Sesuai request-an, aku lanjutinnya di NINE ONE HANNAM.🤣🤣😂
ANAK-ANAK DIHARAP PULANG, JANGAN DIBACA, NANTI BERDOSA.
***
NINE ONE HANNAM, Hannam-dong. Yongsan-Gu. SEOUL, SOUTH KOREA
"Kau tidak akan menendangku lagi kan?" Tanya Jiyong.
Mendengarkan itu, sontak membuat Dara tertawa terbahak-bahak. Terlebih saat melihat kekhawatiran di wajah Jiyong.
Sedangkan pria itu, ia merasa ada kehangatan yang menjalar dihatinya saat melihat tawa Dara. Dan ini pertama kalinya Dara tertawa terbahak-bahak disaat mereka bersama.
"Bisa-bisanya kau merusak suasana!!" Ujar Dara masih dengan sisa tawa dibibirnya.
Jiyong tersenyum senang.
"Benarkah? Siapa sebenarnya yang merusak suasana? Aku atau kau yang menendangku waktu itu?" Ungkit Jiyong."Kau." Jawab Dara sembari menahan senyum. Membuat Jiyong menjadi gemas, ia pun mengecup bibir Dara.
"Tapi aku bisa mengembalikan suasana seperti semula. Kau mau lihat?" Jiyong mengelus dan meremas paha mulus Dara dibalik roknya.
"Tunjukkan." Tantang Dara dan mengerling nakal.
"Nanti kau menyesal Dara." Jiyong mengecup hidung mancung Dara.
Dara refleks memejamkan matanya sekilas lalu membukanya lagi."Kenapa harus menyesal?"
"Karena aku terlalu pintar." Ujar Jiyong membuat Dara kembali tertawa.
Mungkin jika orang lain yang mengatakannya, maka akan terkesan sombong. Tapi ini, karena Jiyong, ia menyelipkan nada humor disana.
"Aku suka melihatmu tertawa. Cantik." Ungkap Jiyong yang kemudian langsung menyerang bibir Dara.
Bahkan sebelum Dara dapat tersenyum mendengar pujian pria itu.Dara langsung menyambutnya dan justru memegang kedua sisi wajah Jiyong.
Sial! Ia tidak pernah kecanduan berciuman sebelumnya."Mmhh.." Dara mendesah saat tangan Jiyong mulai menyusup kedalam bajunya. Pria itu menyentuh payudaranya yang masih terbungkus bra dan meremasnya.
Lalu Jiyong melepaskan ciumannya dan bibirnya berpindah ke leher Dara.
"Mmhhh.. Jangan kasih tanda." Dara memperingatkan.
Jiyong mengangguk paham dan menurutinya. Jadi ia hanya menyapukan bibirnya dan menjilati leher Dara sebelum berpindah pada cuping telinga wanita itu. Ia mengulum dan menggigitnya pelan, sedangkan tangannya masih aktif meremas payudara Dara.
Jiyong melepaskan bibirnya dan berusaha mendorong baju Dara keatas hingga terlepas. Ia mencium belahan payudara Dara dan ciumannya turun ke perut Dara yang masih terlihat rata.
"Mmhh..." Desah Dara.
Lalu perlahan Jiyong melepas pengait bra Dara dan terpampang jelaslah payudara indah wanita itu di hadapan Jiyong."Wow." Ujar Jiyong takjub saat melihat payudara indah Dara. Matanya gelap penuh gairah.
Jiyong yang penasaran pun segera mencicipi payudara itu. Ia mengulum puting payudara Dara satu persatu saat satu tangannya bergantian meremas yang lainnya. Sedangkan satu tangannya yang lain mulai menelusup ke dalam rok Dara dan ia menggesekkan jarinya di milik wanita itu yang masih tertutupi celana dalam.
"Ahhh... Jiyongggg..." Desah Dara manja sembari memejamkan matanya menikmati permainan Jiyong.
Kedua tangannya meremas rambut Jiyong, sedangkan kedua kakinya terbuka lebar seolah-olah memberikan akses pada pria itu, sehingga membuat miliknya dan kejantanan Jiyong saling bergesekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES (DARAGON) COMPLETE✔
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA Sandara Park dan Choi Seunghyun adalah pasangan yang baru menikah selama dua tahun, semua orang menganggap mereka adalah definisi dari r...