LIES (18)

436 37 13
                                        

***

ALL RISE SILVER BOUTIEQ, GANGNAM-SEOUL

Dara membuang semua barang-barang yang ada di atas meja kerjanya. Ia kesal setengah mati saat mengetahui ternyata selama ini Seunghyun membuka rekening baru untuk berselingkuh.

Ia memegang siku mejanya kuat dan mengetatkan giginya erat. Seunghyun benar-benar sangat keterlaluan. Ia jadi ingat saat Bom dengan pedenya menenteng tas branded barunya atau segala macam barang mewah lainnya.
Sudah pasti itu semua pemberian Seunghyun.

Kepalanya mendadak pusing dan rasanya ia ingin ambruk. Tapi ia berusaha bertahan.

"Tenang Dara, tenang." Ujarnya pada dirinya sendiri.
Ia pun duduk kemudian ia menghirup nafasnya dan mengeluarkannya secara perlahan untuk menenangkan dirinya. Ia melakukannya sampai ia merasa cukup baik. Ia ingat bahwa ia sedang hamil 4 minggu setelah memeriksa kandungannya. Jadi ia tidak boleh terlalu banyak pikiran. Ia tidak ingin membahayakan janinnya.

Ia meraih air putih yang tak jauh darinya dan meminumnya hingga habis. Sekarang yang ia butuhkan adalah... Kwon Jiyong.

Entahlah, justru pria itu yang muncul dibenaknya saat ini.
Karena hanya pria itu satu-satunya yang tau pokok permasalahan rumah tangganya, dan bersama Jiyong juga membuatnya terhibur dan jujur ia akui, ia cukup nyaman berada didekat pria itu.

Dara pun meraih ponselnya dan segera menghubungi Jiyong.

"Yeoboseyo Dara?" Ujar Jiyong dari seberang sana, suaranya terdengar sumringah.

"Kau lagi dimana? Aku ingin bertemu." Ujar Dara datar.

Jiyong terdiam.

Namun Dara dapat mendengar suara-suara riuh anak kecil yang sedang bermain.

"Ji?" Panggil Dara.

"Aku lagi..." Terdengar suara helaan nafas Jiyong dari seberang sana.

"Aku lagi di panti.." Ujar Jiyong kemudian dengan nada suara ragu-ragu.
Ia hanya tidak terbiasa memberi tau orang lain bahwa dirinya sedang berada di panti asuhan miliknya.

"Kau..kau mau kesini?" Tawar Jiyong kemudian.

"Mau, kamu bisa share lokasinya? Aku akan segera kesana." Ujar Dara menyanggupi.

"Baiklah, aku akan mengirimkan alamatnya." Ujar Jiyong.

"Hmm." Jawab Dara.
Mereka pun mengakhiri percakapan mereka, setelah itu Dara segera mengecek lokasi yang Jiyong kirimkan. Ternyata lokasinya tidak terlalu jauh dari butiknya.

Dara segera beranjak dari kursinya, kemudian ia meraih tasnya dan kunci mobilnya.

Setelah hampir setengah jam perjalanan, sampailah ia ke panti yang dimaksud Jiyong.

***

BUTTERFLY BABY HOME & ORPHANAGE,  GANGNAM.

"Butterfly?" Ujar Dara tanpa sadar.
Ia mengerutkan dahinya.

Panti itu mempunyai struktur bangunan yang bagus dan dibangun dengan sangat layak untuk mereka yang kurang beruntung dan tanpa keluarga.
Disana juga terdapat fasilitas taman bermain untuk anak-anak.
Dara pun diam-diam memuji pemilik panti asuhan ini tanpa tau siapa pemiliknya.

Dara melihat banyak anak-anak sedang bermain di taman, ia pun menjadi teringat tentang anak kecil penjual kue yang dulu selalu di belinya.
Dimana dia sekarang? Entahlah, sudah lama Dara mencarinya. Mungkin anak itu sekarang sudah beranjak remaja.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang