LIES (1)

379 27 4
                                    

CEONGDAM,DONG-SOUTH KOREA

~~~Flashback

2 hari sebelum Wedding Anniversary

Dara memilah-milah lingerie barunya yang akan ia pakai malam ini untuk menyambut kedatangan suaminya dari perjalanan luar negeri. Walaupun suaminya lelah namun ia pasti tak akan tahan melihat istrinya yang sangat cantik dan sexy jika memakai pakaian sialan itu.
Begitulah yang terlintas dipikiran Dara.

"Oke, aku mau pake yang ini aja."
Ujarnya bersemangat saat ia sudah menentukan pilihannya. Lingerie sexy berwarna hitam transparan yang terlihat kontras dengan warna kulit tubuhnya.
Ia pun segera mencoba memakainya dan menatap dirinya didepan cermin.

"Wow." Ujar Dara memandang takjub pada dirinya sendiri dan ia tersenyum sembari menggigit bibir bawahnya.

"Seunghyun pasti suka." Ujarnya lagi dengan mata yang berbinar. Sebagai istri yang baik, ia memang selalu senang melayani Seunghyun dan membuat suaminya itu puas.

Setelah puas bercermin dan menatap dirinya sendiri, ia pun membereskan lingerie-lingerienya yang berserakan diranjang dan menggantungkannya dilemari pakaian.
Lalu ia mulai berbaring diranjang sembari menunggu Seunghyun yang akan pulang larut malam.

***

APARTEMEN PARK BOM GANGNAM-SEOUL

"Kau tidak menginap?" Tawar wanita itu saat Seunghyun mengantarnya pulang dan mampir ke apartemennya sebentar.

Seunghyun menggeleng pelan.
"Dara pasti sudah menungguku."

Wanita itu mendengus kesal, ia juga sangat kesal saat Seunghyun menyebutkan nama Dara.

"Lagipula Jiyong mau menginap dirumahku."
Wanita itu menghela nafas dengan wajah cemberutnya.
Lalu ia teringat sesuatu yang mengganggunya saat kekasihnya itu menyebut nama Jiyong.

"Apa tidak apa-apa kalau Jiyong tau hubungan kita?" Tanya wanita itu cemas.
Seunghyun tersenyum dan merangkulnya mesra.

"Kenapa memangnya?" Seunghyun mengerutkan keningnya.

"Apa dia tidak marah?"

"Kenapa Jiyong harus marah?"

"Aku takut kalau ia memberitahu Dara."

"Kau tenang saja hm? Tidak perlu khawatir, ia bisa menjaga rahasia.
Ia tidak peduli dengan hal-hal semacam ini. Apalagi hubungan Jiyong dan Dara kurang baik."

"Tapi..."

"Sssttt.. Kau terlalu banyak berfikir." Ujar Seunghyun menyentil dahi wanita itu pelan membuat wanita itu cemberut mengerucutkan bibirnya.
Seunghyun tersenyum sembari mengelus lengannya lalu mengecup dahi wanita itu sekilas.

"Ya sudah, kalau begitu aku pergi dulu. Aku rasa Jiyong juga sudah bosan menunggu."

Wanita itu mengangguk.

Cup

Seunghyun mengecup bibirnya lalu ia keluar dari apartemen wanita itu.

Seunghyun menghembuskan nafasnya lelah saat melihat Jiyong yang sudah tertidur didalam mobil.

"Ji..."
Seunghyun mengetuk pintu mobil pelan membuat Jiyong langsung bangun walau dengan sebelah matanya yang masih tertutup.

"Kau tertidur?" Tanya Seunghyun sembari masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Jiyong.

Jiyong tidak menjawabnya, ia hanya menghembuskan nafasnya kasar lalu menatap kearah jendela.

Sepanjang perjalanan, Jiyong hanya diam dan tidak ingin bertanya tentang wanita itu. Selain ia sudah tau tentang hubungan mereka, ia juga lelah karena perjalanan dari Tokyo - Seoul. Begitu juga dengan Seunghyun. Jadi mereka berdua tertidur didalam mobil yang dikemudikan oleh sopir pribadi Seunghyun.

Jiyong dan Seunghyun bertemu di Tokyo saat pria itu ada urusan pekerjaan sekaligus berlibur bersama wanita itu beberapa hari yang lalu.
Kemudian Jiyong yang sudah stay di Jepang sejak 5 tahun yang lalu dan sering bolak-balik Tokyo - Seoul dan secara tiba-tiba, ia memutuskan akan stay di tanah air setelah bertemu dengan Seunghyun dan mereka pun terbang bersama-sama ke Seoul.

Setelah membutuhkan waktu sekitar setengah jam perjalanan dari apartemen wanita itu, mereka pun sampai di rumah Seunghyun.

"Sajangnim, kita sudah sampai." Ujar Jae Wo, supir pribadi Seunghyun.
Baik Jiyong dan Seunghyun pun langsung bangun dan segera turun dari mobil, kemudian masuk kedalam rumah.

Sesampai didalam rumah, Seunghyun langsung menunjukkan kamar yang akan ditempati Jiyong.
Sebenarnya Jiyong punya penhouse di Seoul namun karena beberapa alasan ia memilih menginap dirumah Seunghyun terlebih dahulu.

"Anggap aja rumah sendiri Ji." Ujar Seunghyun yang hanya dibalas anggukan dari Jiyong.

Kemudian ia menuju kamarnya dan menemukan istri cantiknya sudah tidur. Ia memandangi Dara dari jauh sembari melepas pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dara terbangun saat mendengar suara percikan air dari kamar mandi. Ia tersenyum, ia tau bahwa suaminya sudah pulang. Ia pun kembali tidur tanpa sadar.

Setelah selesai mandi, Seunghyun keluar hanya memakai bathrobe dan berjalan mendekati Dara. Ia mengecup pipinya membuat Dara tersentak dan mengerjapkan mata karena sentuhan bibir dingin Seunghyun.

"Kau baru pulang oppa?"

"Hu um." Seunghyun menatap Dara sembari mengelus pipinya.
Dara tersenyum manis lalu mengalungkan kedua tangannya dileher Seunghyun.

"Aku sangat merindukanmu." Rengek Dara dengan cemberut.
Ia benar-benar merindukan suaminya yang tak ia temui selama seminggu ini.

"Lingerie baru, hm?" Seunghyun tak menanggapi Dara dan mengalihkan pembicaraan.

Dara langsung mengangguk dan tersenyum lembut. Seunghyun langsung mengecup bibir Dara lembut.

"Lagi." Pinta Dara.
Seunghyun tersenyum dan kembali memberikan ciuman pada Dara.
Namun kali ini lebih intense dan lebih dalam.

Keduanya mendesah panas, sembari mencium Dara, Seunghyun melepas bathrobenya. Ia menyentuh bokong Dara, meremasnya dan melebarkan pahanya.
Ia langsung menarik celana dalam yang dikenakan Dara lalu tanpa aba-aba ia menyatukan miliknya dengan milik Dara.

"Akh!!!" Pekik Dara yang sebenarnya belum sepenuhnya siap, tapi ia harus melayani suaminya.

Seunhyun mulai menggerakkan pinggulnya dan Dara pun melingkatkan kedua kakinya di pinggang Seunghyun sembari mengigit bibirnya karena merasa sakit. Namun lama kelamaan ia menikmati permainan Seunghyun dan bercinta semalaman hingga keduanya sama-sama mencapai puncaknya.

***

Dara mendesah saat ia terbangun, matanya terbuka sebelah saat ia berusaha melihat jam diatas nakas yang menunjukkan pukul 08.30.
Lagi-lagi ia mendesah dan membaringkan tubuhnya sebelum akhirnya ia benar-benar bangun dan beranjak dari atas ranjang.

Ia meraih bathrobe Seunghyun yang berserakan di lantai dan memakainya sembari menatap suaminya itu yang masih tertidur nyenyak. Ia tersenyum dan mendekat pada Seunghyun. Ia mengelus rambutnya lalu mengecup keningnya sebelum ia keluar dari kamar menuju dapur.

Namun, saat ia sampai di dapur, tiba-tiba ia berteriak.

"Kyaaaaaaaaaaa!!!!"

-----------------------TBC-------------------------
Happy Reading, jangan lupa vote dan komen.

LIES (DARAGON) COMPLETE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang