***
CEONGDAM-DONG, SOUTH KOREA
Chaerin panik setengah mati saat Dara tiba-tiba pingsan. Ia pun segera memapah Dara ke dalam mobil dan segera menuju rumah sakit dengan bantuan seseorang pria paruh baya baik hati yang mau mengantarkan mereka.
"Unnie.." Lirih Chaerin dengan pilu. Ia memandangi wajah Dara yang saat ini kepala wanita itu berada di dalam pangkuannya. Rasanya ia ingin menangis lagi.
Lalu beberapa menit kemudian, ia mendengar suara ponsel Dara berdering di dalam tas wanita itu. Awalnya ia ragu, namun ia pun membuka tas Dara dan meraih ponsel wanita itu. Ia menatap layar ponsel Dara dengan dahi yang mengerut.
"J?" Gumamnya bertanya-tanya.
Kemudian ia pun menerima panggilan itu.Belum sempat Chaerin mengeluarkan suara, seseorang disana langsung bertanya.
"Dara, kau dimana sekarang? We need to talk." Ujar seseorang dari seberang sana.
Suaranya terdengar serak, sexy namun lebih dominan risau.Chaerin berkedip cepat lalu ia kembali menatap layar ponsel Dara.
"Siapa pria ini?" Batinnya.
Chaerin benar-benar heran karena ia merasa asing dengan suara pria yang terdengar lembut namun terdengar sangat sexy ditelinganya.
Dan ia sangat ingat dengan jelas bahwa ini bukan suara Seunghyun. Seunghyun memiliki suara baritone yang sangat berat. Apalagi tadi Dara mengatakan bahwa ia sudah memblokir kontak Seunghyun.Ia pun kembali menempelkan ponsel Dara ditelinganya.
".....sikap eomma. Please say something Dara." Ucap pria itu dengan nada suara memohon dari seberang sana.
"Sikap eomma?" Batin Chaerin saat mendengar kalimat yang tidak lengkap dari pria itu.
"Maaf ini siapa?" Jawab Chaerin.
Pria itu diam.
"Ini siapa?" Tanya pria itu balik, ia menatap layar ponselnya memastikan siapa yang ia hubungi saat ia merasa suara itu berbeda dari suara Dara. Lalu ia menempelkan kembali ponselnya di telinganya.
"Dimana Dara?" Tanya pria itu lagi.
"Kau siapa? Kau siapanya Dara?" Chaerin malah balik bertanya, ia ingin memastikan sekaligus ia penasaran siapa pria itu.
Lagi-lagi pria itu terdiam sejenak.
"Tolong berikan ponselnya pada Dara, aku ingin bicara dengannya. Penting!" Ucap pria itu, tiba-tiba nada suaranya berubah menjadi dingin.
Chaerin ragu, apa ia harus mengatakan yang sebenarnya bahwa Dara kini tengah pingsan. Ia khawatir jika pria itu ada hubungannya dengan Seunghyun. Namun disisi lain ia sangat penasaran dengan pria yang bersuara sexy ini.
Sejatinya, ia pernah mendengar suara Jiyong saat pria itu berbicara langsung. Bukan via telepon seperti saat ini. Tapi suara seseorang akan terdengar berbeda saat berada dalam telepon bukan?
"Dara... Dia pingsan." Jawab Chaerin.
"Apa?!" Pria itu terdengar sangat terkejut dan Chaerin dapat mendengar suara decitan mobil.
"Ya, Dara pingsan." Ulang Chaerin.
"Dimana kalian sekarang?" Tanya pria itu dengan khawatir. Chaerin pun mengatakan bahwa mereka sedang di perjalanan menuju rumah sakit.
"Oke aku kesana sekarang." Ujar pria itu yang hendak menyudahi panggilannya. Namun kemudian ia mengurungkan niatnya.
"Oh ya, apa kau sudah menghubungi Seunghyun?" Tanya pria itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES (DARAGON) COMPLETE✔
RomanceWARNING 21+ DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH YA!! BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM VOTE & MEMBACA DEMI KENYAMANAN KITA BERSAMA Sandara Park dan Choi Seunghyun adalah pasangan yang baru menikah selama dua tahun, semua orang menganggap mereka adalah definisi dari r...