Part 62. Two Family Dinner

6K 306 33
                                    

Hola! Up dua kali hari ini. Gatel bawaannya pen publish😌
Vote + Comment^^



~HAPPY READING~

***

Hera menyenggol bahu Alden. Mereka kini sudah berada di depan restoran berbintang lima yang terlihat sangat mewah. Hera dan Alden berjalan membuntuti orang tua mereka dibelakang.

"Gue ngerasa ada sesuatu bang."

"Ck, pulang aja ah gue. Ditunggu mabar nih." Celetuk Alden kesal.

"Kamu pasti nyesel kalo pulang bang." Ucap Vina.

"Ada apaan sih Ma?" Tanya Hera penasaran.

"Udah jangan banyak tanya ayo masuk."

Mereka berjalan menuju lantai atas. Sepasang suami istri menyambut mereka di salah satu meja.

Hera terkejut melihat Vina, ibu dari sahabatnya.
"Tante" Ucap Hera lalu menyalami tangan wanita itu.

"Maaf kami terlambat." Ucap Hans pada Fernandez.

Kedua pria itu bersalaman. "Ah tidak. Kami juga baru saja sampai."

"Lama tidak bertemu Valerie."

Valerie tertawa kecil. "Kamu makin cantik." Puji Valerie menatap Vina yang terlihat anggun dengan dress panjangnya.

"Terimakasih. Kamu juga."

Ketika semua orang terlihat saling akrab melempar senyum, Alden hanya berdiri memasang raut bingung.

Valerie melirik putranya yang hanya diam mematung. "Kenalkan putra kami."

Alden tersenyum canggung lalu menyalami tangan Vina dan Fernandez. "Alden tante, om."

"Tampan sekali." Puji Vina.

Alden menanggapi dengan senyuman.

"Ayo duduk. Aylen dan Galvazka belum datang. Mungkin sedang di perjalanan." Vina mempersilahkan mereka duduk.

Mendengar itu Alden mengerutkan kening. Pemuda itu menyenggol Hera yang berada di sampingnya. "Emang mereka siapanya Aylen?" Tanya Alden berbisik.

"Lo masa gak tahu? Bokap nyokapnya tolol!"

Alden seketika tersentak. Dia tahu jika Galvazka anak dari Fernandez. Lalu mereka?

Dua remaja yang baru saja tiba mengalihkan atensi mereka.

"Itu dia mereka."

Aylen menyernyit melihat keberadaan keluarga Hera di sana.

"Loh Hera?"

Hera melambaikan tangannya tersenyum kearah Aylen. "Hola bestie!"

Aylen lalu menyalami tangan kedua orang tua Hera.

"Aylen memang cantik seperti Mamanya."

"Kamu bisa saja Valerie." Ucap Vina tersipu.

Aylen tersenyum hangat lalu memandang orang tuanya penuh tanda tanya.

Sedangkan sejak tadi Galvazka sudah mulai panas melihat keberadaan Alden disini. Jika tahu ada mereka, Galvazka tidak mungkin membiarkan Aylen menghadiri acara makan malam tidak penting ini.

"Ini Galvazka, Fer?" Tanya Valerie memandang penuh takjub pada pemuda yang sedang berdiri dengan kedua tangan dimasukan kedalam saku celana dan ekpresi wajah datar.

"Galvazka Jeffrakleon Genanta, putraku." Tutur Fernandez menyebutkan nama panjang Galvazka.

"Tampan sekali. Sangat menawan." Ucap Valerie seraya tersenyum menatap Galvazka.

SCELTA (Belum Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang