Hola Happy Weekend🥀
VOTE AND KOMEN❤(SEZAIRI - IT'S YOU)
Menurut gue this song sedikit cocok sama part ini✨~HAPPY READING~
****
Alden memasuki tempat yang terlihat seperti sebuah rumah biasa namun siapa sangka jika didalamnya lebih nampak seperti sebuah club.
Beberapa orang yang sedang duduk di ruang depan menyambut kedatangan Alden.
"Wah kedatangan tamu woi."
Alden tersenyum dan menghampiri beberapa orang yang duduk di sofa.
"Apa kabar lo semua?" Tanya Alden saat sudah mendudukan diri diantara mereka.
"Baik bro, iya nggak guys?"
Semua orang mengangguk membenarkan pemuda berbaju hitam tersebut. Mereka satu-persatu bersalaman dengan Alden.
"Yoi, lo gimana Al? Sejak kecelakaan dua tahun lalu, kita gak pernah liat lo lagi." Timpal salah satu dari mereka.
"Baik gue mah." Jawab Alden dengan senyum ramah lalu memandang sekitarnya. "Zario ada?"
Pemuda dengan tindik dihidungnya ikut menimpali. "Ada di atas."
Alden lalu bangkit. "Gue ke atas dulu."
Semua orang mengangguk mengacungkan jempol.
Krett....
Seorang pemuda yang tengah berbaring di sebuah sofa panjang menoleh menatap kedatangan Alden.
"Woi Al!" Seru Zario lalu bangkit.
Alden menghampiri pemuda itu dan duduk disamping nya. Kedua pemuda itu bertos ala pria. "Apa kabar lo?"
"Baik." Jawab Alden.
"Btw ada apa? Tumben kesini?"
Zario melemparkan sebungkus rokok dan korek ke hadapan Alden. Pemuda itu mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya.
Setelah mengepulkan asap, Alden baru menjawab. "Gue ada urusan sama lo."
Zario mengangguk lalu bangkit mengambil sebotol minuman beralkohol dari dalam sebuah lemari. Seraya menuangkan minuman tersebut kedalam gelas, Zario kembali bertanya. "Ada apa?"
"Pas gue kecelakaan waktu itu, Galvazka nyampe finish?"
Zario mengangguk. "Gue tahu arah pertanyaan lo."
"Galvazka gak ambil duit hadiahnya."
Alden menyernyit tidak paham, melihat itu Zario terkekeh pelan lalu melanjutkan kalimatnya. "Dia juga kasih mobil yang dia pake waktu itu ke panitia."
Alden sedikit terkejut mendengarkan. Dia merasa ada yang mengganjal dari kalimat Zario.
"Dia serahin semuanya ke gue. Galvazka nyuruh gue buat kasih semuanya ke lo."
"Galvazka ngerasa bersalah sama kecelakaan yang menimpa lo. Tapi dia gak bisa nemuin lo karena waktu itu dia bilang bakal berangkat ke Amerika."
Sudah tidak bisa diukur lagi seberapa terkejutnya Alden saat ini. Lalu selama ini maksud Melvin apa?
"Tapi waktu itu gue ga bisa langsung kunjungin lo kerumah sakit, Melvin ambil semuanya."
"Sekarang gue ngerti." Gumam Alden.
"Lo keluar dari Dustdevil?"
"Semenjak kecelakaan itu, gue nurutin bokap buat keluar."
"Bagus, sebenarnya udah lama gue pengen kasih saran lo buat keluar. Dustdevil kotor."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCELTA (Belum Revisi)
Fiksi RemajaSCELTA PUBLISH ULANG BUKAN REVISI *** Scelta (Italia) = Pilihan Dia Galvazka. Sosok pemuda angkuh dan arogan yang benci aturan, tidak pernah mendapatkan teguran. Sebuah keselarasan tercipta ketika dipadukan dengan gadis semacamnya. Tak ada aturan a...