LIES (DARAGON) COMPLETE✔

LIES (42)

DOUBLE UP!!!

~Happy Reading~

Seunghyun segera menuju butik Dara dengan membawa hasil foto USG tersebut dengan raut wajah kesal dan juga marah. Ia melajukan mobilnya secepat mungkin hingga tiba-tiba ia mengerem mendadak karena hampir saja ia menabrak sebuah mobil yang ada di depannya.

Ciiiiiiiiiitttttt.....

"Oh shit!!" Ia mengumpat dengan nafas yang terengah-engah. Ia menyenderkan kepalanya pada jok sembari memejamkan matanya.

Ia merasa nyeri pada dadanya saat memikirkan Jiyong yang menghamili Dara.

"Fuck! Fuck! Fuck!"
Ia mengumpat sembari memukul setir mobilnya.

Tinn Tinnn Tinnnnnnn

Mendengar bunyi suara klakson dibelakangnya membuat ia semakin kesal. Ia menghirup nafasnya dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Ia berusaha mengontrol emosinya agar ia fokus diperjalanan dan beberapa waktu kemudian ia kembali melajukan mobilnya sebelum mobil yang dibelakangnya juga habis kesabaran.

***

ALL RISE SILVER BOUTIEQ, GANGNAM-SEOUL

Braakkk

Tiba-tiba pintu ruangan Dara terbuka kasar tepat setelah Dara baru saja menutup panggilan dari ibunya. Ia sangat kaget melihat Seunghyun yang tiba-tiba datang ke butiknya dan sekarang sudah berada di ruangannya. Pria itu menatapnya lekat dengan nafas yang tidak teratur. Lalu Dara melirik ke arah dua karyawannya yang ada dibelakang Seunghyun, memasang tampang yang merasa bersalah karena mereka tidak sempat mencegah Seunghyun yang tiba-tiba masuk begitu saja.

Dara pun berdiri dan mereka saling memandang satu sama lain. Dara memandang Seunghyun dengan rasa kaget dan ketakutan sementara Seunghyun memandangnya dengan tatapan sedih dan kecewa.

Amarah pria itu kini pergi begitu saja saat melihat Dara dengan perut buncitnya, juga dengan ekspresi ketakutan yang Dara tampilkan di wajahnya.

"Kauu.. Mau apa kau kesini?" Tanya Dara dengan gemetar.

Seunghyun melangkah mendekati Dara, wanita itu refleks mundur.

"Jangan coba-coba mendekat atau aku panggil polisi." Ancam Dara.
Namun Seunghyun tetap saja berjalan mendekatinya sedangkan wanita itu melangkah mundur hingga punggungnya menempel ke tembok.

Sungguh, melihat Dara setakut itu padanya benar-benar membuat Seunghyun sangat menyesal.

"Tidak perlu, aku kesini hanya ingin mengembalikan ini. Aku menemukannya di rak buku." Seunghyun meletakkan hasil foto USG tersebut diatas meja Dara.

Deg

Jantung Dara rasanya mau copot saat melihat foto itu. Ia benar-benar ceroboh sekali.
Jadi karena ini Seunghyun tiba-tiba datang ke butiknya.

"Aku rasa ini milikmu." Lanjut Seunghyun dengan nada suara perih yang tertahan.

Dara benar-benar tidak bisa berkata-kata sekarang.

"Aku pikir... Sekarang kita benar-benar impas. Balas dendam mu sudah terbayar, kan?" Lirih Seunghyun.

Keduanya merasakan sakit yang sama, saat Seunghyun mengatakannya dan saat Dara mendengarkannya.

"Selamat atas kehamilanmu Dara." Ucap Seunghyun dengan memaksakan senyum tipis dibalik kepedihannya.
Lalu ia pun pergi berlalu dari ruangan Dara.

Tes

Tes

Tes