25 - Cemburu

5.4K 341 7
                                    

25 - Cemburu

Hai, vote dulu dong 😍
Jangan lupa juga untuk bantuin aku
share cerita Tigara ya 💗

Semoga yang lagi baca kalimat ini diberikan kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT, amiinn 💗

***

Chup!

Sial, Haira kecolongan. Lagi-lagi Gara mencium pipinya dan nyaris mengenai ujung bibirnya, untung saja refleks dari tubuh gadis ini lumayan bagus, jadi ketika Gara hendak menggapai kepalanya, ia sudah lebih dulu berputar layaknya penari balet handal. Sontak hal itu cukup membuat Gara cengo untuk beberapa waktu.

"Cara ngehindar lo unik ya, Ra? Pake muter-muter segala. Nggak pusing kepala lo?" ucap Gara yang kesadarannya sudah seratus persen kembali. Ya, kesadarannya tadi sempat diambil syaiton yang mengarahkan fikirannya untuk melakukan hal yang tidak-tidak pada Haira.

Tapi kalau dipikir-pikir, kan Gara suaminya? Jadi nggak apa-apa dong? Dari pada pusing memikirkan hal itu, Gara lebih memilih untuk mencairkan suasana yang kini menjadi sedikit canggung. Sebenarnya tidak canggung, hanya saja karena jarak memisahkan keduanya, suasana mendadak seperti canggung.

"Sorry, tadi gue khilaf." ucap Gara sembari memegang tengkuknya yang tak gatal.

"Dimaafin. Gue yakin sih lo bakalan khilaf, kan iman lo cetek." balasan Haira begitu menohok, namun hanya dibalas gumaman saja oleh Gara.

Liat ya lo nanti, gue bikin nggak bisa jalan seminggu! Batin Gara meraung-raung.

Ketika ingin menjahili istrinya kembali, suara Rayan yang heboh sekali menggagalkan aksi jahil Gara. "TBL! TBL! TBL! Gara! Ada your ex! Si geulis!" ucap Rayan menggebu-gebu, pasalnya teman Gara yang satu ini sangat mengenal mantan Gara yang datang kali ini.

"Yang cantik cuma Haira doang, yang lain nggak." balas Gara sedikit sewot. Haira sendiri hanya diam mematung.

Mantannya Gara? Siapa?

"Iya deh iya! Tapi samperin dulu lah, kasian anak orang udah jauh-jauh." balas Rayan sambil menarik lengan Gara dan meninggalkan Haira seorang diri.

"Kok hati gue nyeri ya?" gumam Haira lalu beranjak ke dapur.

***

Sampai di dapur pun suara gelak tawa masih terdengar sangat jelas. Segitu asyiknya kah mantan Gara? Tanpa sadar kedua bola mata Haira memanas.   Buru-buru gadis ini mengangkat nampan yang sudah berisi enam gelas teh hangat.

"Eh ada bu pemimpin, waduh pake bawain teh segala lagi." Celutuk Ezo sambil cengengesan.

Haira cuma diam saja, ia tersenyum ramah melihat mantan Gara yang ternyata sangatlah cantik, bahkan lebih-lebih cantik darinya.

Cantik banget, gue insecure.

"Hai, salam kenal, aku Raira, maaf ya aku mampir sebentar. Motor abi aku tadi mogok lagi tambal ban tuh di depan." ucap Raira membuka obrolan dengan Haira yang masih diam. Tangannya pun terulur ingin bersalaman dengan Haira.

"O-oh hai, aku Haira." balas Haira kikuk. Tangannya menjabat erat uluran tangan Raira.

"Kamu ngumpul bareng sama para biang kerok ini?" tanya Raira sambil matanya menatap satu-satu anak buah Gara.

TIGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang