LIES (44)

312 36 12
                                    

DOUBLE UP!!
&
~Happy Reading~


***

GANGNAM, SEOUL

"Kau sudah sampai dimana?" Tanya Dara pada saat Seunghyun menghubunginya. Pria itu sudah sepakat bertemu dengannya untuk menyerahkan putri mereka Hyuna pada Dara di sebuah taman kota.

"Sebentar lagi sampai." Jawab Seunghyun dari seberang sana.

"Dia tidak rewel kan?" Tanya Dara lagi, ia mencemaskan putrinya yang sedang bersama Seunghyun karena hari ini memang jadwal Seunghyun untuk mengasuh Hyuna.

"Tidak, Hyuna sekarang lagi tidur." Jawab Seunghyun membuat Dara bernafas lega.

"Ya sudah kalau begitu, hati-hati. Aku tunggu disini." Ujar Dara.

"Oke." Balas Seunghyun yang kemudian menutup panggilan teleponnya.

Sembari menunggu Seunghyun dan putrinya datang, Dara pun memainkan ponselnya hingga ia merasakan seseorang duduk di sampingnya. Sontak ia menoleh dan betapa terkejutnya ia menatap sosok yang ada disebelahnya itu.

"Jiyong." Gumamnya tak percaya.

Pria itu menatapnya sembari tersenyum lebar.

Tiba-tiba Dara merasa sulit untuk bernafas, jantungnya berdebar-debar. Terakhir kali ia bertemu pria ini dua tahun yang lalu dan kini Jiyong terlihat semakin menakjubkan. Pria itu benar-benar tampan sekali.

"Hai." Sapa Jiyong ramah.

Dara masih membeku dan mengerjapkan kedua bola matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dara masih membeku dan mengerjapkan kedua bola matanya.

"Aku mau menagih janjimu." Ujar pria itu tanpa basa-basi.

Kalimat itu terngiang-ngiang di kepala Dara. Ia pun berkedip cepat dan menatap Jiyong bingung.
Jiyong terkekeh kecil saat melihat ekspresi Dara membuat pria itu gemas sekali.

"Kau lupa hm? Dua tahun yang lalu kau mengirimiku pesan, kau ingin mengabulkan tiga permintaanku diawal kesepakatan kita." Jelas Jiyong.

"Oh itu..." Akhirnya Dara ingat. Tapi astaga, tidak bisakah Jiyong berbasa-basi terlebih dahulu setelah menghilang selama dua tahun.

"Aku mengingatnya, apa yang kau inginkan?" Tanya Dara.

"Kau." Jawab Jiyong singkat.

"Hah?"
Dara membola dan memasang wajah ekspresi kaget bukan main.

Lagi-lagi Jiyong terkekeh ringan.

Plakk

Dara memukul lengan Jiyong dan menatap Jiyong dingin.
"Yaaaa Kwon Jiyong, aku serius bertanya."

"Yes, Sandara Park. Aku juga serius." Balas Jiyong menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Dara. Wanita itu bahkan terlihat tidak keberatan sama sekali. Hanya saja ia semakin gugup berada sedekat ini dengan Jiyong. Ditambah aroma maskulin tubuh pria itu sangat menganggu indera penciumannya.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang