." Ucapnya menyangkal. Karena selama ini ia meminta Bom untuk selalun meminum pil pencegah kehamilan.

"Tidak mungkin." Ucapnya lagi yang masih tidak mempercayai bahwa Bom hamil.

"Dia tidak akan hamil kalau kalian tidak melakukan seks. Aku pikir tidak ada lagi yang bisa dipertahankan oppa. Aku sudah tidak sanggup lagi!" Ujar Dara, tubuhnya lemas.

Sejak pertama kali ia mengetahui perselingkuhan Seunghyun, ia benar-benar merasa tidak bisa lagi bersama Seunghyun. Selama ini ia bertahan hanya untuk balas dendam, akan tetapi rasanya semakin lama semakin menyakitkan. Terlebih saat mengetahui Bom hamil, ditambah bersamaan dengan kehamilan dirinya. Rasa sakitnya pun semakin menggerogoti tubuhnya.

"Tidak, tidak!" Seunghyun berjalan mendekati Dara dan hendak memeluknya namun wanita itu mundur.

"Please.. Aku tidak bisa hidup tanpamu Dara."

"BULLSHIT!!!" Teriak Dara dengan kuat, ia maju dan mendorong dada Seunghyun dengan tangan lemahnya dengan kekuatan sebagai seorang wanita membuat pria itu hampir jatuh terjungkal.
Dara benar-benar sudah tidak tahan lagi.

"KALAU KAU MEMANG TIDAK BISA HIDUP TANPA AKU. KAU TIDAK AKAN SELINGKUH DAN MEMBUATNYA SAMPAI HAMIL BRENGSEK!!!" Pekik Dara kuat.
Ia memukul-mukul dada Seunghyun sembari menangis.
Ini pertama kalinya Dara menangis dihadapan suaminya itu.

"Kau jahat oppa. Kau jahat!" Lirihnya pilu.

Bola mata Seunghyun sayu melihat isakan tangis Dara yang menyiratkan kepedihan yang mendalam. Ia benar-benar terenyuh dan merasa sangat bersalah melihat Dara sakit karenanya. Ia pun segera menghentikan pukulan Dara dan mencekal kedua pergelangan tangan istrinya itu dan memeluknya erat. Ia tak peduli Dara memberontak dalam pelukannya.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang