"Kok belum muncul juga? Mantraku salah ya?" Tanya Salsa ketika pembelajaran sebuah mantra baru untuk pertama kalinya. Ia menoleh ke kanan kiri melihat rata-rata murid disini berhasil melakukan sihir mengangkat barang di depan mereka.
Ini adalah sihir paling mudah dan sayangnya Salsa belum sama sekali belum menguasainya hingga bisa mengangkat barang di depannya. Ia menghela nafas panjang dan berusaha untuk memfokuskan ke benda itu, apel.
Salsa mencoba mengangkat buah apel dan di bawah apel itu terdapat sinar-sinar hijau. Mata Salsa begitu fokus, lalu merasa sudah dapat, tangannya terangkat sedikit dan secara perlahan apel itu ikut terangkat sebentar lalu terjatuh kembali.
"Ah, gagal lagi." Keluh Salsa dan mencoba sekali lagi. Namun, lagi-lagi gagal.
"Sini aku bantu." Ucap Brodie dibalas anggukkan kepala Salsa. Brodie menjelaskan secara rinci bagaimana bisa mengangkat buah apel secara perlahan.
"Kamu harus fokus terus dan membiarkan mana sihir dalam tubuhmu mengalir seperti aliran darah. Yang terpenting fokus dan tenang." Jelas Brodie begitu jelas dan berhasil mengangkat apel sampai sebahu lalu diletakkan kembali. Lalu menyuruh Salsa untuk memulai dari awal.
Salsa menghela nafas panjang dan berusaha untuk fokus menatap apel di depannya itu. Ia menjalankan teknik sihir yang dijelaskan oleh Brodie. Sihir ini tanpa tongkat sihir maka dari itu, Salsa harus fokus ke suatu benda serta mengalirkan mana ke seluruh tubuh. Teknik sihir mengangkat benda adalah teknik paling dasar untuk para penyihir. Berhubung Salsa masih baru dan tidak memiliki ilmu sihir sama sekali.
Jadi semua murid di kelas Element Chain mempraktikkan element dasar lagi. Salsa mulai fokus dan samar-samar di bawah apel tersebut berwarna hijau dan warna hijau itu mulai bersinar-sinar.
"Sekarang, kamu coba angkat Salsa tapi perlahan." Salsa mengangguk pelan dan masih fokus. Tangannya terangkat perlahan, apel tersebut perlahan terangkat dan terangkat ke atas membuat seulas senyum Salsa terukir jelas, senang pastinya.
"A-aku berhasil!" Seru Salsa karena bisa melakukan teknik sihir mengangkat benda dengan mudah berkat bantuan Brodie.
"Syukurlah."
Lalu Salsa mencoba untuk menggenggam tangannya dan juga menggerakkan ke kanan-kiri. Apel itu juga mengikuti gerakkan tangannya.
"Kau udah bisa menggerakkan apel setelah mengangkatnya. Teknik mengangkat dan gerakkan sudah kau kuasai." Kata Brodie membuat Salsa merasa senang dalam hati. Ia sekuat tenaga menahan rasa senangnya ini telah berhasil belajar teknik sihir di sekolah SMK Dirga Jaya. Ralat, mirror sekolahnya ini.
"Boleh ku coba teknik lain? Mas Brodie?" Tanyanya.
"Tentu saja." Jawabnya singkat.
Salsa terus menggerakkan tangan ke kanan-kiri, kini ia ingin maju-mundurkan apel tersebut yang sudah melayang ke udara. Semua murid masih fokus mengangkat benda lebih dari satu dan menumpuk-numpuk di udara. Gadis itu berpikir mempelajari benda yang menumpuk belakangan saja jadi ia benar-benar belajar latihan teknik dasar dibantu oleh Brodie.
Tangan Salsa kini maju mundur seperti menarik tali tambang, Salsa tidak berhenti tertawa kecil lalu Salsa mencoba maju-mundurkan apel tersebut lebih keras dan apel tersebut malah melayang ke udara menuju penyihir di depan.
"Duh kelepasan!" Ucap Salsa menutup mulut. Brodie segera mencegah apel mengenai kepala penyihir itu, namun, ia sudah terlambat dan apel itu dengan mulus mengenai kepala salah satu murid membuat si empu menoleh kebelakang. Melihat, siapa pelaku yang berani melemparkan apel ke arahnya.
"Maafkan kami Danu, nggak sengaja." Ucap Brodie menyatukan kedua telapak tangannya, tersenyum.
Pemuda bertubuh sedikit berisi dan wajahnya menggemaskan, rambutnya hitam lebam itu hanya mengangguk mengiyakan. Dia adalah Danu Sanjaya, penyihir muda yang masuk ke dalam sekolah ini. Ia sudah mempunyai prestasi banyak di SMK Dirga Jaya-prestasinya adalah sama seperti Alan, bisa mengalahkan senior di hari pertama sekolah tanpa ilmu sihir. Setelah Alan masuk, dua hari kemudian Danu masuk ke sekolah sebagai anak baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Sihir [S1-End]
FantasiDi Update: 11-08-2021] The End: [06-02-2022] {Season 1: Sekolah Sihir Season 2: - } Aku tidak sengaja menemukan ruangan misterius yang berada di dalam ruangan perpustakaan. Salsa tidak percaya kalau ada ruangan misterius di dalam perpustakaan. Ka...