Chapture 52

31 10 1
                                    

Agen FBI wanita yang kutemui beberapa bulan yang lalu menemui ku di kamar kecil di bandara McCarran, Las Vegas, untuk memasangkan ku alat penyadap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agen FBI wanita yang kutemui beberapa bulan yang lalu menemui ku di kamar kecil di bandara McCarran, Las Vegas, untuk memasangkan ku alat penyadap.

"Hai, Sky. Aku Anya Kowalski. Ingat?" dia bertanya, mengeluarkan perlengkapannya.

"Ya, tentu saja."

Dia tersenyum padaku di cermin, rambut cokelatnya yang ramping bersinar di lampu sorot. "Kami menghargai apa yang kau lakukan untuk kami."

"Bisa tolong cepat? Sally mungkin akan datang mencari ku kapan saja."

Dia menyeringai melihat  kekhawatiran ku. "Itu tidak mungkin. Dia sedang diwawancarai oleh reporter lokal tentang pandangannya tentang standar bandara. Reporter itu tidak akan membiarkannya pergi."

"Dan reporternya?"

"Salah satu orang kami." Dia menyelipkan mikrofon kecil ke dalam belahan bra ku. "Itu harus dilakukan. Cobalah untuk tidak menutupinya terlalu banyak dan ingatlah untuk tidak memukulnya dengan apa pun karena itu membuat suara yang membuat pendengar kita sakit telinga."

"Baik. Aku mengerti. Tidak ada baterai atau kabel"

"Tidak. Ini memiliki batrei kecil sendiri dan akan berjalan selama sekitar dua puluh empat jam dan tidak ada kabel."

"Tapi ini memancarkan sinyal, kan?"

"Ya, itu mentransmisikan suara. Apa yang kau dengar, kami juga akan dengar."

"Ada yang bisa tahu?"

"Secara teori, iya. Tapi hanya jika mereka memiliki jalur dalam pada frekuensi FBI. Kami tidak punya masalah sebelumnya."

"Tapi apakah Daniel Kelly sudah mendapatkan informasi ini dari salah satu dari kalian?"

Dia meringis. " Jangan khawatir jika terjadi apa apa, kami akan mengeluarkan mu dan orang tuamu secepatnya, jadi jangan khawatir."

Sally sedang bersolek ketika aku kembali ke sisinya.

"Pemuda itu sangat tertarik dengan pandangan ku," katanya. "Dia bilang dia setuju sepenuhnya bahwa bandara ini hambar dan bisa diisi dengan beberapa karya seni yang lebih menantang, mungkin sapi Damien Hirst atau tengkorak berlian—bagaimana pun juga ini vegas."

"Kebanyakan orang yang mengeluh tentang bandara tampak seolah-olah mereka bisa melakukannya dengan tidur yang nyenyak." Ujar Simon.

"Aku seharusnya memikirkan itu." Sally mengedipkan mata padaku.

"Kupikir salah satu tampilan jam Dali yang keren lebih tepat, waktu tampak seperti tipuan bagi para turis internasional" usul ku.

Orang tua ku berhenti dan menatap ku dengan takjub.

"Apa?" Aku bertanya, malu.

"Kau mengerti seni!" Sally terkesiap.

"Ya jadi?"

SAVANT (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang