LIES (27)

405 36 6
                                    

***

CHOI COMPANY, GANGNAM-SEOUL

Park Bom benar-benar geram terhadap Dara. Wanita itu benar-benar palsu. Ia tidak tau apa yang sedang direncanakannya namun perasaannya mengatakan bahwa ini buruk.

"Arrgghh... Sial!!!"
Bom menggebrak meja dengan tinjunya kemudian telepon dimejanya berbunyi. Ia pun segera meraih gagang telepon tersebut dan mengangkatnya.

"Yeo..."

"Ke ruangan saya sekarang." Perintah Seunghyun tegas sebelum Bom sempat menjawab panggilan tersebut. Bom terpaku sesaat mendengar nada suara Seunghyun.

"Se.. Seunghyun...".

Tut

Seunghyun memutuskan panggilan itu secara sepihak.

"What the hell.."
Ia meletakkan kembali gagang teleponnya dengan kasar.
Sekarang perasaannya benar-benar tidak enak.

"Apa yang direncanakan jalang itu?" Apa dia mau mengintrogasi kita?"
Ia menjadi cemas.

"Aiissshhh. Bitch!!!"
Dengan terpaksa Bom pun segera beranjak dari duduknya dan menuju ke ruangan Seunghyun.

Ia menghembuskan nafasnya perlahan saat sampai di depan pintu ruangan pria itu lalu ia membuka ruangan itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu dan masuk ke dalam begitu saja.

Biar saja, sepertinya Dara juga sudah tau tentang perselingkuhan mereka.

Dara yang sedang duduk di sofa dan tengah melihat majalah pun segera teralih pada Bom yang tidak beretika itu.

"Kurang ajar!"

Bom menatap Seunghyun yang juga tengah menatapnya. Dan ia dapat melihat Dara lewat ekor matanya yang tengah menyilangkan lengannya di dada seperti sedang menunggu sesuatu.

Seunghyun menelan ludahnya kasar.

"Silahkan duduk." Ujar Seunghyun pada Bom agar wanita itu duduk di hadapannya.

Bom pun duduk dan untuk beberapa kalinya mereka saling menatap. Namun kemudian Seunghyun melirik ke arah Dara sekilas lalu kembali pada Bom yang masih menatapnya dengan cemas juga penuh harap.

"Menarik."
Gumam Dara dalam hati sembari menampilkan smirknya.

"Jadi saya memanggilmu kesini karena.."

"Langsung saja..." Bom tidak ingin berpura-pura bersikap formal dengan Seunghyun di hadapan Dara.

"Benar-benar tidak tau diri." Dara menggelengkan kepalanya.

Lagi-lagi Seunghyun menelan ludahnya

"Kau dipecat." Ujar Seunghyun dengan terpaksa.

Mulut Bom setengah terbuka. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja Seunghyun katakan.

"K.. Kenapa?"

"Kau masih berani bertanya kenapa?" Sahut Dara yang kemudian berdiri dan berjalan menghampiri mereka.
Sontak keduanya menatap ke arah sumber suara tersebut.

"Aku yang meminta Seunghyun oppa untuk memecatmu." Ujar Dara sembari tersenyum sinis.
Bom menatap Dara dengan penuh kebencian.

"Ular jalang." Umpat Bom di dalam hati lalu ia beralih menatap Seunghyun.

"Seunghyun-ah, kau tidak bisa seperti ini. Ini benar-benar tidak objektif sama sekali. Apa kau sudah lupa dengan semua janji-janjimu?"
Ujar Bom yang saat ini berdiri.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang