Chapture 55

74 13 1
                                    

"Dia tidak akan menembakku" katanya dengan tenang, meskipun auranya berkedip merah karena marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia tidak akan menembakku" katanya dengan tenang, meskipun auranya berkedip merah karena marah.

Apa dia marah padaku? Aku tidak melakukan apa-apa, kan?

Tidak, dia tidak marah padaku. Tapi dengan orang lain. Keluarga Kelly.

Zed datang ke arahku. "Inj kedua kalinya aku melangkah di depan pistol untukmu, Sky. Kita benar-benar harus berhenti bertemu seperti ini."

Dia sedang mengolok-olok ku? Aku mengancam akan bunuh diri dan dia membuat lelucon? Ini bukanlah naskahnya. Orang-orang seharusnya lari ketakutan dan aku seharusnya mati dihujani peluru.

"Kamu seharusnya tidak berada di sini, Zed." Haus akan sesuatu yang masuk akal dalam kegilaan ini, aku menatapnya dengan seksama bahu lebar, garis-garis tegas di wajahnya, mata biru-hijau tua.

"Sky, kamu harus mengerti bahwa sekarang aku telah menemukanmu, aku tidak akan pergi. Jauh di lubuk hati mu juga tidak menginginkan aku pergi. Pasangan jiwa tidak saling menyakiti. Kita tidak bisa saling menyakiti karena itu sama saja dengan menyakiti diri sendiri." Kata Zed dengan lembut.

"Pasang jiwa?" Apa yang aku lakukan? Dorongan internal untuk menarik pelatuk meleleh seperti embun beku di bawah sinar matahari. Ini semua terasa salah karena itu bukan yang di perintahkan untuk ku.

Nasib ku kini berdiri di depan ku, cukup mencintai ku, dengan mengambil risiko aku menembaknya. Pasangan jiwa ku, Zed Benedict.

Keluarga Kelly tidak tahu bahwa aku memiliki kekuatan yang tidak dapat mereka kalahkan, Aku sudah ditemukan, aku berhasil melindungi rahasia itu ketika mereka menghancurkan semua pertahananku yang lain. Pengakuan pasangan jiwaku menembus lapisan palsu yang menyesakkan dengan kekuatan yang bahkan tidak dapat dilawan oleh seorang savant yang kuat sekalipun.

Semuanya menjadi jelas. Jari-jariku mengendur di gagang pistol dan aku membiarkannya jatuh ke lantai.

Aku mengangkat bahu dengan gemetar.

"Um ... apa yang bisa ku katakan? Ma...maaf?"

Zed bergegas beberapa meter terakhir dan memelukku. "Si bajingan itu menangkapmu lagi?"

Aku membenamkan kepalaku di dadanya. "Ya, mereka melakukannya. Aku seharusnya menembaki semua orang atau ditembak mati oleh FBI." Kata ku sambil terisak.

"Pintar, tapi mereka tidak bisa mengalahkan kekasih ku, pasangan jiwa ku." Ujar Zed sambil mengusap kepala ku, sesekali dia mencium puncak kepala ku.

"Mereka hampir melakukannya."

"Tidak" Tiba tiba Daniel Kelly menyerbu masuk ke kasino yang diapit Maria dan Sean, haus akan hadiah hiburan yang dia rencanakan. "Aku mengajukan tuntutan terhadap gadis ini. Dia mengancam tamu ku dengan pistol, menembak properti ku, mengganggu permainan. Tangkap dia." Dia berteriak.

Orang tuaku tiba di sisiku beberapa detik sebelum keluarga Kelly.

"Apa yang terjadi, Sky?" Ayah ku tampak siap meninju Kelly jika dia mendekati ku.

SAVANT (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang