Saat aku membuka mata, aku tidak berada di tempat parkiran mobil lagi, tapi duduk di pangkuan dalam lingkaran lengan Zed, hangat, penuh kasih sayang.
''Kamu melihat nya kan?'' Aku berbisik, tidak berani menatapnya.
''Ya. Syukurlah mereka mencampakkan mu sebelum mereka membunuh mu.'' Zed mengusap dagunya dengan ringan di atas ubun-ubun kepalaku.
''Aku masih tidak tahu siapa aku. Aku tidak mendengar mereka pernah menyebut nama ku.''
Bibi Sarah, Phil, dan si aneh, begitulah aku menyebut mereka saat aku berusia enam tahun. Jika ibu dan ayahku, Franny dan Ian memberiku nama, aku akan melupakannya.
Orang tua ku adalah Savant, mereka saling membunuh karena mereka tidak mengendalikan kekuatan mereka.
Meninggalkan aku dengan seorang pecandu sebagai wali. Aku merasa sangat marah dengan mereka karena pengkhianatan itu.
"Seorang pendongeng tidak terlalu baik tinggal di rumah seorang pedagang.'' Zed mengaitkan jari jarinya dengan jari-jari ku, mengusap telapak tanganku untuk mengepalkan tinju ku dengan lembut. ''Aku pernah melihat sampah seperti itu sebelum bekerja untuk Trace dan Victor. Kamu beruntung bisa keluar.''
Sebagai seorang anak kecil, aku tidak mengerti transaksi seperti itu, tetapi aku mengerti sekarang. "Aku selalu membuat dia (Phil) terus marah karena selalu menggagalkan rencananya dan dia marah karena ulah ku."
"Dan dia menyakitimu lebih dari sekali." Ujar Zed.
Aku merasa ngeri, rasa benci memiliki begitu banyak hal buruk yang di lihat seperti ini di hadapan keluarga Benedict. ''Aku pikir begitu.''
Kemarahan Zed membuat aura merah, tidak ditujukan pada ku, tapi pada orang yang berani menyakiti ku di masa lampau. "Aku ingin menangkap mereka, lalu membuat mereka merasakan apa yang mereka lakukan padamu."
''Dia (Phil) adalah orang jahat, menggunakan bibi ku. Kurasa mereka masih bersama.''
"Keduanya mungkin sudah mati. Narkoba dan perdagangan obat obatan terlarang tidak membuat umur panjang dan bahagia,'' kata Uriel tanpa basa-basi.
Aku merosot kembali bersender di dada Zed, kelelahan dan mental terkuras. Aku butuh waktu untuk menempatkan apa yang telah kulihat, menyesuaikan ingatanku.
Kami tidak membicarakannya, tapi aku harus menerima apa yang telah dilakukan obsesi ibu ku untuk pergi ke pasangan jiwanya.
"Kamu sudah cukup melihatnya,'' kata Zed. "Kami tidak berharap kamu langsung mengingat semuanya."
''Tapi kami telah menemukan fondasinya,'' kata Uriel. "Kita bisa membangun itu."
Melihat sekeliling pada yang lain di ruangan itu, aku tahu mereka tidak mengharapkan jawaban apa pun hari ini.
Victor dan Trace adalah orang yang paling tidak sabar untuk mendapatkan informasi tetapi berusaha menyembunyikannya.
''Kamu butuh istirahat. Ajak pasangan jiwa mu bermain seluncur salju, Zed,'' kata Trace. "Kami akan memastikan kalian aman."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVANT (COMPLETED)
Teen FictionSavant adalah sebuah kaum atau sebutan bagi orang orang yang mempunyai kekuatan. Setiap savant bisa bertelepati satu sama lain dan para savant bisa menggerakkan benda atau di sebut Telekinesis. Setiap savant mempunyai kekuatan spesial sendiri sepe...