15 - Sah!

5.6K 374 13
                                    

15 - Sah!

SANGAT-SANGAT WARNING😆😆 DI CHAPTER INI MENGANDUNG KEBAPERAN YANG BERADA DI LEVEL TERTINGGI-!!!

YANG GAK KUAT, BISA KIBARKAN BENDERA PUTIH YA WAHAI SAHABAT 😭🏳️🏳️

jangan lupa untuk share, vote, dan coment cerita Tigara ya💗💘💕

Haira mencengkeram erat tangan hangat mamanya kala mendengar kalimat sakral meluncur dengan begitu lancar dari bibir seorang Tigara Ithara yang terkenal dengan segala macam sifat nakalnya. Tapi pagi ini, di temani dengan sayup-sayup suara kicauan burung yang berlarian di langit, Haira resmi menjadi istri dari seorang raja biang onar sekolah.

Tanpa sadar air mata yang sangat panas itu meleleh dari pelupuk matanya, tidak Haira sangka bahwa dirinya sudah menjadi seorang istri, terlebih lagi menjadi istri dari laki-laki menyebalkan dan terus-terusan membuat darahnya naik ke permukaan. Yasmine memeluk erat putrinya, ia merasa baru kemarin menggendong bayi cantik dan mungil di belakang pekarangan rumahnya untuk berjemur di pagi hari, tapi sekarang bayi cantik dan mungil itu sudah resmi menjadi seorang istri dari laki-laki pilihannya dan Leon.

“Tante, Haira, ayo.” ucap Rahma lalu membantu Haira berdiri. Sahabat satu-satunya Haira itu datang untuk menjadi Bridesmaids di acara pernikahan Gara dan Haira yang digelar tertutup di salah satu hotel mewah bintang lima. Gadis berkerudung itu ikut terharu melihat betapa cantik dan anggunnya Haira pagi ini.

“Gila Ra, tadi gue liat suami lo ganteng banget buset.” ucap Rahma setengah berbisik.

Haira mencubit lengan sahabatnya, “Ish, elo mah. Jangan bikin gue tambah dag-dig-dug dong!” balas Haira ikut berbisik. Haira sih yakin yang dibilang Rahma itu benar, pastinya Gara pagi ini jauh lebih tampan dan memesona dari pada hari-hari biasa. Pesona Tigara memang tidak bisa Haira tolak.

“Lo juga cantik banget sih pagi ini, gak kayak hari biasa, kucel dan dekil! Iyuh banget deh!” sambung Rahma yang berhasil membuat Haira tertawa kecil sepanjang perjalanan menuju lokasi ijab kabul berlangsung.

Jantung please dong jangan jedag-jedug gak karuan!! Argghh! Gara ganteng banget ya Allah! Batin Haira berteriak-teriak kala matanya bertemu dengan mata kecoklatan milik Gara yang memang dari awal sudah memandangnya dengan tatapan tak biasa.

Haira dituntun untuk duduk di samping Gara, setelah itu mamahnya menuju ke tempat duduk yang berada di dekat Haira. Seketika Haira gugup bukan main, apa lagi ketika Gara mengulurkan tangannya untuk ia salimi. Demi tuhan, jantung Haira terus terpompa cepat, ia takut para tamu undangan menertawakan kegugupannya.

Setelah berhasil mencium punggung tangan Gara, giliran laki-laki itu mencium kening Haira. Lama Gara mencium kening mulus istrinya, dan itu semakin memperbesar peluang untuk jantung Haira copot dari tempatnya karna saking gugupnya menahan teriakan kegembiraan yang terus mendobrak pintu kerongkongannya.

Cantik banget istri gue, gue harus bilang makasih banyak-banyak ke bunda sama papa karna udah jodohin gue sama bidadari satu ini. Batin Gara yang terus mengucapkan rasa syukur karna bisa mendapatkan salah satu gadis cantik yang hidup di muka bumi.

Manik mata Gara tak pernah bisa lepas barang sedetik saja dari wajah putih yang sudah dipoles dengan make-up natural yang sekarang sedang tersenyum malu-malu seperti anak SMP yang baru merasakan manisnya percintaan. Setelah adegan tatap-tatapan yang mengundang kebaperan para tamu undangan, selanjutnya acara tukar cincin pun dilaksanakan.

“Tahan! Tahan ya sampe besok.” teriak salah satu fotografer yang mengambil gambar Haira dan Gara yang sedang memamerkan cincin nikah mereka.

TIGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang