Chapture 49

35 10 1
                                    

Zed membiarkanku tidur di kamarnya malam ini sedangkan dia tidur dengan Xav

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zed membiarkanku tidur di kamarnya malam ini sedangkan dia tidur dengan Xav. Terlepas dari keadaan pikiran ku yang cemas, aku sangat lelah secara mental, aku berhasil tidur, istirahat pertama yang nyaman setelah kejadian penculikan ku.

Aku bangun keesokan paginya dan menemukan pikiran ku telah bekerja di malam hari untuk memilah dirinya sendiri seperti komputer melalui proses defragging.

Setelah tersandung melewati ingatan awal ku, aku ingat segala sesuatu tentang Las Vegas. Kelly telah memisahkan pikiran ku sedikit demi sedikit.

Dia membuatku memikirkan hal-hal buruk tentang Zed dan Xav, menyemprotkan coretannya ke seluruh pikiranku, aku membencinya karena apa yang dia lakukan.

Tapi sekarang pikiran ku kembali, aku bisa membedakan yang mana kebenaran dan yang mana yang palsu dan itu paling tidak layak untuk ku ceritakan, aku bergegas mencari Zed.

"Zed!" Aku masuk ke kamar Xav yang ada di sebelah. Zed masih terikat dalam kepompong kantong tidur di lantai, Xav tergeletak di tempat tidur, mulutnya terbuka dan mendengkur. "Zed!"

"A-apa?" Dia bergegas keluar dari kepompong kantong tidurnya dan meraih ku lebih dekat, masih dengan kantuknya. "Apa yang terjadi?"

"Aku tahu siapa yang membawaku! Aku sudah ingat semuanya." Kata ku.

Tiba tiba Xav jatuh dari tempat tidur. "Akh? Ada apa?" Katanya sambil terpejam.

Aku tiba-tiba menjadi sadar kalau aku berdiri di depan Zed hanya memakai T-shirt panjang dan celana dalam. Aku seharusnya berhenti untuk memakai celana, astaga.... Sangat memalukan Zed melihat ku hanya memakai celana dalam.

"Um, bisakah kamu memanggil Trace dan Victor, Zed?" Aku bertanya, mundur secara perlahan. "Aku punya sesuatu di beritahu untuk mereka."

Zed yang masih menatap ku lalu tersadar. Dia menyeringai dan menepuk bokong ku. "Pakailah baju tidur ku. Aku akan mengeluarkan mereka dari tempat tidur dan menemuimu di dapur. Ibu dan Ayah juga pasti ingin mendengar ini." Katanya sambil berlalu dan aku bisa melihat telinganya memerah.

Aku memberi tahu mereka apa yang aku ingat sambil minum teh, kebiasaan minum orang Inggris ku muncul ketika aku merasa paling tidak nyaman.

Kenangan itu menakutkan, hotel, Daniel Kelly memaksakan ingatan palsu ke dalam kepalaku, anak laki-laki yang mengelilingiku seperti hiu putih besar yang gemuk.

Victor mencatat apa yang ku katakan, mengangguk seolah-olah aku membenarkan hal-hal yang dia curigai.

"Keluarga savant lain di luar organisasi savant Net," renung ayah Zed setelah aku selesai. "Yang tanpa pasangan jiwa untuk menambah keseimbangan. Dan mereka memiliki Halloran dalam daftar bawahan. Kedengarannya bagi ku kalau ada lebih banyak di luar sana daripada yang kita duga."

"Aku tahu bagaimana memanipulasi pikiran orang," kata Victor, sambil memasukkan perekam ke dalam sakunya, "tapi aku tidak akan pernah berpikir untuk melakukannya sejauh itu"

SAVANT (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang