LIES (DARAGON) COMPLETE✔

LIES (37)

~Happy Reading~

***

"Aku benar-benar minta maaf atas sikap eomma yang sudah keterlaluan padamu." Ucap Jiyong penuh penyesalan.

"Imo tidak keterlaluan, itu sangat wajar, karena tidak ada satu orang pun orangtua yang setuju anaknya dijadikan selingkuhan orang lain. Terlebih dirimu Ji, kau bisa mendapatkan wanita manapun yang kau mau."

"Aku tidak peduli! Dan aku tidak menginginkan itu." Ucap Jiyong.

"Kenapa?" Tanya Dara.

Jiyong menoleh pada Dara sekilas, ia membasahi bibirnya dan sedikit ragu untuk menjawab Dara.

"Kenapa kau mau menerima tawaranku? Kenapa seorang Kwon Jiyong mau jadi selingkuhanku?"

"Karena AKU MENCINTAIMU DARA!!!" Pekik Jiyong. Ia sudah tidak tahan lagi.

Tatapan mereka bertemu, jantung mereka saling berdegub dengan kencang. Buru-buru Dara mengalihkan pandangannya ke arah lain menghindari tatapan mata Jiyong.

Ia menggigit bibirnya dan berfikir, ternyata apa yang dikatakan Chaerin semuanya benar, bahwa Jiyong memang mencintainya. Ia juga teringat ketika Jiyong mengigau saat pria itu sedang sakit. Dan ia juga selalu ingat bagaimana cara Jiyong menatapnya, terlebih saat mereka bercinta.

"Tidak, tidak! Kau tidak boleh mencintaiku." Ujar Dara sembari menggelengkan kepalanya. Jiyong menatapnya dengan berkedip lemah.

"Dara.."

"Aku tidak bisa. Apa kau berfikir kita akan bersama setelah aku bercerai, tidak! Itu tidak akan mungkin terjadi." Ujar Dara.

"Kenapa tidak mungkin?" Suara Jiyong terdengar sangat kesakitan.

"Karena aku tidak mau berhubungan dengan siapapun lagi setelah ini." Lirih Dara.

"Benarkah? Kau yakin?" Tanya Jiyong dengan lemah.

Dara diam.

"Apa kau tidak memiliki perasaan apapun padaku?" Tanya Jiyong memberanikan diri.

"Ya, walaupun aku memiliki perasaan padamu, aku bisa menahan itu." Ucap Dara dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca.

Jiyong berkedip sayu.

"Aku tidak ingin merasakan buruknya cinta dan mencintai lagi. Aku tidak mau merasakan sakit dan hancur lagi. Semuanya sudah cukup bagiku." Ujar Dara, air matanya mulai menetes.

"Dara.."
Jiyong meraih sisi wajah Dara dan menangkupnya. Ia menghapus air mata Dara dengan ibu jarinya.

"Aku tidak akan mengkhianatimu." Ujar Jiyong dengan sungguh-sungguh.

Dara menggelengkan kepalanya dengan air mata yang bercucuran tanpa suara isak tangis.
Ia melepaskan kedua tangan Jiyong yang ada dipipinya.

"Seunghyun juga dulu mengatakan itu. Tapi sekarang dia khianatin aku."

"Aku bukan Seunghyun. Dan tidak akan pernah menjadi Seunghyun!!" Tandas Jiyong penuh penekanan.

"Siapa yang bisa jamin Ji? Bahkan sekarang kau sudah mengkhianati Seunghyun, sahabatmu sendiri."

"Menurutmu karena siapa aku melakukan itu?" Tanya Jiyong dingin.

Dara paham maksud pertanyaan Jiyong. Pria itu mau melakukannya karena dirinya.

"Tapi mungkin saja suatu saat nanti, kau juga akan mengkhianati aku demi orang lain."

"Oh fuck!! I'm so falling in love with you Dara." Ucap Jiyong.
Jiyong terlihat kesal dan frustasi secara bersamaan. Dara memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya. Pernyataan cinta Jiyong benar-benar membuat ia goyah.