Chapture 28

36 11 0
                                    

"Ayo masuk dan tinggal sebentar, lalu menyelinap pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo masuk dan tinggal sebentar, lalu menyelinap pergi." saran Zed. "Aku benar-benar ingin berduaan denganmu selama satu jam atau lebih. Ini bisa membunuhku karena harus mencuri curi momen di sekolah, selalu khawatir seseorang akan memergoki kita."

"Oke, tapi aku tidak bisa keluar terlalu cepat." Jawab ku.

"Aku akan menunggu mu di sana. Jika ada yang mengenali ku di balik kostum ini, itu akan menjadi hal buruk walau Tina memang mengundang ku" Katanya sambil menunjuk bangku yang ada di depan rumah Tina.

Semua orang berkumpul di dapur. Ibu Tina memiliki kuali besar penuh popcorn untuk kami makan dan jeli hijau yang harus kami beri makan satu sama lain dengan penutup mata.

Tidak mungkin memakai topeng tengkorak ini, jadi aku melepaskannya dan bergabung. Zed mundur, tetap memakai perlengkapan manusia serigalanya.

Aku menjadi sasaran Nelson sebagai pengumpan jeli dengan Tina meneriakkan instruksi. Masalahnya Nelson menumpahkan lebih banyak jeli ke bajuku dari pada ke wadah yang sudah ku pegang.

" Sepertinya Aku perlu mandi sekarang" Aku memekik saat sendok mengenai leherku dan jelly jatuh di dadaku.

Aku harus pulang tengah malam, jadi jika aku ingin menghabiskan waktu bersama Zed, aku harus membuat alasan saat pukul sepuluh tiga puluh.

"Kau baik-baik saja pulang sendirian" tanya Tina sambil mengacak-acak lagu di iPod untuk mulai menari.

"Ya, aku sudah mengatur jadwal"

"Hmm...baiklah, Sampai jumpa besok."

"Terima kasih untuk pestanya Tina.ini brilian."

Dia tertawa. "Aku suka ketika kau berbicara memakai accent Britis, Sky. Itu brilian" dia menirukan. Sambil tertawa terbahak-bahak, dia menyambar Nelson dan menariknya ke tengah dapur untuk menari.

Aku muncul ke teras untuk menemukan Zed menungguku.

"Siap?" Dia bertanya.

"Huh u. Kemana kita akan pergi?"

"Ayo pergi ke dekat rumah mu. Ada bar kopi di Main Street yang seharusnya buka."

"Apakah itu aman?" Tanya ku.

"Seharusnya. Kita akan pergi ke salah satu stan di belakang dan duduk di tempat yang tidak mencolok. Aku tidak ingin duduk dengan topeng ini sepanjang malam." Jawab nya sambil tertawa.

Aku mengambil tengkorak yang ku lepaskan tadi. "Haruskah aku memakai ini kembali? Aku merasa seperti orang bodoh saat memakainya."

"Kamu mungkin ingin berpikir bahwa orang dapat melihat siapa yang mengenakan setelan tengkorak kecil yang berjalan bersama manusia serigala, mungkin akan ada yang mengenali mu jika kamu tidak memakainya"

"Poin bagus." Aku memakainya kembali.

"Ini kencan kedua kita, kan?" Tanya ku.

"Yaps, dan aku akan membuat kencan kita lebih baik dari sebelumnya" Dia mengaitkan jari-jarinya di jariku. Tangannya hangat.

SAVANT (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang